Tampilkan postingan dengan label Harianku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Harianku. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Maret 2014

PAK, KENAPA SAYA TAK DIHUKUM ?

 

Kebiasaan siswa yang sering terjadi dan melanggar peraturan sekolah ialah urusan merokok di lingkungan sekolah. Untuk mengkelabui guru dan siswa lain, melakukannya di tempat tertentu seperti kantin, belakang sekolah bahkan di toilet.

Begitulah peristiwa itu terjadi pada hari sabtu, 29 Maret 2014. Siswa yang selama ini mempunyai kemampuan belajar yang kurang, keluar dari toilet pria. Kebetulan bapak guru lewat dan tidak curiga apa yang mereka lakukan. Ada anak penjaga sekolah yang bertanya, kenapa mereka pak? merokok ya? Kemudian dijawab bahwa mereka tak melakukan apa-apa. Kemudian guru berlalu begitu saya, namun hatinya ada yang janggal. Kemudian karena penasaran terhadap anak tersebut apa yang dilakukannnya walau siswa tersebut sudah keluar dari toilet. Ternyata setelah di cermati toilet tersebut seperti bau rokok dan siswa asap rokok masih tersisa.

Ketika bapak guru melewati ruang kelas kedua siswa tersebut dan kemudian memanggilnya. Sebenarnya bapak guru tersebut akan mengajar di kelas sebelah, namun karena memanggil kedua siswa tersebut, bapak guru meletakan hanya meletakan tasnya di kelas yang akan diajarnya dan memerintahkan siswa untuk menenangkan diri di dalam kelas. Keluar dari kelas yang diajarnya, maka guru menjumpai kedua siswa tersebut diluar kelas dan duduk bersama. Tampak dari jauh ibu guru kedua siswa tersebut masuk, siswa disuruh untuk permisi karena ada urusan dengan guru yang mengurusi siswa yang bermasalah ini. Kata ibu guru tersebut, ternyata bapak juga tertarik dengan kedua siswa ini ya. Mungkin kedua siswa ini didalam kelas terkadang memiliki masalah yang rumit di kelasnya, selain kemampuan otak yang lambat dalam belajar juga tingkah lakunya yang lain.

Mengurus siswa ini, memang butuh yang ekstra. Bapak guru itu mengintrogasi kedua siswa ini dari berbagai pertanyaan. Mengapa merokok, dari mana rokoknya, sudah lama melakukannya, pekerjaan orang tua dan lain-lain. Setelah itu, kedua siswa tersebut disuruh masuk, namun tidak mau masuk dan minta dihukum. Mungkin siswa ini heran sama bapak guru ini kenapa tidak dihukum. Bapak guru tersebut hanya bilang mau urusan ini sama BP, walikelas, Kepala sekolah atau sama bapak guru aja. Mereka menjawab sama bapak saja urusan ini diselesaikan. Namun keheranan mereka terus mengalir dan sampai menangis. Padahal mereka itu terkesan "garang" kalau dikelas saat belajar dengan bapak guru yang mengajar dikelasnya dan mengurusi masalah ini. Herannya mungkin kenapa tak dihukum sama sekali sedangkan jika bermasalah dengan guru lain selalu dihukum dan melakukan perjanjian tertentu. 

Disuruh masuk kelas juga tak masuk pada ibu guru yang sudah memulai pelajaran. Wajahnya merah dan ari matanya sedikit mulai keluar. Dan kedua siswa tersebut terus meminta hukuman dan bapak guru juga tak memberi hukuman. Akhirnya bapak guru tersebut meninggalkan mereka dan siswa tersebut akhirnya masuk ke dalam kelas untuk belajar. 

Bapak guru itu terus berfikir, mungkin cara seperti inilah yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa jika bersalah. Bukan terus menghukumnya dengan sanksi atau perjanjian. Namun bapak guru tersebut tak mau perjanjian dan sanki, namun hanya mengisyaratkan bahwa kepercayaan mereka  akan tetap terjaga bila "mulut"nya juga akan menjadi saksinya.

Semoga pendekatan ini akan menyelesaikan masalah yang dihadapi, bahwa merokok itu berdampak pada dirinya dan orang lain. Karena orang tuanya berhenti merokok karena terus mengalami kesakitan dan siswa satu lagi menyatakan bahwa nafasnya juga terasa sakit jika merokok. Semoga ini dapat menyadarkannya agar kedua siswa tersebut sadar dan kebaikan untuk dirinya agar tidak melanggar peraturan yang ada. 

Bapak guru sebenarnya menyayangi mereka namun cara menyelesaikan masalahnya dengan cara yang berbeda. Terima kasih untuk semuanya karena itu bagian dari belajar untuk kehidupan.

Sabtu, 09 November 2013

MUSTIKA ROHANA NUZULSARI dari SISWA SMA NEGERI 15 MEDAN SEBAGAI FINALIS LOMBA ARTIKEL FEKSI 2013

Suara handphone berbunyi dan dilihat dilayarnya, dengan nama PMustika menghubungi saya pada pukul 20.08 WIB. Dengan nada suara kecilnya, menyampaikan kabar bahwa dirinya di hubungi panitia Lomba Artikel FEKSI 2013, bahwa dirinya harus berangkat ke Jakarta pada hari senin, 11 November 2013 untuk presentasi artikel yang dibuatnya. MUSTIKA ROHANA NUZULSARI siswa kelas X-7 SMA Negeri 15 Medan, berhasil bersaing dengan 274 naskah artikel yang dikirim pesertanya di seluruh Indonesia.


Kegiatan lomba artikel ini atas kerjasama antara SPS dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang berlangsung sudah lama bersamaan dengan lomba debat antar SMA/K/MA di seluruh regional yang ada. Panggilan Mustika Rohana Nuzulsari ialah TIKA, akan berangkat pada hari senin setelah subuh bersama guru dan siswa SMA Negeri 3 Medan yang berhasil menjuarai lomba debatnya. 

Lebih detail peserta dinalis Lomba artikel Feksi 2013 dapat dilihat dibawah ini.

NAMA PESERTA ASAL SEKOLAH JUDUL ARTIKEL
Patricia Laras Citra Adiwijaya SMAN 2 Surabaya Potensi Fesyen Indonesia Untuk Kiblat Dunia
Syaskiah Rizky Hernanda SMAN 2 Surabaya Bangga Produk Indonesia atau Merk Indonesia
One Media Hapinesa SMAN 2 Surabaya Ekonomi Kreatif dalam Pemberdayaan Anak Jalanan dan Gelandangan Pengemis
Teguh Andi Raharjo SMAN 2 Surabaya Musisi Jalanan untuk Industri Musik Indonesa
Muhamad Nizar Rahman SMAN 1 Yogjakarta Kreatif Dalam Permainan Interaktif
Liza Setya Eka Hasul SMAN 15 Surabaya Entrepreneur itu Kreatif
Raras Diva Pradipta SMAN 2 Sumatera Selatan Indonesia Butuh Aksi Realistis, Bukan Omongan Dramatis
Marcia Ersalina SMAN 2 Surabaya Festival Seni Sebagai Pendorong Perekonomian
Kadek Hendra Darmawan SMAN 4 Denpasar Endek Bali, Sebagai Produk Berbasis Budaya Lokal dalam Meningkatkan Potensi Industri Ekonomi Kreatif
Mustika Rohana Nuzulsari SMAN 15 Medan Perpaduan Jengkol dan Batik Sebagai Produk Keunggulan Indonesia


Semoga duta SMA Negeri 15 Medan dan Sumatera Utara ini berhasil menjadi Juara dan membawa Tropy dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia. 

Semoga pembinaan siswa terus berlangsung sehingga generasi selanjutnya menjadi lebih baik.

