Tampilkan postingan dengan label Karya Tulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karya Tulis. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 November 2018

KARYA INOVASI PEMBELAJARAN (INOBEL) GURU

Gelaran Lomba Inovasi Pembelajaran 2018 oleh Direktorat Pembinaan Guru SMA/SMK telah usai. Kategori untuk Madya dan Utama mempertemukan guru-guru berprestasi di berbagai jenis kompetisi yang saling berkolaborasi


Beberapa naskah lainnya dapat diunduh dibagian bawah ini:
1. Pengembangan Dream Book Berbasis Song sebagai Media Pembelajaran Materi Expressing Intention karya Rustiani Widiasih dari SMAN 1 Badegan  Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur

Jenis penelitian yang digunakan Ibu Rustiani Widiasih ini yaitu Research and |Depelopment (R&D). Sebagai guru Bahasa Inggris terus berinovasi melakukan yang terbaik untuk pembelajarannya. Beliau pada inobel ini meraih Juara 3 untuk level Utama SMA.


Inovasi pembelajaran karya Bapak Budiyanto Soeryono diikut sertakan pada level utama. Fokus pada pengembangan media yang sesuai dengan jenis penelitian Research and Development (R&D). Pengembangan media dilakukan pada siswa kelas XII pada mata pelajaran Biologi.

3. Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X IPS-4 SMAN 3 Palopo melalui Eksperimen Inovatif karya Mujahidin Agus dari SMAN 3 Palopo Provinsi Sulewesi Selatan.

Karya Bapak Mujahidin Agus merupakan karya berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Bereksperimen melalui pemanfaatan media sederahana untuk mengetahui salinitas (kadar garam) dan arus laut. Ini karya meraih juara 2 inobel untuk level utama SMA. Sebagai seorang guru geografi, maka penelitian banyak dilakukan dengan eksperimen. Beliau di tahun 2016 merupakan juara 1 guru berprestasi di tingkat nasional. Usaha ini membuahkan hasil meraih juara 2 untuk bidang SMAN.  Untuk melihat naskahnya dapat mengunjungi blog beliau di http://jidint.blogspot.com

Semoga contoh naskah ini bermanfaat dan menjadi inspirasi pada guru lain untuk belajar dari kompetisi kesharlindung. Dari sini, semua bisa belajar untuk menjadi yang terbaik dan berkolaborasi untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi.

Teruslah berinovasi dalam pembelajaran. Semua bernilai ibadah karena untuk dilakukan secara tulus untuk kemajuan negeri Indonesia.

#Berbagiituseru!

Medan, 05-11-2018

Minggu, 31 Juli 2016

WORKSHOP BIMTEK INOVASI PEMBELAJARAN TAHUN 2016

Workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah secara serentak di tiga region yang berbeda pada 27-29 Juli 2016. Region Jakarta dilaksanakan di Puri Ayuda Jl. Raya Cipayung Sirnagalih, Megamendung Puncak, Jawa Barat yang dihadiri 93 peserta dari 100 peserta yang di undang. Sedangkan region lain dilaksanakan di Hotel UNY Jogyakarta dan d'Maleo Hotel Makasar.


SK Dewan Juri Finalis Inovasi Pendidikan Karakter dapat klik di sini
Undangan dan daftar peserta Region Jakarta dapat klik di sini

Dewan Juri/Narasumber di Region Jakarta,
1. Prof. Dr. Sugiono (UNY)
2. Dr. Purnamawati (UNM)
3. Dr. Drs. Darmansyah, ST., MT (UNP)

Dewan Juri/Narasumber di Region Jogyakarta
1. Dr. Rasto (UPI)
2. Dr. Jenny Palunsu (LPMP Sulewesi Utara)
3. Prof. Dr. Husaini Usman (UNY)

Dewan Juri/Narasumber di Region Makasar
1. Dr. Endang Mulyatiningsih (UNY)
2. Prof. Dr. Samsudi (UNES)
3. Apri Nuryanto, MT (UNY)


Materi Workshop yang disampaikan antara lain:
1. Konsep Dasar Penelitian klik di sini
2. Metode Eksperimen klik di sini
3. Penelitian Tindakan klik di sini
4. Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) klik di sini
5. Model-model Pembelajaran Inovatif klik di sini
6. Penyusunan Proposal dan Laporan Penelitian klik di sini

Selain materi juga, dilaksanakan pembimbingan dalam perbaikan dan penyusunan rencana tindak lanjut penelitian yang akan dilakukan. Melakukan kegiatan dengan menuliskan isi dari proposal yang sudah ada dan perbaikannya dan kemudian di ketik, di cetak dan ditanda tangani oleh pembimbing. Pembimbing membagi kepada tiga kelompok pembimbingan. 

Bukti hasil persetujuan pembimbingan di tandatangi sesuai dengan kelompoknya agar rencana pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses. 

Ketentuan Pelaporan:
1. Laposan berisi maksimal 40 halaman dengan rincian
    - BAB I     : 3 - 5 halaman
    - BAB II    : 5 - 7 halaman
    - BAB III   : 2 - 5 halaman
    - BAB IV   : 15 - 20 halaman
    - BAB V    : 2 - 3 halaman
2. Halaman pengesahan di tanda tangani oleh Kepala Sekolah
3. Hasil laporan penelitian di desiminasikan dan diseminarkan di FGD/MGMP minimal peserta 20 orang
4. Melampirkan berita acara FGD
5. Laporan dalam bentuk softcopy berformat PDF di unggah ke http://kesharlindungdikmen.com
6. Produk R&D dikirim dalam bentuk foto sebagai lampirannya
7. Melampirkan tautan/menyerahkan video implementasi sebagai bukti fisik
8. Sistematika penulisan mengikuti panduan yang ada seperti jenis huruf dan ukuran kertas

Pelaksanaan Penelitian: 1 Agustus - 1 Oktober 2016
Pelaporan Penelitian terakhir: 10 Oktober 2016
Penilaian Dewan Juri: 11 - 14 Oktober 2016
Presentasi Finalis: 24 - 26 Oktober 2016

Semoga keberhasilan dan kesuksesan dapat diraih bersama. 

Foto-foto kegiatan Region Jakarta, Yogyakarta dan Makasar 

Region Jakarta



 Region Yogyakarta
  

Region Makasar



Raih Prestasi, Berdayakan Karya!

Kiri (sofyanto/peserta pemula), tengah (nurmaulita/langganan peserta dan juara), kanan (gelora mulia lubis/peserta, penulis buku, guru berprestasi)

Kamis, 17 Maret 2016

LOMBA KARYA TULIS AHMBS 2016 SUMATERA UTARA


PT. Astra Honda Motor selaku produsen Sepeda Motor Honda bekerjasama dengan PT. Indako Tranding Coy selaku main dealer Sepeda Motor Honda untuk Wilayah Sumatara Utara akan mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah - Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2016 tingkat SMA/SMK/MAN - Negeri dan Swasta.