MOTTO KIR SMA NEGERI 15 MEDAN

BERKOMPETISI DI DALAM BIASA. BERKOMPETISI DI LUAR? LUAR BIASA!
Cerdas, Kreatif, Inovatif (•̯͡⌣•̯͡)

Sumber : http://feksi.wordpress.com/

Jumat, 08 November 2013

MENARIKNYA LOMBA PENELITIAN BELIA SUMATERA UTARA (LPBSU) TAHUN 2013

Keramian terutama di Balai Citra, Tama dan Rama Hotel Tiara yang berada di Jalan Cut Meutia No. 1 Medan di lantai II sangat ramai oleh siswa SMP dan SMA. Keramaian ini karena siswa-siswa di pagi hari sangat disibukan dengan menempel poster sebagai syarat mengikuti babak selanjutnya dalam Lomba Penelitian Belia Sumatera Utara (LPBSU) Tahun 2013. Beberapa sekolah yang selalu ikut tetap meramaikan kegiatan ini apalagi beberapa sekolah yang pertama sekali mengikuti lomba penelitian ini bagi siswa yang berusia 14-18 tahun atau SMP-SMA.

Beberapa sekolah yang ikut seperti SMA Harapan 1 Medan, SMP-SMA Chandara Kusuma, SMA Methodits dan SMA Santho Thomas Medan, SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Sultan Iskandar Muda, SMA Terpadu Al Ulum, SMA CTF, SMA DEL, SMA Plus Matauli, SMP Negeri 1 Tebing Tinggi dan beberapa sekolah lagi yang mengikuti lomba ini. Persaingan sangat terasa dari kehadiran siswa di sekolah sampai pada seleksi poster dan sebelum presentasi di depan juri. 

Penelitian ini dibagi menjadi bidang Matematika-Fisika-Komputer, Life Science, Enviromen Science. Kegiatan ini merupakan tahun ke 3 pelaksanaan ini diselenggarakan di tingkat Sumatera Utara dengan beberapa lembaga seperti Planet HijauBiotek, Surya University, dan CYS. Bagi yang juara akan dikirim mewakili Sumatera Utara untuk bersaing di Yogyakarta pada bulan november 2013. Jika berhasil untuk tingkat nasional maka siswa akan memasuki karantina untuk dipersiapkan lomba di tingkat internasional.

Menariknya lomba ini ialah banyak ide-ide baru yang unik, relevan, logis dan sebagainya sehingga layak untuk mendapatkan medali emas, perak, perunggu serta penghargaan khusus. Contoh penelitian yang menarik di bidang Enviromen Science dan mendapatkan emas yaitu Parfum dari kotoran kerbau siswa dari SMA Negeri 3 Medan. Mendali perak dari SMA Sultan Iskandar Muda yang meneliti tentang biogas yang berasal dari enceng gondok. Selain itu banyak juga beberapa karya hasil penelitian mendapatkan mendali di beberapa kategori yang ada. Ada juga siswa SMP membahas tentang tas anti maling dan mendapatkan mendali perak.

Seperti siswa dari SMA Negeri 1 Medan yang meneliti tentang 3G Hologram yang mendapatkan award for IT. Sedangkan dari SMA Harapan 1 Medan tentang Pemanfaatan Solar System sebagai Pengoperasian Traffic Light tidak mendapatkan mendali atau penghargaan. Namun yang banyak memborong prestasi ini ialah dari SMP-SMA Chandra Kusuma Deli Serdang dan SMA DEL Samosir.

Semoga penelitian ini akan semakin menarik kedepannya khususnya bagi siswa yang berusia 14-18 tahun atau SMP-SMA yang dapat mengikutinya. Apalagi penemu-penemu baru akan lahir dari kompetisi ini sehingga Inovasi untuk kemajuan Indonesia akan terus terwujud. 

Menarik bagi pembimbing untuk melakukan terbaik bagi siswanya untuk menjadi juara dengan hasil temuannya. Sedangkan untuk siswa sangat menarik karena apa yang ditemukan apa yang ada disekitarnya dan dilakukan pada usia yang relatif muda. Hari ini yang belia harus menyiapkan diri menuju masa depannya. Maka bangunlah saat ini untuk masa akan datang.


Catatan Perjalanan LPBSU Tahun 2013 dari Pembimbing
Terima kasih



Kamis, 07 November 2013

PRESENTASI PESERTA GRAND FINAL LKTI BALITBANG KOTA MEDAN TAHUN 2013

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin  pesat harus dilandasi dengan keimanan yang kuat agar dapat digunakan secara tepat untuk kepentingan masyarakat. Contohnya penemuan radioaktif yang berguna  untuk pengobatan dan sinar x yang dapat membantu penyembuhan orang sakit, namun jika disalahgunakan dapat memusnahkan jutaan manusia jika dibuat bom,  hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Medan, Ir. Syaiful Bahri dalam kegiatan presentasi lomba karya tulis ilmiah dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun 2013  di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, hari Rabu tanggal 06 November 2013.

Selanjutnya Ir.Syaiful Bahri  mengharapkan  kepada para peserta lomba untuk tetap melahirkan karya-karya tulis yang lebih aplikatif yang nantinya dapat berguna untuk masyarakat luas.  Sekda juga mengharapkan di masa-masa yang akan datang, setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Medan didasarkan kajian yang mendalam, yang dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Sehingga kebijakan yang dihasilkan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Lomba karya tulis ilmiah yang dilaksanakan oleh Balitbang Kota Medan ini dihadiri oleh SKPD di lingkungan Pemko Medan, dengan dewan juri Dr.Eng Indra dari Universitas Sumatera Utara, Dr.Azhar Umar dari Universitas Negeri Medan dan Lailan Syafina Hasibuan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Di akhir kegiatan diumumkan pemenang untuk masing-masing kategori. Untuk kategori pelajar sebagai juara I Rahma Aulia Zahra dari SMP Al Ulum, juara II Denis M. Pandapotan dari SMA Negeri 15 Medan, juara III Stephani dari SMA Methodist, juara harapan 1 Muhammad Fahmi dari SMA Harapan 1 Medan dan Stefani Diah, MAH dari SMP St.Thomas 4 sebagai juara harapan 2.
Kategori Mahasiswa sebagai juara I adalah Suhandi dari UMSU, juara II Santi Purba dari USU, juara III Qushay Al Idrus dari ITM, juara Harapan 1  Debi Masterina dari Unimed dan Irna Ariani Pulungan dari Unimed sebagai juara Harapan 2.

Kategori Umum sebagai juara I adalah Chandra Amirsyah Putra Siregar, ST, juara II Rifqi Haviz Azhar, juara III Nela Harizona, Juara harapan 1 Askar Marlindo dan  Sri Agung Joko Utomo sebagai juara harapan 2.

Sumber : http://balitbang.pemkomedan.go.id/berita-81-balitbang-kota-medan-melaksanakan-kegiatan-presentasi-lomba-karya-tulis-ilmiah-dalam-rangka-hari-keb.html

Sabtu, 26 Oktober 2013

SAYA KALAH LAGI !!!

Pengumuman yang dipercepat satu hari sebelumnya membuat kaget jantung ini setelah membuka situs dari panitia. Kenapa kaget karena pengumuman tidak tercantum nama saya dan yang tercantum 2 siswa saya yang masuk grand final dan merupakan 2 sekolah yang berbeda yang saya bimbing untuk mengikuti lomba tersebut. Lomba ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (balitbang) Pemerintah Kota Medan dalam rangka hari teknologi nasional tahun 2013. Lomba berbentuk lomba karya tulis ilmiah (LKTI). Lomba ini berhadian Rp. 99.750.000 (sembilan puluh sembilan jutan tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 3 kategori yaitu siswa SMA/K/MA, Mahasiswa dan Umum.