Ketentuan Peserta:
  • Pengiriman hasil arya tulis dan dokumen kelengkapan peserta paling lambat diterima 18 April 2016 dan dikirimkan ke PT. Indako Trading Coy. Jl. Pemuda No. 18 D-E-F-G-H Kel. Aur Kec. Medan Maimun, Medan, 20151
  • Pelaksanaan final Lomba AHMBS 2016 Regional Sumatera Utara pada Sabtu, 30 April 2016 di Medan
  • Tiap Sekolah berhak untuk mengirimkan 2 (dua) peserta untuk mengikuti  kegiatan AHMBS 2016
  • Pelaksanaan final Lomba AHMBS 2016 Regional Sumatera Utara pada Sabtu, 30 April 2016 di Medan

Ketentuan:
  • Peserta adalah siswa yang duduk di kelas XI (SMA/SMK/MA Sederajat)
  • Siswa berprestasi secara akademik (rekomendasi sekolah) min. 6 (enam) besar di tingkat sekolah
  • Aktif dan berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, akademis dan non akademis
  • Mengiri Form Pendaftaran Peserta
  • Melampirkan fotocopy dokumen: a) Raport Kelas X dan XI semester 1, 2 dan 3; b) kartu Pelajar; c) Keanggotaan kegiatan sosial dan organisasi; d) Sertifikat, pigam dan lain-lain yang pernah diperoleh
 
Ketentuan Hasil Karya Tulis
  • Makalah adalah karya tulis ilmiah milik sendiri yang belum diikukan lomba/belum pernah dipublikasikan
  • Tema: The Young Entrepreuneur: Peranan Generasi Muda dalam Meningkatkan Semangat Kewirausahaan
  • Membuat Karya Tulis Ilmiah dengan Tema ilmiah: The Young Entrepreuneur”, Peranan generasi muda dalam meningkatkan semangat kewirausahaan  
  • Penulisan makalah dalam MS Word dengan font arial size 12, paragraph 1 (satu) spasi, maksimal halaman bebas dan lebih baik bila dilengkapi dokumen pendukung (grafik, foto, dan lain-lain)
  • Hasil karya yang telah diserahkan akan menjadi milik PT. AHM dan Indako Trading Coy (Main Dealer Honda Sumatera Utara)
Metode Seleksi
  • Seleksi administrasi dilakukan panitia terhadap keabsahan administrasi peserta sesuai dengan persyaratan yang berlaku
  • Seleksi Tahap  I: Makalah/Karya Tulis, Prestasi Akademis, Prestasi Non Akademis, Kegiatan Sosial dan Organisasi. Dalam seleksi ini jumlah peserta yang akan dipilih untuk mengikuti seleksi tahap II sebanyak 10 orang. Peserta yang terpilih untuk mengikuti seleksi tahap II akan dihubungi panitia
  • Seleksi tahap II (Presentasi): Isi Karya Tulis, Presentasi, Wawancara.
  • Peserta seleksi tahap II akan dipilih 3 (tiga) orang terbaik untuk mengikuti acara AHMBS di Jakarta
  • Pelaksanaan seleksi pada Sabtu, 30 April 2016 di PT. Indako Trading Coy. Jl. Pemuda No. 18 D-H, jam 08.00 WIB s/d Selesai
  • Peserta diizinkan membawa 1 orang guru/pendamping siswa dan diizinkan melihat proses seleksi dengan terlebih dahulu konfirmasi ke panitia
  • Peserta dan guru/pendamping dari luar kota Medan diberikan fasilitas akomodasi, transportasi dan konsumsi.
  • Bersedia mengikuti seleksi di Kota Medan dan bila hasil karya peserta terpilih, menjadi yang terbaik, bersedia mengikuti Event AHMBS di Jakarta yang diselenggarakan oleh PT. Astra Honda Motor
  • Tidak dipungut biaya

Penghargaan
  • Bagi 3 peserta (terbai 1, 2 dan 3) AHMBS 2016 akan mendapatkan sebagai berikut:
    • Beasiswa masing-masing sebesar Rp. 1.000.000,- / orang dari PT. Indako Trading Coy. selaku Main Dealer Honda di Sumatera Utara dan Beasiswa dari PT. Astra Honda Motor
    • Dikirim ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan Astra Honda Motor Best Student 2016, Mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan city tour, Kunjungan ke Pabrik pembuatan Sepeda Motor Honda serta kegiatan lainnya dengan biaya akomodasi dan transportasi selama kegiatan ditanggung panitia
  • Bagi 2 orang (terbaik 4 & 5) peserta AHMBS akan mendapatkan sebagai berikut : - Beasiswa masing-masing sebesar Rp. 750.000,- / orang dari PT. Indako Trading Coy Selaku Main Dealer Honda di Sumatera Utara
INDAKO TRADING COY
Jl Pemuda No 18 D-H Medan - 20151
Sumatera Utara

Info : Bapak Rocky Irvan (081375353961)

SURAT UNDANGAN WORD

SURAT UNDANGAN PDF

POSTER

Senin, 14 Maret 2016

SISWA SMAN 15 MEDAN JUARA OPSI BIDANG IPS KOTA MEDAN TAHUN 2016

Prestasi siswa SMA Negeri 15 Medan di tahun 2016 bertambah lagi. Faisal Rais dan Janwandri Rizky Pratama Sembiring Kelas XI IPA-1 menjadi Juara 1 pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Bidang IPS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Medan Tahun 2016 pada 10-13 Maret 2016 di Asrama Haji P. Masyur Medan.  Prestasi yang diraih ini merupakan mempertahankan prestasi SMA Negeri 15 Medan karena pada tahun 2015 juga menjadi juara 1 Bidang IPS dan Harapan 2 Bidang IPA. 

Persiapan yang begitu sempit, tidak memudarkan motivasi untuk terus meraih prestasi. Faisal dan Janwandri yang mengangkat Judul Penelitian: Ornamen Menuju Pelestarian Rumah Adat Siwalu Jabu Batak Karo. Pada presentasi di 10 besar, banyak kritik dan saran yang disampaikan dewan juri dan pada akhir kegiatan di hari kedua pengumuman finalis 5 besar diumumkan dan meraih peringkat ke 1. Untuk presentasi di 5 besar, maka dibantu oleh tim-tim yang kalah yang berasal dari SMA Negeri 15 Medan mengerjakan ornamen rumah sampai larut malam untuk menjadi yang terbaik. Pada akhir presentasi, karya berbentuk ornamen rumah Batak Karo diminta juri dan panitia sebagai arsipnya. Pada pengumuman akhir untuk seluruh peserta, tetap menjadi yang terbaik. Ini dilihat dari banyaknya pertanyaan dari juri, semuanya dapat dijawab sehingga juri terkagum terhadap penelitian ini. Syukur kepada Allah SWT dan teman-teman yang turut membantu karya penelitian ini, begitu ucap Faisal dan Janwandri.