Pengumuman itu dapat dilihat di :
http://balitbang.pemkomedan.go.id/berita-79-peserta-yang-masuk-grand-final-perlombaan-karya-tulis-ilmiah-tahun-2013.html
Balitbang Kota Medan

Kecewaan ada pada diri ini karena tidak masuk 5 besar untuk grand final, namun yang menjadi kebahagian karena 2 siswa atas nama Muhammad Fachmi (SMA Harapan 1 Medan) dan Denis Muba Pandapotan Simanihuruk (SMA Negeri 15 Medan) merupakan 2 siswa binaan dalam kelompok ilmiah remaja (KIR). Sedangkan 2 siswa lagi tidak masuk ke babak selanjutnya karena berdasarkan penilaian juri belum diberi kesempatan untuk presentasi untuk tahun ini. Dari berbagai sisi memang masih banyak kekurangan dari 2 karya siswa ini termasuk dari yang lainnya.
Siswa yang kalah sangat sedih karena tidak masuk dan rasa penyesalannya tinggi, padahal untuk kategori mahasiswa, abang siswa binaan saya masuk menjadi 5 besar. Namun untuk memotivasinya agar dapat ikut pada lomba kesempatan lainnya. Saya juga dalam beberapa bulan ini semenjak bulan Juni sampai Oktober 2013 ini, sudah beberapa lomba diikuti namun saya kalah lagi untuk masuk babak selanjutnya. Semuanya tragis karena pada lomba sebelumnya pada bulan juni 2013 dan diumumkan pada akhir Juli 2013 saya hanya diperingkat 15 dari 143 orang seluruh Indonesia dalam LKTI Guru dalam keselamatan jalan oleh Kemhub Direktorat Perhubungan Darat. Selanjutnya lomba lainnya termasuk dalam lomba blog dan lainnya.

Beberapa siswa bimbingan juga tak masuk babak selanjutnya dalam beberapa komptisi yang diikuti. Sedih rasayanya saya kalah lagi, bukan siswa yang kalah, saya juga dapat kalah. Kalah bagi saya juga menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi dalam berkarya dalam lomba karya tulis selanjutnya. Sedih namun bercampur gembira karena kalah dalam diri ini tapi gembira siswa saya yang masuk.

Pernah berfikir, apakah saya seperti Mourinho Mantan Pelatih Porto FC, Inter Milan, dan Real Madrid yang sukses melatih menjadi tim juara namun Mou yang menyebut namanya The Special One tidak sukses di klub besar sebagai pemain profesional. Apakah diri ini seperti itu juga? Jawaban ada pada diri saya, karena selama ini juga kalau lomba jarang sukses namun beberapa siswa binaan pernah meraih sukses besar sebagai juara-juara di tingkat kota Medan, Propinsi Sumatera Utara dan Nasional.

Kekalahan ini akan membuat jiwa ini harus menjadi besar, rendah diri, dan nilai olimpis terus di bangun agar sebagai pembimbing tidak dilihat "loyo" oleh siswa. Maka jadilah tauldan bagi siswa kita dalam berlomba walau kita merasakan selalu kalah dalam berlomba.

Kamis, 24 Oktober 2013

PESERTA GRAND FINAL LKTI BALITBANG KOTA MEDAN TAHUN 2013


Setelah sekian lama menunggu pengumuman, ternyata karyaku tidak masuk grand final LKTI Balitbang Kota Medan Tahun 2013. Yang masuk malah siswa-siswaku yang dibimbing di 2 sekolah yang berbeda yaitu M. Fachmi (SMA Harapan 1 Medan) dan Denis Muba Pandapotan Simanihuruk (SMA Negeri 15 Medan). 

Tapi itulah lomba, namun ada kategori umum judul karyanya juga menjadi judul karya tulis siswa binaan di SMA Harapan untuk mengikuti Lomba Penelitian Belia Sumatera Utara (LPBSU) Tahun 2013 yang akan dikirimkan pada 25 Oktober 2013 yang diselenggarakan pada tahun ini di Hotel Tiara Medan.

Untuk lebih detail dapat dilihat di

http://balitbang.pemkomedan.go.id/berita-55-peserta-yang-masuk-grand-final--perlombaan-karya-tulis-ilmiah-tahun-.html

Sabtu, 19 Oktober 2013

SULITNYA MEMBENTUK KARAKTER JUARA

Pencapaian komptensi siswa harus dicapai dengan berbagai strategi, model, metode dan teknik dalam pembelajaran. Kenyataanya banyak kendala yang dihadapi melihat karakteristik siswa yang beragam dari berbagai sisi seperti motivasi, minat, kemampuan awal, kecerdasan, kemampuan otak, latar belakang ekonomi, keluarga dan lain-lain.
Ketika siswa memulai pelajaran di kelas, maka berbagai karakterteristik bercampur saling bersaing untuk meraih juara secara pribadi dan secara umum. Juara pribadi merupakan juara yang diraih atas keberhasilannya menaklukan kelemahan pada dirinya sehingga menjadi keunggulan dan mencapai komptensi yang akan diraihnya sehingga menjadi juara pada dirinya sendiri. Ada juga menjadi juara secara umum artinya juara yang diberikan atas prestasinya dalam persaingan di kelas.
Untuk membentuk karakter juara, banyak harus dilakukan selain memotivasi dari dalam juga motivasi dari luar. Dari beberapa kisah yang pernah dibaca termasuk artikel yang diposting anggota guraru, bahwa pencapaian prestasi juara pada dirinya diraih karena pernyataan orang tuanya yang menyatakan bahwa "siswa, guru dan lain-lainnya semua mencintaimu, mengapa harus pindah ke sekolah lain, belum tentu guru dan siswa mencintaimu seperti yang ada di sekolah ini". Lebih dan kurangs seperti inilah kesimpulan dari artikel yang dibaca dan menjadi artikel yang inspiratif bagi kita semua. Karena sebelumnya siswa ini memiliki kelemahan dalam berfikir sehingga akan dipindahkan di sekolah lain bahkan di SLB.
Terjadi siswa tersebut menjadi juara atas dirinya bahwa lingkungan sekolahnya mendukung untuk menjadi juara dan menaklukan kelemahan pada dirinya. Selain menjadi juara pada dirinya juga menjadi juara atas prestasinya dibandingkan dengan siswa lainnya. Bagaimana menumbuhkan karakter juara tersebut.
IMG_20130902_090015
Ada beberapa artikel dan bahan diskusi dengan teman-teman, banyak yang dapat dilakukan untuk menjadi juara sebagai bahan kajian antara lain:
  • Menumbuhkan karakter olimpisme pada dirinya sehingga akan mudah menjadi jaura dalam kegiatan apapun termasuk dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya
  • Membentuk lingkungan juara dengan mengikut sertakan siswa pada segala kompetisi/lomba sesuai bakat dan minatnya
  • Melakukan pembentukan karakter dari luar dengan memutar video dan cerita-cerita inspiratif sehingga menumbuhkan semangat menjadi lebih baik dari kondisi saat ini
  • Pelatihan dan pembinaan dengan sistematis dan terencana dalam pencapaiannya sehingga akan tercapai juara akan diraihnya
Untuk melakukannya sangat sulit dirasakan sampai saat ini oleh beberapa guru termasuk saya, ternyata membentuk karakter juara tidak bisa secara sendirian, seperti halnya Timnas Sepak Bola Indonesia U-19 yang dapat meraih juara AFF-U19 dan juga lolos pada Final AFC-U19 di Myanmar 2013. Banyak kendala yang dihadapi seperti input, materi dan termasuk kelemahan pada diri guru yang juga tidak memiliki karakter juara. Untuk itu sebagai motivasi diri, maka guru harus memiliki karakter juara yang dapat menjadi contoh bagi siswa untuk meraihnya. Kalau guru saja tak memiliki karakter juara bagaimana dengan siswanya. Kisah-kisah dan peristiwa di atas menggambarkan bahwa perjuangan itu butuh PROSES untuk membentuk karakter juara. Selain itu juga MENCINTAI adalah hal yang fitrah dalam diri manusia untuk membentuk karakter juara sehingga mudah untuk mencapainya. Jadilah JUARA yang sebenarnya dengan mengalahkan DIRI SENDIRI.

Sabtu, 12 Oktober 2013

MENGABAIKAN ATAU BERHARAP

Sirene berbunyi, menandakan siswa dan guru dapat memulai kegiatan belajar pembelajaran yang dimulai pada jam 07.30 WIB. Guru-guru mulai berjalan perlahan memasuki ruang belajar dan siswa masih sebagian duduk-duduk di depan kelas dan ada siswa yang siap untuk belajar menunggu kehadirannya di dalam kelas. Begitu juga saya yang memasuki ruang belajar di kelas X (sepuluh) yang berada di kelas paling belakang dan ujung dari segala sisi areal sekolah ini.
IMG_20130927_101953Ketika memasuki ruangan, siswa sebagian keluar dan meminta ijin membeli kertas double folio, padahal setiap kali ulangan saya tidak menggunakan kerta double folio melainkan kertas yang ada pada siswa. Karena ulangan hari ini saya buat berbeda dari tahun pelajaran sebelumnya yang biasanya menggunakan kertas HVS yang berisi soal-soal pilihan berganda. Saat ini saya berlakukan ulangan hariannya berbentuk uraian karena dari ingin melihat tingkat ketercapaian dalam belajar siswa untuk SK/KD pertama. Sebelum melakukan ulangan harian, maka pemeriksaan jawaban siswa di LKS dilakukan secara bersama-sama guru dan siswa untuk mengetahui pemahamannya apakah benar atau salah yang dijawabnya sehingga dapat memunculkan diskusi kecil di ruang kelas.
Saat pemeriksaan, terdapat siswa yang tidak membawa persyaratan ketika belajar dengan saya, yaitu membawa stabilo untuk menyelesaikan pilihan jawabannya dengan stabilo. Ini digunakan untuk mengingatkan siswa untuk teliti dan mudah diperiksa karena stabilo berwarna sehingga mudah didapatkan jawabannya saat diperiksa. Namun beberapa siswa tidak melakukannya saat menyelesaikan soal-soal tersebut. Selain itu juga banyak siswa yang tidak menyelesaikan pekerjaan rumah ini, padahal saya berikan saat LKS ini pertama sekali dibagikan sekitar 5 minggu lalu. Saya akan meminta siswa mengumpulkan LKS dan pemeriksaan dilakukan langsung di tempat agar dapat menilai siswa yang benar-benar mengerjakan di luar jam sekolah dan peminatannya belajar geografi.
Sangat mencengangkan, hanya beberapa siswa yang mengerjakan, padahal soal-soal tersebut tergolong muda dan pilihan jawabannya ada pada LKS tersebut. Ini yang terjadi pada siswa saya di kelas yang berada di kelas ujung. Yang mengherankan saya adalah mengapa siswa ini banyak yang mengabaikan intruksi yang saya sampaikan pada saat awal pemberian tugas ini. Saya sampaikan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal ini dan dikumpulkan sewaktu-waktu saya minta. Tujuan saya melakukannya untuk menilai kesiapan siswa dalam mengerjakan dan peminatan belajar geografi. Ternyata banyak siswa yang tidak mengerjakan. Apakah ini saya salah melakukannya atau salah menyampaikannya. Atau benar siswa telah mengabaikan perintah saya sebagai guru agar lebih cepat memahami kompetensinya.
Atau bahkan siswa banyak yang berharap jawaban dari teman-temannya yang mengerjakan? Karena ini LKS, jadi siswa mempunyai kesempatan dan peluang untuk mencontek atau memberikan peluang untuk saling bekerjasama. Namun banyak siswa yang tidak mengerjakan, apalagi siswa yang tergolong memiliki keterlabatan dalam belajar. Semoga saya menjadi guru yang  tidak diabaikan siswa. Berharap jawaban yang dilakukan mencontek bagi siswa tidak dilakukan. Semoga saya menjadi guru yang berusaha melakukan yang terbaik untuk siswaku

Sabtu, 05 Oktober 2013

BERLATIH UNTUK MERAIH JUARA OLIMPIADE GEOGRAFI, ASTRONOMI DAN KEBUMIAN (GAK)


Hujan deras mengiringi latihan perdana Tim Olimpiade SMA Harapan 1 Medan (TOSH 1) untuk persiapan menghadapi Olimpiade Sains Tingkat Kota Medan yang prediksi dilakukan serentak secara nasional pada bulan April atau Mei 2014. Untuk di SMA Harapan 1 Medan saat ini hanya 5 bidang yang dipersiapkan dari 9 bidang pada tahun sebelumnya. Bidang yang banyak peminat ialah matematika dan ekonomi. Untuk geografi karena pelatihnya 1 orang maka siswa yang dilatih dibagi menjadi 3 bidang sekaligus. Yang dilatih ada astronomi, geografi dan kebumian. Untuk latihan perdana kebanyakan siswa yang dilatih ialah ikut pertama kali dalam pelatihan dan belum pernah ikut olimpiade padahal siswa yang dilatih ialah siswa kelas XI IPA/IPS. 

Untuk meraih prestasi di tingkat Kota Medan tahun 2014 maka beberapa latihan dilakukan untuk mempersiapkan siswa untuk berkompetisi. Beberapa program dilakukan yaitu selain berlatih dengan materi dan soal, siswa yang dilatih harus mengikuti beberapa kegiatan untuk mencapai prestasi tersebut antara lain untuk mengikuti olimpiade di Unimed, UPI, UNY dan UGM. Selain itu ada kegiatan cerdas cermat di di BMKG Wilayah I Medan

Evaluasi siswa, bahan dan sistem pelatihan juga dilakukan agar pencapaian prestasi terwujud. Pada pelatihan geografi, astronomi dan kebumian (GAK) dilakukan dengan memaksimalkan potensi siswa yang ada dengan mencari sumber bahan materi di internet, buku. Latihan dilakukan setiap hari jum'at pukul 15.00 s.d 17.00 WIB. Selain itu persiapan dengan memotivasi siswa untuk berprestasi seperti tokoh-tokoh juara-juara sebelumnya untuk tingkat Nasional dan Internasional serta memberikan peluang dan penghargaan yang akan didapatkan setelah menjadi juara.
 
Meraih mimpi harus tercapai dan ditanamkan pada diri siswa termasuk guru sebagai pelatih atau pembimbingnya sehingga mimpi ini bisa diraih secara bersama-sama. Sebagai pelatih, guru berusaha dengan berbagai metode dilaksanakan agar pencapaian juara olimpiade dapat diraih khususnya bidang GAK. Semoga mimpi ini dapat tercapai. Amin

MENARIKNYA PRESENTASI


Suasana di pagi ini suasananya teduh dan dingin karena kemarin sore mengalami hujan deras hingga malam hari yang terjadi di Kota Medan. Namun di pagi ini membuat suasana berbeda karena kegiatan siswa yang presentasi dari hasil diskusinya pada minggu lalu. Materi yang didiskusikan menganai materi Prinsip dan Aspek Geografi. 

Materi ini merupakan materi awal pada kegiatan belajar geografi di kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014 di SMA Negeri 15 Medan. Presentasi siswa ini sangat bagus karena selain dikerjakan di sekolah juga dikerjakan di luar sekolah secara berkelompok. Siswa ini membuat hasil diskusinya dibuat di Ms. Power Point dengan mengembangkan kemampuan yang didapatkan di sekolah sebelumnya. Saya yakin siswa bisa membuatnya karena sudah belajar di SMP atau belajar secara otodidak. 

Mengapa saya tugas kelompok siswa ini dikerjakan di PPt karena melihat, sebagian siswa di sekolah ini sudah banyak membawa laptop/notebook ke sekolah namun hanya untuk mengejakan tugas dari gurunya atau sekedar mendownload atau bermain games. Dari pada siswa punya laptop/notebook namun tidak dimanfaatkan secara optimal maka dilakukannya diskusi kelompok dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Dari beberapa siswa yang diajak berbicara, apakah ada sudah melakukan kegiatan ini sebelumnya, ternyata belum pernah melakukan seperti ini untuk di tingkatan kelas X, selain itu kerjaan yang disuruh juga monoton sehingga tidak menark. Misalnya mencari artikel namun harus diprint, dijilid dan banyak mengeluarkan biaya, padahal di sekolah ini sebagian siswa secara biaya tidak mampu melakukan seperti itu.