Selain itu juga, Muhammad Rizqi dan Nurzafira Eriza juga menjadi juara 2 Bidang IPS dengan Judul penelitian Steak Arsik sebagai Identitas Suku Batak Toba untuk Pariwisata Kabupaten Samosir. Pada presentasi akhir di 5 besar, arsik berbentuk steak ini disajikan oleh Acek begitu panggilan M. Rizqi dan Nurzafira Eriza (yaya). Karya ini dibuat bersama orang tua yang ikut membantu steak dari arsik ikan emas ini. Yaya yang sakit sejak jum'at dan pada hari sabtu juga masih sakit sehingga sedikit mengurangi dalam presentasi. Walaupun demikian, motivasi dan semangat untuk berprestasi dimiliki ke ketua siswa ini.

Siswa-siswa yang juara ini tergabung pada Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA Negeri 15 Medan.

Juri yang berasal dari Dosen-dosen Universitas Sumatera Utara merupakan juri yang banyak memberikan kritik juga saran kepada suluruh peserta. Juri sebelum menyeleksi penelitian siswa, juga diberikan kiat-kiat dalam penelitian bagi peserta termasuk guru pembimbing yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sekolah-sekolah yang Juara:


Bidang IPA
Harapan 1: SMA Negeri 5 Medan



Bidang IPS
Harapan 2: SMA Negeri 1 Medan

Tim OPSI SMA Negeri 15 Medan

Rabu, 14 Januari 2015

Kamis, 27 November 2014

LOMBA ESSAY, PUISI DAN PHOTO SELFI BRI TAHUN 2014


Lomba Essay, Puisi, Photo Selfie Tingkat SMA dan Sederajat

I. Peserta
Peserta lomba dalam rangka rangkaian kegiatan HUT BRI Ke 119 PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Medan Sisingamaraja adalah sebagai berikut:
  • Peserta adalah siswa SMA/Sederajat se Kota Medan dan benar-benar mampu mempertanggungjawabkan statusnya sebagai siswa pada satu sekolah di Kota Medan
  • Setiap sekolah mengirimkan 10 perwakilan untuk setiap lomba
  • Setiap peserta tidak dapat mengirimkan lebih dari satu karya

II. Jenis Lomba
  • Lomba Essay/Artikel : Tema (Gemar menabung, enterpreneur muda, Industri Kecil di Kota Medan)
  • Lomba Penulisan Puisi : Tema (HUT BRI, Kebangsaan, Kota Medan, Cinta/Persahabatan)
  • Lomba Photo Selfie  : Tema (HUT BRI)

III. Syarat dan Ketentuan Lomba
Syarat Lomba
  • Pendaftaran lomba gratis dengan syarat setiap peserta wajib membuka rekening tabungan BRI pada Kantor Cabang Medan Sisingamangaraja, KCP Sukaramai, KCP Aksara, KCP Katamso, KCP Medan Mall atau melalui tenaga pemasar BRI yang ditunjuk
  • Peserta wajib mengirimkan hasil karya Essay/Puisi/Cetakan Photo Selfie beserta formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh peserta
  • Berkas dalam amplop tertutup diserahkan langsung ke Kantor BRI Cabang Medan Sisingamangaraja, KCP Sukaramai, KCP Aksara, KCP Katamso, KCP Medan Mall atau secara kolektif melalui sekolah peserta
  • Isi dari Essay, Puisi, Photo tidak boleh menggandung SARA (suku, agama, ras dan antar gololongan)
  • Hasil penulisan dan photo peserta akan menjadi hak milik BRI 
Ketentuan Lomba
  • Karya Essay, Puisi dan Photo Selfi dibuat berdasarkan salah satu tema yang telah ditentukan
  • Setiap tulisan essay yang hendak dilombakan, ditulis berdasarkan sistemtika dan format penulisan yang telah ditentukan, yaitu: dikertas A4, font Times New Roman, Size 12, Spasi 1,5, marin Top 2 - Bottom 3 - Right 3- Left 4, dan maksimal 4 lembar
  • Format penulisan puisi ditulis BEBAS pada kertas A4 & maksimal 1 (satu) lembar
  • Photo Selfie di unggah pada istagram peserta dan tag ke account intagram BRI Sisingamangraja @bri_smraja dan dengan hastag #HUT BRI 119
  • Pengumuman karya tulis dan pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan secara langsung dengan jadwal : Batas akhir pengumpulan berkas lomba tanggal 6 desember 2014 dan pengumuman pemenang pada 14 Desember 2014

IV. Hadiah
Penulisan Essay
Juara I : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 1.500.000
Juara II : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 1.000.000
Juara III : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 750.000
Juara IV : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 500.000

Penulisan Puisi
Juara I : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 1.000.000
Juara II : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 750.000
Juara III : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 500.000
Juara IV : Trophy+Piagam+Tabungan senilai Rp. 300.000 
 
Photo Selfi
10 Photo terbaik dan favorit mendapatkan Piagam dan Tabungan senilai Rp. 300.000,-
 
Setiap pemenang akan diundang pada HUT BRI Tgl 14 Desember 2014 dan Hasil Karya pemenang akan dipajang (untuk lomba essay dan photo selfie) dan dibaca (untuk lomba puisi) 
 
Informasi dapat diperoleh di PT. BRI Kantor Cabang Medan Sisingamangaraja, Denny Wibowo (No. HP : 081370217132/061-7881111) atau Leonardo (081375939525)

Rabu, 19 November 2014

FINALIS LKTI BALITBANG PEMKO MEDAN TAHUN 2014


Untuk melihat yang masuk 5 finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Balitbang Pemerintah Kota Medan Tahun 2014 tentang Medan Berhias (Bersih, Hiujau, Asri dan Sehat) dalam rangka Peringatan Hari Teknologi Nasional dapat dilihat klik disini 

Melihat itu ada rasa kecewa karena nama SOFYANTO tak ada, namun ada bahagianya juga karena nama siswa yang dibina selalu keluar dalam 2 kali penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh Balitbang Pemko Medan atas nama : ASSYIFA DAN DINI (SMA HARAPAN 1 MEDAN) dan RISA (SMA NEGERI 15 MEDAN). Semoga sukses untuk presentasi selanjutnya.

Sabtu, 20 September 2014

LOMBA KARYA TULIS PERPAJAKAN TAHUN 2014

 

1. Peserta adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat dan mahasiswa aktif di Perguruan Tinggi
2. Tema Tulisan :
  • Pelajar (1. Generasi Muda Peduli Pajak, 2.  Untuk Apa Uang Pajak Kita, 3 Pajak dan Makna Kemerdekaan)
  • Mahasiswa (1. Pajak dan Pembangunan Bangsa Yang Bermartabat, 2. Pajak untuk Kemandirian Bangsa, 3. Pajak dan Makna Kemerdekaan)
3. Karya Tulis yang dilombakan berupa artikel opini dan merupakan tulisan asli/orisinil bukan plagiat atau terjemahan
4. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, Arial 12, spasi 1,5 dengan 700-1000 kata atau 3-4 halaman kertas A4
5. Lomba Menulis artikel perpajakan ini tidak dipungut biaya
6. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) artikel
7. Artikel belum pernah/tidak sedang diikutsertakan dalam lomba penulisan lainnya dan belum pernah dipublikasikan di media apapun
8. Penulis wajib mencantumkan sumber referensi dalam membuat tulisannya
9. Peserta wajib mengirimkan:
a. Artikel perpajakan yang dilombakan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (Ms. Word)
b. Biodata singat (nama, asal sekolah, perguruan tinggi, tanggal lahir, nomor HP, Pas Poto ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar)
c. Melampirkan fotocipi kartu mahasiswa dan kartu pelajar
d. Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- yang menyatakan pemebrian hak kepada Direktorat Jendral Pajak (DJP) bahwa tulisan yang dilombakan sepenuhnya menjadi milik DJP (sesuai format yang ditentukan)
e. Softcopy diserahkan dalam bentuk CD atau media
f. Huruf a s.d huruf e tersebut dikirikmkan dalam amplop tertutup dengan menuliskan "Lomba Menulis Artikel Perpajakan" pada pojok kanan atas amplop, paling lambat 30 September 2014 (cap pos) ke
Panitia Lomba Menulis Artikel Perpajakan
Bidang P2Humas Kanwil DJP Sumatera Utara I
Gedung Kanwil DJP Sumatera I
Jalan Sukamulia No. 17-A Lt. 7
Medan, 20151