Dengan melakukan kegiatan yang melibatkan siswa untuk berkelompok maka diharapakan siswa bisa berbagai dan juga belajar langsung tentang program komputer sehingga ilmu yang didapatkan semakin baik tentang perkembangan teknik informasi dan komunikasi ini. Selain itu banyak siswa ketika belajar juga menggunakan hp untuk BBM an atau sms sesama teman-temannya, ini berakibat tingkat perhatian siswa terhadap materi berkurang. Untuk itu diskusi kelompok memanfaatkan TIK ini sangat bermanfaat.

Dari sekian kegiatan yang menarik diatas ialah, ketika siswa melakukan presentasi. Mengapa demikian karena dari kegiatan ini tampak siswa yang berani untuk berbicara di depan teman-temannya. Karena jumlah anggota kelompok ini berjumlah 4-5 orang, maka di dalam kelompok berbagi sesuai format presentasi yang disediakan, yaitu sebagai notulen, moderator dan penyaji. Banyak siswa yang tertarik dan berkomentar saat tampilan desktop kompternya tampil karena menampilan foto-foto pribadi yang punya laptop sehingga menjadi bahan komentar siswa ini. Selain itu didalam presentasi hasil diskusinya, foto kelompok juga harus ditampilkan dan menjadi media ekpresi siswa ini. Dan lebih menarik ternyata siswa ini hasil tampilan power pointnya sangat menarik untuk seusianya.

Di presentasi kelompok, maka ada tanya jawab dilakukan antara siswa dan kelompok presentasi. Namun untuk menguji keberhasilan dari presentasi maka yang presentasi juga akan bertanya pada siswa yang diinginkan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, bila siswa yang ditanya tidak bisa maka dilakukan hukuman yaitu dengan mencoret siswa dengan spidol memberi tanda silang sebagai sangsi tidak bisa menjawab. Ini dilakukan antara siswa yang presentasi dan yang mendengarkannya memperhatikan hasil diksusi yang dilakukan. 

Semoga disksusi ini menjadi menarik dan apalagi siswa menggunakan lasser pointer untuk memindahkan slide yang ada. Beberapa siswa bahkan menyajikannya secara bergantian sehingga memacu siswa untuk berani mengungkapkan apa yang ada di bahan presentasi. Dan daya nalar siswa juga berkembang. Selain itu siswa duduk seperti belajar seperti biasa dan hanya yang maju yang duduknya berkelompok. Semoga hal ini memberikan daya tarik pada siswa untuk berdisksui kelompok dan berani menyampaikan materi kepada teman-temannya.

Selama ini didapatkan siswa tidak berani bertanya, menjawab bahkan berbicara di depan teman-temannya di dalam belajar. Semoga kegiatan geografi ini membangkitkan siswa untuk berani untuk mengungkapkan pertanyaan, jawaban dan tanggapan di dalam diksusi kelas ini

Belajar dan terus memperbaiki agar kegiatan diskusi dan presentasi semakin menarik untuk kegiatan belajar siswa di SMA Negeri 15 Medan. Amin

Jumat, 20 September 2013

MARAH, MAAF DAN MIMPI



Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) melakukan kegiatan rutin setiap hari jum'at pada jam 14.00 s.d 17.00 WIB setiap minggunya. Namun beberapa siswa yang diajak masuk mengatakan bahwa hari ini tidak ada kegiatan KIR yang disampaikan pada saya, dan yang menyampaikan ialah anggota KIR yang saat ini juga berada di kelas XI dan anak guru di sekolah tersebut. Rasa heran muncul, kenapa hari libur??? padahal hari ini kan siswa tidak ada jadwal renang dari guru olah raga. Selain itu ketuanya masih ada di area belakang sekolah setelah melakukan kebaktian.

Semakin bingung rasanya kenapa hari ini libur, padahal beberapa siswa akan mengikuti kegiatan rutin yang sebelumnya tak pernah diikutinya. Sebelum shalat jum'at maka sms kebeberapa anggota yang juga sebagai pengurus inti dan mereka ada jadwal pertemuan untuk latihan debat yang akan diselenggarakan pada hari selasa, 24 September 2013. 

Setelah shalat jum'at selesai, melihat beberapa siswa selesai kegiatan di Mushalla setelah melakukan kegiatan keputrian dan beberapa siswa pulang dan ada siswa berjumpa yang ingin mengikuti pertemuan hari ini. Inisiatif pun melihat beberapa anggota sedang duduk di kelas sembari mengatakan bahwa hari ini tak latihan kan Pak?

Wui, pertanyaan ini muncul dan emosi memulai memuncak karena ketua memutuskan bahwa hari ini tak latihan. Tapi sebagai pembina harus menahan emosi dan menyapaikan bahwa hari ini latihan dan kerja kelompok akan diajarkan sama kak irma dan nurul. Setelah itu keluar dari kelas melangkah dan menghubungi pengurus lain, kenapa hari ini tak ada latihan? dan mereka pun merasa heran kenapa hari ini tak latihan padahal mereka sebagai pengurus tak tahu informasi itu. Emosi memuncak dan kemarahan berlanjut, sambil menahan emosi tinggi menghubungi agar mereka tetap melatih adik-adiknya yang lagi berkumpul di kelas yang biasanya untuk kegiatan. 

Saat itu, menghubungi pengurus yang sedang berada di kelas lain dan sembari berjalan menuju kelas pertemuan dan sembari berbincang meminta keterangan, mengapa hari ini tak ada pertemuan. 

N dan I yang saat itu mengerjakan tugas fisika sembari bercerita bahwa ingin difensasi untuk mengerjakan tugas fisika di power point dan saya sarankan untuk bertanya langsung dan kebetulan guru itu datang untuk persiapan rapat komite yang saat itu akan berlangsung bersama orang tua. 

Di depan salah satu ruang laboran, maka saya hubungi ketua inisial A, dan langsung dimana posisi sekarang? dan dijawabnya bahwa saat ini sedang dirumah. Ada kegiatan apa lanjut pertanyaan itu? kemudian dijawabnya bahwa tidak ada apa-apa. Mengapa kegiatan di liburkan, kan ada pengurus lain yang mengisi kegiatan tersebut? Mengapa ambil kebijakan sendiri kan pengurus bukan cuma 1 orang? Mengapa tak ditanya dulu sama saya kan saya bisa mengisi kegiatan tersebut? Siapa yang menyebarkan sms gar hari ini libur? dan berbagai pertanyaan terus mengalir dengan cepat sampai A tidak bisa menjawab dan terdiam karena MARAH oleh pembina memuncak di HP dengan layar yang pecah. Heran melihatnya karena baru 2 minggu dilantik, malah bikin ulah. Marah........... dan terus marah.

Saat di ruang pertemuan, memberikan isian formulir dan persyaratan dan tahapan lomba serta bertanya bagaimana persiapan lombanya? Apakah sudah dikumpulkan bahanya dan dimana si R? Mau lomba atau tidak. isi formulir ini dan pertanyaan selanjutnya, mengapa tulisannya gunakan pulpen warna biru. Marah lagi-marah lagi

Setelah kegiatan lain berlalu di sekolah, beranjak pulang karena sudah sore, bertemulah dengan R yang merupakan pengurus juga. R juga adalah tim debat yang tidak datang pada jam 2, padahal disampaikan teman 1 timnya akan datang jam 2 dan berangkat ke gramedia dan pulang langsung ke sekolah untuk latihan debat. Saat baru keluar pintu gerbang, nampak R sedang duduk dengan teman-temannya? Pertanyaan muncul dengan rasa marah, di atas motor, di depan pintu gerbang dan dipinggir jalan. Mengapa tak datang latihan? Kan bisa lain hari membeli alat-alatnya? Kenapa belum latihan? Apakah bahan sudah dikumpulkan?

Heran-heran....
Mengapa terus marah, apakah karena mereka tidak bisa memuaskan hati ini untuk membangun ekskul ini berprestasi atau karena mereka terlalu sepele atau masih sibuk dengan tugas-tugas sekolahnya yang menumpuk? Padahal banyak peluang untuk menang beberapa lomba, bergengsi, gratis ke jakarta kalau menang dan besar pula hadinya. Tapi itulah siswa yang masih butuh bimbingan, mereka itu masih labil dan masih ingin banyak bermain dengan teman-temannya.

Maafkan ayahmu ini, begitu panggilan mereka. Karena saya ingin mereka berhasil dan prestasi dan menunjukan bahwa mereka bisa bersaing dengan yang lain

ITULAH MIMPIKU !
BUKTIKAN............
KAPAN LAGI ....

Rabu, 11 September 2013

PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK KELAS XI IPS


Pagi ini rabu, 11 September 2013, siswa di kelas XI IPS-2 akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang dikerjakannya selama seminggu. Tugas kelompok diberikan pada pertemuan minggu lalu pada hari rabu, 4 September 2013. Materi yang disdiskusikan  yaitu mengenai biosfer dengan sub tema Persebaran Flora di Dunia. Persebaran flora di dunia dikelompokan menjadi:
  1. Bioma hujan tropis
  2. Bioma musim
  3. Bioma steppa
  4. Bioma sabana
  5. Bioma gurun
  6. Bioma tundra
  7. Bioma taiga
Siswa dikelompokan menjadi tujuh kelompok dengan membahas hutan tersebut, pengertian, ciri-ciri, wilayahnya, jenis flora dan fauna yang hidup di hutan tersebut. Dari kegiatan ini diharapkan siswa dapat berinteraksi sesama kelompok dan antar kelompok, selain itu juga siswa dapat lebih memahami dengan menjelaskan antar teman. Yang menarik dari kegiatan hasil diskusi ialah siswa di kelas XI IPS-2 bisa tanya jawab tentang materi yang disampaikan. 
 
Selanjutnya untuk menguji tingkat keberhasilan kegiatan ini ialah dengan memberikan kesempatan pada kelompok yang presentasi untuk bertanya kepada kelompok yang diinginkan untuk ditanyai. Jika kelompok yang ditanyai dan dinginkan penanya maka kelompok yang tidak tahu dari pertanyaan yang diajukan kelompok yang presentasi maka akan diberikan hukuman. Hukuman itu antara lain wajah siswa diberi tanda silang dengan spidol.

Jika kelompok yang presentasi tidak bisa menjawab maka akan dihukum juga sebagaimana hukuman yang diberikan bagi yang tidak dapat menjawab dengan diberi tanda silang di wajah dengan spidol. Ternyata kegiatan  diskusi ini menarik karena siswa saling tanya jawab. Menjadikan suasana kelas menjadi aktif akan diskusi yang dibuat. 

Dari kegiatan pagi ini maka ada yang menarik dan menjadi evaluasi dari kegiatan ini antara lain:
  1. Siswa aktif dalam presentasi dan tanya jawab yang berlangsung
  2. Siswa termotivasi untuk memahami materi yang disampaikan dan keingin tahuan tentang materi sangat tinggi
  3. Siswa serius mencari bahan pertanyaan-jawaban dari fasilitas hp siswa yang digunakan dengan memanfaatkan internet yang ada
  4. Siswa terus Siswa kelas XI IPS lebih suka bertanya namun terkadang pertanyaannya terlalu mendasar dan tidak terkait dengan materi geografi
  5. Siswa saling berkompetisi untuk menunjukan hasil diskusinya dari slide power point, performance, isi materi dan lain-lain
  6. Siswa fokus dalam kegiatan diskusi karena materi semua sudah disiapkan sebelum presentasi
  7. Siswa yang presentasi terkadang tidak mengetahui isi materi yang dibuatnya karena hanya tidak semua siswa yang mengerjakan diskusi kelompoknya
Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan siswa mengetahui tentang persebaran flora di dunia. Selain itu juga bisa diterapkan pada metode diskusi kelompok  dengan memvariasikan dengan kreatifitas dan karakteristik siswa yang ada.

Selasa, 04 Juni 2013

Siswa Rangking Tidak Lulus SNMPTN Undangan


Mendapatkan sms dari siswa mengabarkan bahwa lulus di PTN sesuai dengan jurusan yang dipilihnya pada saat setelah waktu pengumuman yaitu hari senin, 27 Mei 2013. Alhamdulillah dan memberikan ucapan selamat serta harapan padanya, selain itu bersms menanyakan bagaimana kabar siswa lainnya, apalah diterima atau tidak. Siswa lain ada memberi kabar bahwa tidak lulus seleksi pada SNMPTN Undangan karena faktor nasib dan faktor lainnya yang menyebabkan tidak diterima di PTN se Indonesia. Pada malam itu saya belum bisa mendapatkan berapa siswa yang lulus secara keseluruhan di esok harinya. Ada beberapa nama juga terlihat dari status beberapa siswa di Facebook atau Twitter yang menyatakan lulus di PTN.

Berbagai kabar lain pun muncul dan perkembangan dari data yang didapatkan. Menelusuri jejak rekam siswa selama di sekolah dan bagaimana prestasinya. Ada beberapa siswa lulus dan mengapa ada yang tidak lulus. Beberapa diskusi yang dilakukan dengan beberapa guru dan juga dari beberapa sekolah maka secara analisa didapatkan bahwa :
  1. Siswa yang lulus merupakan siswa memilih jurusan yang sedikit peminatnya sehingga kesempatan untuk lulus sangat besar
  2. Siswa yang lulus merupakan siswa di kelas X (semester I-II) mendapatkan nilai yang rendah dan memacu pada XI-XII (semester 3-5) sehingga secara peringkat/rangking mendapatkan nilai yang lebih baik/tinggi
  3. Siswa yang tidak lulus banyak yang memilih jurusan mayoritas di sekolah tersebut untuk dipilih
  4. Siswa yang tidak lulus memilih di PTN di mana asal propinsi sekolahnya, dan kesempatan banyak di luar propinsi
  5. Siswa akan lulus di jurusan dan di PTN di luar propinsi sekolah asal 
  6. Faktor latar belakang keluarga siswa
 
Selama melakukan proses pembelajaran di sekolah, sebagian siswa mendapatkan peringkat/rangking baik mulai dari 1-10 bahkan ada yang selalu juara umum untuk sekolahnya. Namun yang terjadi adalah sebagian siswa yang mendapatkan rangking di sekolah tidak lulus untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dipilihnya melalui jalur SNMPTN Undangan. Siswa dengan rangking 1 sampai akhir pun bisa mendaftar. 
 
Kesempatan untuk siswa melanjutkan PTN dengan jurusan yang dipilihnya masih ada kesempatan yaitu SMBPTN. Semoga siswa akan dapat melanjutkan kuliahnya untuk meraih mimpinya. Amin

Minggu, 26 Mei 2013

Air sebagai Anugerah Bagi Kota Cimahi


Letak geografis yang strategis dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) tertuang sesuai di logo Kota Cimahi dan slogannya "Saluyu Ngawangun Jati Mandiri" memberikan pengaruh besar pada pembangunan dan kemajuan kualitas penduduk dan wilayahnya. Kota Cimahi yang terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang tersebar wilayah datarannya dari utara ke selatan di lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu, serta dialiri oleh beberapa sungai utama dan anak sungai serta sumber mata air yang begitu besar. Hal ini menjadikannya sebagai wilayah dengan potensi yang besar dari topografi yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian serta volume air yang besar dapat memenuhi kebutuhan air penduduk di Cimahi dan daerah sekitarnya.