10. Tulisan yang terpilih oleh Dewan Juri akan dipublikasikan dan mendapat apresiasi penghargaan dari kanwil DJP Sumatera Utara I
11. Keputusan Dewan Juri Bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
12. Pemenang akan diumumkan pada Harian Bisnis tanggal 14 Oktober 2014
13. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada acara Tax Gathering pada tanggal 16 Oktober 2014 (pemenang akan dihubungi langsung oleh panitia terkait acara tersebut). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Seksi Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sumatera Utara I 061-453840 ext 151 (CP. Ade Setio Yuwono dan Nazri Syafitry Nazar)


Lampiran Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

 Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Alamat Domisili :
NIS/NIM/NPM :
Sekolah/Perguruan Tinggi:

            Dengan ini menyatakan pemberian hak kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk menggunakan tulisan saya yang dilombakan pada "Lomba Karya Tulis Perpajakan Tahun 2014", demi kepentingan DJP dan bukan untuk kepentingan komersil.

          Demikian adanya surat pernyataan ini saya buat dengan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

                                                                                                  Hormat Saya

                                                                                    Materai 6000

                                                                                                  Nama Peserta

 

Selasa, 01 April 2014

LOMBA KARYA TULIS AHMBS 2014 SUMATERA UTARA


Gambar : Peserta AHMBS Sumatera Utara Tahun 2013

Dealer CV. Indako Trading Co Medan akan mengelar seleksi untuk siswa Sumatera Utara untuk mengikuti Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2014. Pelaksanaan seleksi akhir akan berlangsung 17 Mei 2014 untuk tingkat SMA/SMK/MAN/ Sederajat se Sumatera Utara.

Tema secara nasional yaitu SatuHATI. Raih Prestasi – Peduli Berbagi dengan meraih prastasi, generasi muda tetap peduli terhadap Bencana baik skala kecil maupun skala besar.

Pendaftaran peserta dilengkapi dengan hasil karyanya, paling lambat diterima tanggal 26 April 2014 dan dikirimkan kepada CV. Indako Trading Co Jl. Pemuda No. 18 D-E-F-G-H kel. Aur Kec-Medan maimun kota Medan dengan sdr Rocky (bagian Promosi) atau Info di 0813 7535 3961.
Persyaratan Peserta
  1. Siswa yang duduk di kelas 1 atau 2 ( naik kelas 2/3 di bulan Juni ) tingkat SMA/SMK/MAN/ Sederajat
  2. Siswa berprestasi secara akademik ( Rekomendasi Sekolah ) min 5 besar di tingkat sekolah.
  3. Aktif dan berprestasi dalam kegiatan ekstra kurikuler, akademis & non akademis
  4. Aktif dalam kegiatan sosial & organisasi
  5. Mengisi Form Pendaftaran peserta
  6. Melakukan penelitian atau bukti nyata peran di masyarakat lingkungan
  7. Melampirkan fotocopy dokumen :
-     Pas foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar
-     Rapor kelas 1 dan 2 ( semester 1-2) untuk semester 2 jika sudah ada
-     Kartu pelajar
-     Keanggotaan kegiatan sosial & organisasi
-     Sertifikat, piagam dll yang pernah diperoleh.

Bagi yang lolos seleksi akan menerima penghargaan berupa beasiswa sebesar Rp. 1.000.000 dari CV. Indako Trading.Co untuk 3 orang terbaik ( 1,2,3 ) dan 2 peserta terbaik 1 & 2 AHMBS 2014 akan mendapat beasiswa dari PT. Astra Honda Motor sebesar Rp. 1.500.000/ orang dan di kirim ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan Astra Honda Motor Best Student, mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan city Tour, kunjungan ke Pabrik pembuatan Sepeda Motor Honda serta kegiatan lainnya dengan biaya akomodasi dan transportasi selama kegiatan di tanggung oleh panitia.

Sabtu, 09 November 2013

MUSTIKA ROHANA NUZULSARI dari SISWA SMA NEGERI 15 MEDAN SEBAGAI FINALIS LOMBA ARTIKEL FEKSI 2013

Suara handphone berbunyi dan dilihat dilayarnya, dengan nama PMustika menghubungi saya pada pukul 20.08 WIB. Dengan nada suara kecilnya, menyampaikan kabar bahwa dirinya di hubungi panitia Lomba Artikel FEKSI 2013, bahwa dirinya harus berangkat ke Jakarta pada hari senin, 11 November 2013 untuk presentasi artikel yang dibuatnya. MUSTIKA ROHANA NUZULSARI siswa kelas X-7 SMA Negeri 15 Medan, berhasil bersaing dengan 274 naskah artikel yang dikirim pesertanya di seluruh Indonesia.


Kegiatan lomba artikel ini atas kerjasama antara SPS dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang berlangsung sudah lama bersamaan dengan lomba debat antar SMA/K/MA di seluruh regional yang ada. Panggilan Mustika Rohana Nuzulsari ialah TIKA, akan berangkat pada hari senin setelah subuh bersama guru dan siswa SMA Negeri 3 Medan yang berhasil menjuarai lomba debatnya. 

Lebih detail peserta dinalis Lomba artikel Feksi 2013 dapat dilihat dibawah ini.

NAMA PESERTA ASAL SEKOLAH JUDUL ARTIKEL
Patricia Laras Citra Adiwijaya SMAN 2 Surabaya Potensi Fesyen Indonesia Untuk Kiblat Dunia
Syaskiah Rizky Hernanda SMAN 2 Surabaya Bangga Produk Indonesia atau Merk Indonesia
One Media Hapinesa SMAN 2 Surabaya Ekonomi Kreatif dalam Pemberdayaan Anak Jalanan dan Gelandangan Pengemis
Teguh Andi Raharjo SMAN 2 Surabaya Musisi Jalanan untuk Industri Musik Indonesa
Muhamad Nizar Rahman SMAN 1 Yogjakarta Kreatif Dalam Permainan Interaktif
Liza Setya Eka Hasul SMAN 15 Surabaya Entrepreneur itu Kreatif
Raras Diva Pradipta SMAN 2 Sumatera Selatan Indonesia Butuh Aksi Realistis, Bukan Omongan Dramatis
Marcia Ersalina SMAN 2 Surabaya Festival Seni Sebagai Pendorong Perekonomian
Kadek Hendra Darmawan SMAN 4 Denpasar Endek Bali, Sebagai Produk Berbasis Budaya Lokal dalam Meningkatkan Potensi Industri Ekonomi Kreatif
Mustika Rohana Nuzulsari SMAN 15 Medan Perpaduan Jengkol dan Batik Sebagai Produk Keunggulan Indonesia


Semoga duta SMA Negeri 15 Medan dan Sumatera Utara ini berhasil menjadi Juara dan membawa Tropy dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia. 