Melimpahnya sumber mata air dan sungai/kali yang mengalir di Kota Cimahi memberikan dampak bagi perkembangan dan pertumbuhan di bidang pertanian, pariwisata dan ketersediaan energi air untuk listrik. Di bidang pertanian, selain dianugerahkan lahan yang subur dan air yang mengalir sepanjang tahun dapat mendukung ketersedian air untuk pertanian sehingga hasil produktifitas meningkat. Begitu juga di bidang pariwisata, maka aliran sungai ini dijadikan arena olahraga arung jeram bagi wisatawan lokal dan diluar daerah Cimahi juga sebagai sarana rekreasi akhir pekan. 


Sumber : 
http://bandung.panduanwisata.com/air-terjun-curug-cimahi/


Anugerah yang begitu besar untuk ketersediaan air juga, maka secara volume dapat dijadikan sumber energi listrik yang bisa dimanfaatkan secara lokal. Dengan demikian potensi air ini sebagai anugerah terbesar bagi Kota Cimahi untuk menunjang kesejahteraan penduduknya di bidang pertanian, pariwisata dan ketersedian energi. Ini tidak dimiliki oleh wilayah sekitar Kota Cimahi lainnya. Oleh karena itu lambang dari Kota Cimahi sangat sesuai dengan filosifi daerah ini. Selain itu akan menjadikan penduduk lokal menjadi masyarakat yang dapat hidup menyelaraskan kehidupan dengan alam karena dengan memanfaatkan air melalui aliran sungai tidak akan menggangu keadaan alam dari kerusakan. Demikian juga penduduk akan bisa mendapatkan pekerjaan dari pariwisata karena menjadi pemandu dan menjual hasil kerajinan untuk wisatawan lokal atau domestik sehingga tidak perlu melakukan untuk merantau mencari penghidupan diluar kota, karena potensi sudah mendukung untuk kemajuan. 
Sumber :
http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/4-sungai-cimahi-dipasangi-sensor-permukaan-air
Selain itu penduduk setempat dapat menjaga ketersediaan volume air karena air sebagai anugerah dari Allah SWT akan mempengaruhi ketersediaan  listrik untuk kebutuhan rumah tangganya. Air juga menjadi sumber air mineral yang dapat di komersilkan yang tidak mengubah kondisi alam yang dikelola oleh PDAM. Air dan lahan yang subur menjadi satu kesatuan bagi kemandirian penduduk. Kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan yang merata bagi penduduk Kota Cimahi akan dapat terwujud jika penduduk dengan potensi yang berlimpah melakukan secara bergotong royong, bahu membahu, selaras dengan alam sehingga dapat membangun citra diri dan akan menjadi kota yang produktif. Otonomi Daerah memberikan kesempatan besar bagi daerah untuk mengeloa potensinya untuk mensejahterakan, meningkatkan taraf sejahtera dan kualitas pendidikan, kesehatan yang tinggi.

Wilayah yang dikelilingi dengan lahan yang subur dan aliran sungai yang memiliki volume besar akan memberikan daya tarik bagi investor untuk turut membantu percepatan pembangunan. Selain karena statusnya sebagai kota administratif akan menjadi daya tarik bagi daerah sekitar yang masih berstatus kabupaten untuk mencontoh dan belajar dari pengelolaan yang baik untuk kemajuan suatu daerah. 

Selain itu juga, anugerah air ini akan berpengaruh negatif jika kelestarian dan keberadaannya tidak dijaga, maka bahaya selalu datang dimana dan kapan saja. Pelestarian dan penjagaan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya menjaga kualitas air dan volume airnya. Jika tak dijaga maka banjir akan menghancurkan pertanian dan pemukiman penduduk. 

Untuk itu ketersedian air akan menjadikan Kota Cimahi menjadi sumber kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan serta berimbas/berdampak bagi kemajuan daerah sekitar. Maka Air harus tetap menjadi Anugerah Terbesar bagi Kota Cimahi untuk mendukung kemajuannya. Semoga filosofi logo, slogan akan tercapai dengan visi, misi rencana stragis yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota menjadi kota Mandiri yang selaras dengan kehidupan alam, penduduk, daerah sekitarnya.

*Tulisan ini diikutkan ke dalam lomba Cimahi Blog Competition.

Dimana Guruku ???


Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya sarana prasarana, sumber belajar, media pembelajaran, termasuk juga keadaan guru. Siswa merindukan guru yang profesional dengan inovasi, kreatifitas, motivator dan lainnya. Siswa akan merasakan kenyamanan dalam belajar jika guru yang diinginkan selalu masuk mengajar bahkan guru tersebut masuk untuk pelajaran lain. Namun ada beberapa siswa yang menginginkan gurunya tak mengajar pada jam yang ada karena anggapan bahwa guru tersebut tidak kreatif, monoton dalam mengajar, tidak sistematis, bukan sebagai motivator tapi sebagai penyindir tentang latar belakang siswa.
Beberapa sekolah untuk semua tingkatan dari TK, SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA terdapat penyebaran kualitas guru yang tidak merata. Hal ini terutama beberapa guru yang usianya di atas 40 tahun atau guru yang memasuki masa pensiun masih mengajar dengan persiapan yang seadanya sehingga tidak merasa siap jika akan memasuki kelasnya. Beberapa guru bahkan sudah mendapat gelar profesional dengan sertifikat yang didapatkan dari PLPG namun mengajarnya tidak mengalami peningkatan. Apalagi menuntut kepada pihak sekolah agar dapatkan jam 24/minggunya. Karena merasa senior dan faktor lainnya sedangkan guru muda hanya bisa mendapatkan siswa jam yang ada. Padahal secara kenyataan di lapangan beberapa guru muda (< 40 tahun) lebih diminati karena lebih energik dan memahami karakteritik siswa sesuai dengan perkembangan psikologis saat ini dan mendapatkan jam yang sedikit bahkan sisa dari jam guru-guru yang sudah tersertifikasi. Perbandingan guru ini menjadi masalah baru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Bahkan siswa selalu kecarian guru yang sudah tua yang katanya "kaya pengalaman" namun jarang masuk karena berbagai alasan, ada kerjaan diluar, sakit, dan faktor lainnya. Sehingga guru yang energik akan menggantikan guru yang tak datang sehingga memunculkan masalah baru. Siswa tidak akan mau belajar dan tidak termotivasi bila guru yang sebenarnya masuk kelas dan memilih guru penggantinya. Namun apa yang terjadi, tak mungkin guru yang energik dapat melayani siswa di dalam kelas karena tak ada jam mengajar sehingga guru yang energik dengan inovasi, kretifitas dan motivatornya mengajar lebih banyak di luar karena kualitasnya yang unggul. Ini banyak terjadi untuk sekolah negeri dan swasta. Bila guru negeri yang mengajar di sekolah swasta akan tetap di gunakan sebagai pengajar karena kualitas dan dedikasinya yang tinggi pada siswa dibandingkan guru yang hanya mengajar di sekolah negeri.

Dimanakah guruku???
Guruku tidak ada di kelas dan ada di kantin sekolah. 

Guruku lebih senang mengajar di luar (swasta) dibandingkan di sekolah utamanya (negeri)
Itulah kenyataan yang ada, guru jarang di kelas bahwakan adapun hanya pada 10 menit-menit di awal selanjutnya akan duduk di meja piket, ruang guru atau di kantin. Kalau hal ini terjadi maka kualitas siswa tidak akan meningkat karena kemampuan guru di bidang pedagogik, profesionalnya kecil sehingga siswa selalu mencari guru yang lain karena kenyamanan dalam belajar tidak didapatkan selama ini. Guru energik dengan keprofesionalnya yang belum tersertifikasi karena faktor usia, masa pengabdian yang kurang serta senioritas mengakibatkan tidak dapat mengabdi dan meningkatkan kualitas siswa secara utuh karena lebih nyaman mengajar di luaran. Siswa juga akan merasa kehilangan guru bila masa-masa pemberkasan sertifikasi dimulai, banyak siswa tak ada gurunya karena gurunya lebih mementingkan menyiapkan berkas untuk pengajuan tunjangan yang akan didapatkan.