Semoga pembinaan siswa terus berlangsung sehingga generasi selanjutnya menjadi lebih baik.

MOTTO KIR SMA NEGERI 15 MEDAN

BERKOMPETISI DI DALAM BIASA. BERKOMPETISI DI LUAR? LUAR BIASA!
Cerdas, Kreatif, Inovatif (•̯͡⌣•̯͡)

Sumber : http://feksi.wordpress.com/

Jumat, 08 November 2013

MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (MPG)

Model pembelajaran diartikan sebagai suatu rencana pembelajaran yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dimana dalam pola tersebut kegiatan guru, siswa, sumber belajar yang digunakan di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan terjadinya belajar pada siswa (Depdikbud, 1993). Joyce dan Weil (1986) mendefinisikan model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran baik secara tatap muka di dalam kelas atau dalam bentuk pertemuan dan materi pembelajaran meliputi buku-buku, film, tape, program-program media komputer serta kurikulum. Setiap model pembelajaran memandu bagaimana pembelajar mendesain pembelajaran serta membantu siswa dalam mencapai tujuan belajar. 

Secara defenisi Joyce dan Weil (1990) bahwa model pembelajaran adalah suatu pola atau rencana yang sudah direncanakan sedemikian rupa dan digunakan untuk menyusun kurikulum, mengatur materi pelajaran dan memberi petunjuk kepada pengajar kelasnya. Dengan demikian baha model pembelajaran berfungsi membantu siswa mempermudah memperoleh informasi, gagasan, ketrampilan, nilai-nilai, cara berfikir dan pengertian yang diwujudkan dalam perubahan prilaku belalajar siswa. Untuk jangka sebenarnya pembelajaran harus menciptakan iklim yang memungkinkan siswa meningkankan kemampuan belajar yang lebih mudah dan efektif pada masa depan.

    Menurut Joyce, Weil (2009) mengelompokan model pembelajaran kedalam 4 (empat) bagian yang memilki orientasi pada sikap manusia dan bagaimana siswa belajar. Kelompok tersebut adalah: (a) Model Pembelajaran Memproses Informasi (the information-processing family); (b) Model Pembelajaran Sosial (the social family); (c) Model Pembelajaran Personal (the personal family); (d) Model Pembelajaran Sistem Prilaku (the behavioral system family).
    Joyce dan Weil (2009) mengemukakan bahwa setiap model pembelajaran memiliki 4 (empat) konsep yang digunakan untuk menggambarkan pengoperasian dari tiap-tiap model pembelajaran. Keempat konsep tersebut terdiri dari sintaks (syntax), sistem sosial (system social), prinsip-prinsip mereaksi (principles of reaction) dan sistem penunjang (support system). Sintaks merupakan karakteristik berupa rentetan atau tahapan perbuatan kegiatan guru dan siswa dalam peristiwa belajar. Sistem sosial menggambarkan peranan dan hubungan antara guru dan siswa serta norma-norma yang mengikat mereka di kelas. Prinsip-prinsip mereaksi, menggambarkan bagaimana guru menghargai (to regard) dan merespon siswa. Sistem Penunjang merupakan sistem tertentu yang diprasyaratkan untuk berhasilnya pelaksanaan suatu model pembelajaran, dapat berupa sesuatu yang berada dibalik keterampilan manusia dan kapasitas serta teknik-teknik pemudahan untuk siswa dalam pembelajaran.
Model pembelajaran mempunyai 4 (empat) ciri khusus yang tidak memiliki oleh strategi atau metode tertentu, yaitu (1) rasional teoritik yang logis disusun oleh perancangnya; (2) tujuan pembelajaran yang akan dicapai; (3) tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan secara berhasil; (4) lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. Model-model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajaran, pola, urutan (sintaks) dan sifat lingkungan belajar.
    Selanjutnya Joyce dan Weil (2009) juga menjelaskan bahwa setiap model pembelajaran mempunyai dampat pembelajaran dan dampak pengiring. Dampak pembelajaran ialah  hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan siswa pada tujuan-tujuan yang diharapkan, sedangkan dampak pengiting adalah hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran sebagai akibat terciptanya suasana belajar yang langsung oleh siswa tanpa pengarahan langsung.
    Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning Model) pertama kali diperkenalkan oleh Osborne dan Cosgrove dalam Sutarman dan Swasono, (2003). Menurut Osborno dan Wittrock pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.
    Menurut Wittrock (1991) “The generative model  is a model of teaching of comprehension and the learning of the types of relations that learners must construct between stored knowledge, memories of experience, and new information for comprehension to occur.  Model Pembelajaran Generatif memiliki landasan teoritik yang berakar pada teori-teori belajar konstruktivis mengenai belajar dan pembelajaran. Butir-butir penting dari pandangan belajar menurut teori konstruktivis ini menurut Nur (2000) dan Katu (1995) di antaranya.
-    Menekankan bahwa perubahan kognitif hanya bisa terjadi jika konsepsi-konsepsi yang telah dipahami sebelumnya diolah melalui suatu proses ketidakseimbangan dalam upaya memahami inforamasi-informasi baru.
-    Seseorang belajar jika dia bekerja dalam zona perkembangan terdekat, yaitu daerah perkembangan sedikit di atas satu tingkat perkembangannya saat ini. Seseorang belajar konsep paling baik apabila konsep itu berada dalam zona tersebut. Seseorang bekerja pada zona perkembangan terdekatnya jika mereka terlibat dalam tugas yang tidak dapat mereka selesaikan sendiri, tetapi dapat menyelesaikannya jika dibantu sedikit dari teman sebaya atau orang dewasa.
-    Penekanan pada prinsip Scaffolding, yaitu pemberian dukungan tahap demi tahap untuk belajar dan pemecahan masalah. Dukungan itu sifatnya lebih terstruktur pada tahap awal, dan kemudian secara bertahap mengalihkan tanggung jawab belajar tersebut kepada siswa untuk bekerja atas arahan dari mereka sendiri. Jadi, siswa sebaiknya lansung saja diberikan tugas kompleks, sulit, dan realistik kemudian dibantu menyelesaikan tugas kompleks tersebut dengan menerapkan scaffolding.
-    Lebih menekankan pada pengajaran top-down daripada bottom-up. Top-down berarti langsung mulai dari masalah-masalah kompleks, utuh, dan autentik untuk dipecahkan. Dalam proses pemecahan masalah tersebut, mahasiswa mempelajari keterampilan-keterampilan dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah kompleks tadi dengan bantuan guru atau teman sebaya yang lebih mampu.
-    Menganut asumsi sentral bahwa belajar itu ditemukan. Meskipun jika kita menyampaikan informasi, tetapi mereka harus melakukan operasi mental atau kerja otak atas informasi tersebut untuk membuat informasi itu masuk ke dalam pemahaman mereka.
-    Menganut visi siswa ideal, yaitu seorang siswa yang dapat memiliki kemampuan pengaturan diri sendiri dalam belajar.
-    Menganggap bahwa jika seseorang memiliki strategi belajar yang efektif dan motivasi, serta tekun menerapkan strategi itu sampai suatu tugas terselesaikan demi kepuasan mereka sendiri, maka kemungkinan sekali mereka adalah pelajar yang efektif dan memiliki motivasi abadi dalam belajar.
-    Sejumlah penelitian (Slavin, 1997) yang menunjukkan pengaruh positif pendekatan-pendekatan konstruktivis yang melandasi pembelajaran generatif terhadap variabel-variabel hasil belajar tradisional, diantaranya adalah : dalam bidang matematika (Carpenter dan Fennema, 1992), bidang sains (Neale, Smith, dan Johnson, 1992), membaca (Duffi dan Rochler, 1986), menulis (Bereiter dan Scardamalia, 1987). Penelitian Knapp (1995) menemukan suatu hubungan positif pendekatan-pendekatan konstruktivis dengan hasil belajar.
    Tahapan  pembelajaran generatif terdiri dari atas 4 (empat) tahap yang dapat dilihat dalam skema di bawah ini:






Gambar 1 : Model Pembelajaran Generatif (Sutarman dan Swasono, 2003)
    Menurut Osborne dan Cosgrove dalam Sutarman dan Swasono (2003) bahwa tahapan penerapan Model Pembelajaran Generatif ini dapat dijabarkan dalam tahapan-tahapan dibawah ini :
-    Tahapan Pendahuluan/Ekplorasi
Tahapan ekplorasi ini guru membimbing siswa untuk melakukan ekplorasi terhadap pengetahuan, ide, atau konsepsi awal yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari atau diperoleh dari pembelajaran pada tingkatan kelas sebelumnya. Untuk melakukan ekplorasi diberikan stimulus berupa aktivitas/ tugas-tugas seperti penelusuran terhadap suatu permasalahan yang dapat menunjukan data atau fakta yang terkait dengan konsepsi yang akan dipelajari. Dengan kondisi yang demikian, pada akhirnya diharapkan muncul pertanyaan pada disi siswa, mengapa hal itu terjadi dan selanjutnya mengajak dan mendorong siswa untuk berdiskusi tentang fakta atau gejala yang baru diselidiki atau amati. Guru mengantarkan proses diskusi guna mengidentifikasi konsepsi siswa yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi rumusan, dugaan dan hipotesis.
-    Tahapan Pemfokusan
Pada tahap pemfokusan siswa melakukan pengujian hipotesis melalui kegiatan  laboratorium atau dalam model pembelajaran yang lain. Guru sebagai fasilitator yang menyangkut kebutuhan sumber, memberi bimbingan dan arahan, dengan demikian para siswa dapat melakukan proses ilmiah. Tugas yang diberikan dalam pembelajaran sedemikian rupa hingga memberi peluang dan merangsang siswa untuk menguji hipotesisnya dengan caranya sendiri. Tugas-tugas pembelajaran yang disusun/dibuat guru hendaknya tidak seratus persen merupakan petunjuk atau langkah kerja, tetapi tugas-tugas haruslah memberikan kemungkinan siswa beraktivitas sesuai caranya sendiri atau cara yang diinginkan. Penyelesaian tugas dilakukan secara berkelompok yang terdiri atas 2 sampai dengan 4 siswa sehingga siswa dapat berlatih untuk meningkatkan sikap seperti ilmuwan. Misalnya pada aspek kerjasama dengan sesama teman sejawat, mebantu dalam kerja kelompok, menghargai pendapat teman, tukar pengalaman (sharing idea) dan keberanian bertanya.
-    Tahapan Tantangan
Tahapan tantangan disebut juga tahap pengenalan konsep. Setelah siswa memperoleh data, selanjutnya menyimpulkan dan menulis dalam lembar kerja. Siswa mempresentasikan temuaanya melalui diskusi kelas. Melalui diskusi kelas akan terjadi proses tukar pengalaman diantara siswa. Dalam tahap ini siswa berlatih untuk mengeluarkan ide, kritik, berdebat, menghargai pendapat teman dan menghargai adanya perbedaan diantara pendapat teman. Pada akhir diskusi siswa memperoleh kesimpulan dan pemantapan konsep yang benar dengan proses kognitif yaitu terjadinya proses mental yang disebut asimilasi dan akomodasi. Proses asimilasi apabila konsepsi siswa sesuai dengan konsep benar menurut data eksperimen terjadi proses akomodasi apabila konsepsi siswa sesuai dengan data empiris. Pada tahap ini pula sebaiknya guru memberikan pemantapan konsep dan latihan soal agar siswa memahami secara mantap konsep tersebut. Pemberian soal dari yang mudah menuju paling sulit agar motivasi tidak menurun.
-    Tahapan Penerapan Konsep
Tahap keempat siswa diajak untuk memecahkan masalah dengan menggunakan konsep barunya dan konsep benar dalam situasi baru yang berkaitan dengan hal-hal praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahap ini pemberian soal-soal latihan diberikan lebih banyak agar lebih memahami konsep (isi pembelajaran) secara mendalam dan bermakna. Pada akhirnya konsep yang dipelajari siswa akan masuk ke memori jangka panjang sehingga tingkat retensi siswa semakin baik.
    Sedangkan langkah-langkah atau tahapan Model Pembelajaran Generatif menurut Katu (1995), terdiri atas 5 tahap dengan penjelasan sebagai berikut :
-    Tahap Pengingatan
Pada tahap awal ini, guru menuliskan topik dan melibatkan siswa dalam diskusi yang bertujuan untuk menggali pemahaman mereka tentang topik yang akan dibahas. Mereka diajak untuk mengungkapkan pemahaman dan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan topik tersebut. Mereka diminta mengomentari pendapat teman sekelas dan membandingkannya dengan pendapat sendiri. Tujuan dari tahap pengingatan ini adalah untuk menarik perhatian siswa terhadap pokok yang sedang dibahas, membuat pemahaman mereka menjadi eksplisit, dan sadar akan variasi pendapat di antara mereka sendiri. Untuk membuat suasana menjadi kondusif, guru diharapkan tidak akan menilai mana pendapat yang “salah” dan mana yang “benar”. Yang perlu dilakukan adalah membuat mereka berani mengemukakan pendapatnya tanpa takut disalahkan. Sebaiknya pertanyaan yang diajukan guru adalah pertanyaan terbuka.
-    Tahap Tantangan dan Konfrontasi
Setelah guru mengetahui pandangan sebagian siswanya, guru mengajak mereka untuk mengemukakan fenomena atau gejala-gejala yang diperkirakan muncul dari suatu peristiwa yang akan didemonstrasikan kemudian. Mereka diminta mengemukakan alasan untuk mendukung dugaan mereka. Mereka juga diajak untuk menanggapi pendapat teman satu kelas mereka yang berbeda dari pendapat sendiri. Guru diharapkan untuk mencatat dan mengelompokkan dugaan dan penjelasan yang muncul di papan tulis. Secara sadar guru mempertentangkan pendapat-pendapat yang berbeda itu. Setelah itu guru melaksanakan demonstrasi dan meminta siswa untuk mengamati dengan seksama gejala yang muncul. Guru perlu memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencerna apa yang mereka amati, akan merasa terganggu dan mengalami konflik kognitif dalam pikirannya. Setelah itu barulah guru menayakan apakah gejala yang mereka amati itu sesuai atau tidak dengan pikiran mereka. Dengan menggunakan cara dialog yang timbal balik dan saling melengkapi, diharapkan mereka dapat menemukan jawaban atas gejala yang mereka amati. Dalam hal ini guru menyiapkan perangkat demonstrasi, tampilan gambar, atau grafik yang dapat membantu siswa menemukan alternatif jawaban atas gejala yang diamati.
-    Tahap Reorganisasi Kerangka Kerja Konsep
Pada tahap ini guru membantu siswa dengan mengusulkan alternatif tafsiran dan menunjukkan bahwa pandangan yang dia sampaikan dapat menjelaskan secara koheren gejala yang mereka amati. Siswa diberikan beberapa persoalan sejenis dan menyarankan mereka menjawabnya dengan pandangan alternatif yang diusulkan guru. Diharapkan mereka akan merasakan bahwa pandangan baru dari guru tersebut mudah dimengerti, masuk akal, dan berhasil dalam menjawab berbagai persoalan. Diharapkan guru mulai mereorganisasi kerangka berpikir mereka dengan melakukan perubahan struktur dan hubungan antar konsep-konsep. Proses reorganisasi ini tentu membutuhkan waktu.
-    Tahap Penerapan Konsep
Pada tahap ini, guru memberikan berbagai persoalan dengan konteks yang berbeda untuk diselesaikan oleh siswa dengan kerangka konsep yang telah mengalami rekonstruksi. Maksudnya adalah memberi kesempatan kepada siswa untuk menerapkan pengetahuan/ keterampilan baru mereka pada situasi dan kondisi yang baru. Keberhasilan mereka menerapkan pengetahuan dalam situasi baru akan membuat para siswa makin yakin akan keunggulan kerangka kerja konseptual mereka yang sudah direorganisasi. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menguatkan hubungan antar konsep di dalam kerangka berpikir yang baru mengalami reprganisasi.
-    Tahap Menilai Kembali
Dalam suatu diskusi, guru mengajak siswanya dalam menilai kembali kerangka kerja konsep yang telah mereka dapatkan.
    Model Pembelajaran Generatif sebagai proses membangun pengetahuan atau suatu pemahaman pribadi bagaimana ide baru berkait dengan konsep belajar. Pikiran, atau otak, bukanlah suatu informasi yang pasif. Sebagai gantinya, aktif membangun penafsiran informasi sendiri dan menarik kesimpulan. Pembelajaran melibatkan aktivitas mental-pemikiran. Sebagai contoh, berkenaan dengan pembacaan suatu buku teks atau menutupi dengan kertas, tanpa konstruksi hubungan yang aktif antara bagian-bagian dari suatu teks, atau antara teks dan pengetahuan pribadi, siswa akan mengabaikan kata-kata itu dan ingin tahu apa yang telah yang dibaca. Selanjutnya selesai pembacaan terdapat catatan/kertas, halaman atau paragraf.
Aktivitas mental tentang Model Pembelajaran Generatif nampak seperti suatu fungsi memori. Wittrock (1991) menyatakan bahwa Model Pembelajaran Generatif berlangsung memori jangka pendek sebagai dasar pengetahuan, atau memori jangka panjang. Pada hakekatnya bahwa jika individu menyediakan suatu rangkaian untuk membangun pengetahuan baru, menyangkut  pengetahuan ke dalam struktur yang ada akan lebih efektif. Guru merangsang yang didasarkan atas argumentasi, peran guru harus membantu para siswa menghasilkan rangkaian itu, atau bantuan berhubungan dengan gagasan baru satu sama lain dan pengetahuan utama.