Jika ada lomba yang akan diikuti siswa, maka banyak guru tidak ada ditempat dan tidak ada waktu untuk membimbing sebelum, saat dan setelah kegiatan berlangsung. Untuk beberapa lomba misalnya olimpiade, karya tulis, olahraga atau lomba kreatifitas lainnya. Jika siswa mendapatkan juara maka beberapa guru sebagai pahlawan dan ada untuk mendampingi, jika kalah maka tak ada yang membangkitkan motivasi siswa lagi dan guru pada menjauh.

Jika siswa mencari guru, untuk mengisi jam pelajarannya maka jawablah kita sudah ada dikelasnya
Jika siswa mencari guru, untuk membimbing lomba/kegiatan maka jawablah kita ada disampingnya
Jika siswa mecari guru, untuk mencapai kompetensinya, maka jawablah kapan kita melakukan pengayaan
Jika siswa mencari guru, untuk mencari jawaban UN, maka sampaikan bahwa kita sudah bersama selama ini sebelum UN berlangsung dan saat berlansung UN selalu berdo'a untuk kemudahan menjawab soal yang ada.

Geografi Menjadi 10 Jurusan Yang Paling Diminati


Malam ini, 26 Mei 2013 saya mambaca artikel di kompas.com, bahwa setelah dilihat bahwa ternyata menjadi kebanggaan karena sesuai jurusan saya, GEOGRAFI menjadi favorit bagi siswa yang akan melanjutkan  ke jenjang selanjutnya. Ini menunjukan bahwa geografi menunjukan kemajuan sebagai disiplin ilmu yang banyak dibutuhkan dalam memecahkan permasalahan di muka bumi.

Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi pasti tidak ingin salah langkah dengan memilih jurusan nantinya. Ada baiknya untuk mengintip 10 jurusan yang dicatat oleh QS Top Universities belakangan ini. Sepuluh jurusan ini diketahui banyak dilirik oleh lulusan sekolah menengah atas saat akan meneruskan pendidikan.
1. Kedokteran
Peringkat pertama dipegang oleh jurusan kedokteran. Hal ini tentu saja tidak mengejutkan karena bidang ini terbilang cukup stabil dan permintaan untuk tenaga medis cukup banyak. Nah, bagi yang ingin memilih jurusan ini tentu harus mempersiapkan diri dengan baik karena persaingannya sangat ketat. Kemudian jangan lupa juga untuk memilih universitas yang memiliki jurusan kedokteran berkualitas.
2. Ilmu Komputer
Jurusan ini menempati posisi kedua setelah kedokteran. Tentu saja, karena perkembangan teknologi saat ini cukup pesat sehingga orang-orang yang memiliki kemampuan ini sangat dicari. Yang membuat jurusan ini menjadi pilihan, lulusan dari jurusan ini berkesempatan memperoleh pekerjaan dengan bayaran yang tinggi.
3. Hukum
Seperti jurusan kedokteran, jurusan ini merupakan salah satu subjek yang menerima banyak permintaan lulusan baru yang memiliki reputasi bagus. Namun tentu saja, untuk sukses di bidang hukum ini tidak boleh asal memilih universitas yang menawarkan jurusan hukum.
4. Ekonomi
Untuk jurusan non-eksakta, Ekonomi menduduki peringkat kedua setelah hukum. Meski lulusan yang berasal dari bidang ini cukup banyak, permintaan perusahaan tetap tinggi. Tujuan anak-anak yang memilih jurusan ini tentu saja agar mudah mendapatkan pekerjaan setelah selesai melanjutkan pendidikan tinggi.
5. Teknik Mesin
Jurusan ini banyak dilirik oleh anak-anak yang baru saja lulus SMA karena menawarkan pekerjaan dengan honor tinggi. Meski persaingan untuk masuk ke jurusan ini terbilang sulit, tapi minat untuk masuk jurusan ini tetap saja tinggi. Untuk itu, bagi yang berminat bisa menyiapkan diri saat ini.
6. Psikologi
Selain jurusan kedokteran, ada satu jurusan yang tidak berbeda jauh yaitu jurusan psikologi. Jurusan ini selalu masuk dalam 10 jurusan terpopuler di Inggris dan bahkan dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya minat anak-anak yang lulus SMA memilih jurusan psikologi sebagai pendidikan lanjutan.
7. Teknik Elektro
Untuk bidang teknik, jurusan teknik elektro menjadi jurusan kedua yang paling banyak diminati setelah teknik mesin. Jurusan ini terbilang unik karena menawarkan lahan kerja yang sangat disukai anak-anak masa kini yang senang dengan teknologi atau gadget.
8. Matematika
Jurusan selanjutnya adalah matematika. Meski ilmu ini adalah ilmu dasar, permintaan akan ahli matematika tetap saja tinggi. Pasalnya, ahli matematika saat ini memiliki lahan kerja yang sangat luas dibandingkan jurusan lain.
9. Fisika
Tidak berbeda jauh dengan jurusan matematika, jurusan fisika juga banyak diminati. Uniknya, minat di jurusan fisika ini meningkat karena banyaknya film bertema science seperti The Big Bang Theory membuat anak-anak muda berubah pikiran bahwa menjadi ilmuwan ternyata keren.
10. Geografi
Jurusan yang terakhir ini baru-baru saja banyak diminati yaitu jurusan geografi. Mempelajari ilmu ini banyak dibilang orang membosankan tapi karena banyaknya permintaan terhadap ahli geografi maka jurusan ini menjadi satu yang diminati.

Semoga geografi bisa membantu manusia dalam memecahkan masalah sehingga Perguruan Tinggi, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berfikir untuk menjadi landasan dalam Penyusunan Kurikulum 2013 sebagai pengembangan atau revisi yang dilakukan.

Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/25/14275535/10.Jurusan.Kuliah.Paling.Diminati?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Sabtu, 18 Mei 2013

Mengajar PPKn ???


Suara telephon berdering, dan diangkat ternyata adik angkatan di kampus yang menanyakan tentang adakah soal-soal latihan untuk UKG online untuk mengikuti sertifikasi 2013. Setelah di telephonnya, maka menjadi penasaran karena adik angkatan itu aja belum lama mengajarnya dibandingkan saya. Karena akan UKG pada hari Rabu di SMKN 5 Medan. Karena kesebikan lain, maka hal ini tak menjadi prioritas untuk mengetahuinya. Dengan perasaan penasaran yang tinggi, maka beranikan diri untuk bertanya tentang jadwal UKG tersebut. Setelah di chek di beberapa informasi, didapatkan informasi tersebut. Sebelum mendapatkannya, saya membuka dulu situs dinas pendidikan dimana saya bekerja, melihat informasi itu tidak ada sama sekali dan informasi-informasi yang ada sudah lama sekali. Saya merasa heran mengapa ini terjadi, padahal untuk hal ini anggarannya begitu besar. he.he

Setelah data dilihat, maka hanya beberapa data yang benar, namun mengherankan adalah PT terkahir, tak sesuai, bahkan untuk tahun kerja juga demikian.Yang lebih memperhatinkan adalah Mata Pelajaran yang diampuhnya, ternyata saya mengajar PPKn, padahal saya bertugas mengajar Geografi. Begitu juga teman saya yang saya tanyakan, datanya juga demikian. Saya merasa heran, mengapa data ini seperti ini, apakah tidak ada data yang terverifikasi secara baik. Data yang selama ini yang dikirim sesuai permintaan melalui Dinas Pendidikan.

Yang menyenangkan hanya, bahwa nama saya keluar sebagai calon sertifikasi 2013 yang akan di tes pada UKG saat ini. Semoga berhasil dan mencapai guru profesional yang bermartabat. Amin