Sumber :
Joyce, Bruce., Marsha Weil., Emily Calhoun. 2009. Models of Teaching: Model-model Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryani, Lily. 2009. ”Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IA-2 SMAN 7 Malang”. Skripsi. Malang: Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang.
Sutarman dan Swasono, P. 2003. ”Implementasi Pembelajaran Generatif Berbasis Konstruktivisme sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Kelas III pada Bidang Fisika di SLTP 17 Malang”. Jurnal. Malang: Lemlit-UM.
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Kamis, 07 November 2013

LOMBA MENULIS "AYO MENABUNG" KOTA MEDAN 2013

Menabung merupakan hal yang sulit dan terkadang mudah dilakukan. Maka beberapa bank di Kota Medan termasuk BI dan bank swasta/bumn/bumd serta beberapa asuransi ikut serta dalam penyelenggaraan kegiatan "Ayo Menabung". Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6-11 November 2013. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 18 November 2013 dan penyerahan hadiah dilaksanakan pada hari Minggu, 24 November 2013 di Lapangan Benteng.

Kegiatan ini untuk SD ada mewarnai, SMP lomba melukis dan SMA ada lomba menulis. Masing-masing kategori memperbutkan hadiah:
Juara 1               : Rp. 1.000.000,-
Juara 2               : Rp.    800.000,-
Juara 3               : Rp.    700.000,-
Juara Harapan 1 : Rp.    600.000,-
Juara Harapan 2 : Rp.    500.000,-
Juara Harapan 3 : Rp.    400.000,-

Hadiah ini untuk masing-masing kategori lomba diatas.
  • Lomba Mewarnai tingkat SD bertemakan "Ayo Menabung" yang dibuat di kertas ukuran A3 dan kertas disediakan oleh panitia
  • Lomba melukis tingkat SMA bertemakan "Ayo Menabung" dibuat diatas kertas berukuran A3 dan  tidak disediakan pleh panitia
  • Lomba Artikel Financial Planning bertemakan "Merencanakan Masa Depanku dengan Menabungkan sebagian dari Uang Saku". Ukuran kertas A4, max 3 lembar dan diketik dengan font Arial ukuran 11 spasi 1,5 

Penyerahan karya dapat dilakukan ke sekretariat Panitia, Bank Indonesia up. Tim Akses Keuangan dan UMKM Jl. Balai Kota No. 4 Medan.

Semoga kita selalu terus menanamkan menabung pada diri anak-anak saat usia anak-anak. Semoga juga bisa jadi pemenangnya. Amin


PRESENTASI PESERTA GRAND FINAL LKTI BALITBANG KOTA MEDAN TAHUN 2013

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin  pesat harus dilandasi dengan keimanan yang kuat agar dapat digunakan secara tepat untuk kepentingan masyarakat. Contohnya penemuan radioaktif yang berguna  untuk pengobatan dan sinar x yang dapat membantu penyembuhan orang sakit, namun jika disalahgunakan dapat memusnahkan jutaan manusia jika dibuat bom,  hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Medan, Ir. Syaiful Bahri dalam kegiatan presentasi lomba karya tulis ilmiah dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun 2013  di Ruang Rapat III Kantor Walikota Medan, hari Rabu tanggal 06 November 2013.

Selanjutnya Ir.Syaiful Bahri  mengharapkan  kepada para peserta lomba untuk tetap melahirkan karya-karya tulis yang lebih aplikatif yang nantinya dapat berguna untuk masyarakat luas.  Sekda juga mengharapkan di masa-masa yang akan datang, setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Medan didasarkan kajian yang mendalam, yang dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Sehingga kebijakan yang dihasilkan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Lomba karya tulis ilmiah yang dilaksanakan oleh Balitbang Kota Medan ini dihadiri oleh SKPD di lingkungan Pemko Medan, dengan dewan juri Dr.Eng Indra dari Universitas Sumatera Utara, Dr.Azhar Umar dari Universitas Negeri Medan dan Lailan Syafina Hasibuan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Di akhir kegiatan diumumkan pemenang untuk masing-masing kategori. Untuk kategori pelajar sebagai juara I Rahma Aulia Zahra dari SMP Al Ulum, juara II Denis M. Pandapotan dari SMA Negeri 15 Medan, juara III Stephani dari SMA Methodist, juara harapan 1 Muhammad Fahmi dari SMA Harapan 1 Medan dan Stefani Diah, MAH dari SMP St.Thomas 4 sebagai juara harapan 2.
Kategori Mahasiswa sebagai juara I adalah Suhandi dari UMSU, juara II Santi Purba dari USU, juara III Qushay Al Idrus dari ITM, juara Harapan 1  Debi Masterina dari Unimed dan Irna Ariani Pulungan dari Unimed sebagai juara Harapan 2.

Kategori Umum sebagai juara I adalah Chandra Amirsyah Putra Siregar, ST, juara II Rifqi Haviz Azhar, juara III Nela Harizona, Juara harapan 1 Askar Marlindo dan  Sri Agung Joko Utomo sebagai juara harapan 2.

Sumber : http://balitbang.pemkomedan.go.id/berita-81-balitbang-kota-medan-melaksanakan-kegiatan-presentasi-lomba-karya-tulis-ilmiah-dalam-rangka-hari-keb.html

Kamis, 24 Oktober 2013

PESERTA GRAND FINAL LKTI BALITBANG KOTA MEDAN TAHUN 2013


Setelah sekian lama menunggu pengumuman, ternyata karyaku tidak masuk grand final LKTI Balitbang Kota Medan Tahun 2013. Yang masuk malah siswa-siswaku yang dibimbing di 2 sekolah yang berbeda yaitu M. Fachmi (SMA Harapan 1 Medan) dan Denis Muba Pandapotan Simanihuruk (SMA Negeri 15 Medan). 

Tapi itulah lomba, namun ada kategori umum judul karyanya juga menjadi judul karya tulis siswa binaan di SMA Harapan untuk mengikuti Lomba Penelitian Belia Sumatera Utara (LPBSU) Tahun 2013 yang akan dikirimkan pada 25 Oktober 2013 yang diselenggarakan pada tahun ini di Hotel Tiara Medan.

Untuk lebih detail dapat dilihat di

http://balitbang.pemkomedan.go.id/berita-55-peserta-yang-masuk-grand-final--perlombaan-karya-tulis-ilmiah-tahun-.html

Minggu, 30 Juni 2013

LOMBA PELOPOR PENATAAN RUANG PROVINSI SUMATERA UTARA 2013

 
JENIS PERLOMBAAN

A. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
Tema : Peningkatan Kualitas Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Ketentuan Lomba:
Merupakan Lomba Group (maksimal 4 orang)
Karya tulis yang diperlombakan adalah karya tulis asli, bukan terjemahan dari karya-karya asing dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan sebelumnya.
Judul dan gaya penulisan bebas dan bersifat popular (masih dalam konteks tema).
Karya tulis dibuat dalam format kertas ukuran A4 HVS 80 gram, spasi 1.5, maksimal 12 halaman, dan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 pt tanpa border.
Mencantumkan halaman di sudut kanan bawah.

B. LOMBA KARYA INOVASI DAN INOVATIF
1. LOMBA SKETSA
Tema : “My Dream City”
Ketentuan Lomba:
Sketsa dibuat hitam putih dengan menggunakan pensil;
Dibuat pada media kertas putih, ukuran A3, tanpa bingkai/garis tepi;
Karya sketsa dapat bersifat imajinatif;
Identitas ditulis dibagian belakang kertas;
Karya dikirim dalam bentuk hardcopy dan softcopy (hasil pindai/scan karya dalam CD).

2. LOMBA TEKNOLOGI PENATAAN RUANG
Tema : “Peningkatan Sistem Pengaduan Terhadap Pelanggaraan Penataan Ruang oleh Masyarakat”
Ketentuan Lomba:
Karya berupa tulisan dan gambar konsep (produk/teknologi) yang dilengkapi dengan keterangan yang berisi awal mula ide, bahan, kegunaan, dan fungsi;
Karya dapat dibuat di komputer menggunakan software ataupun berupa gambar tangan manual;
Karya disajikan dalam layout yang menarik;
Produk/teknologi dapat merupakan modifikasi, daur ulang atau penambahan fungsi dari alat tertentu yang sudah ada;
Produk/teknologi bersifat aplikatif;
Karya dikirim dalam bentuk hardcopy dan softcopy (hasil pindai/scan karya dalam CD)

C. LOMBA KARYA SENI

1. LOMBA POSTER
Tema : Tingkatkan Pengaduan Terhadap Pelanggaraan Penataan Ruang
Ketentuan Lomba:
Poster merupakan hasil desain grafis (Phothosop, corel, Adobe, dll)
Karya yang dikirimkan berupa hardcopy (dicetak di kertas A3) dan softcopy master karya (CD) dengan ketentuan :
Format : JPEG
Resolusi ; 3543 x 5315 pixels (setara 60 x 90 cm atau 150 pixels/inch)
Poster disertai judul dan tteks penjelasan poster secara terpisah dalam bentuk softcopy dengan format file Microsof Word
Poster tidak mengandung SARA dan Pornografi

2. LOMBA KOMIK TATA RUANG
Tema : Peran Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Penataan Ruang
Ketentuan Lomba Komik
Komik dapat berupa hasil desain grafis (corel, photoshop, adobe, dll) ataupun buatan tanan yang kemudian dipindai/scan;
Karya yang dikirimkan berupa hardcopy dan softcopy (hasil pindai/scan karya dalam CD)
Komik dalam bentuk hardcopy dicetak di kertas berukuran A5;
Komik dibuat minimal 6 lembar dua sisi / 12 halaman dan maksimum lembar dua sisi / 24 halaman;
Khusus untuk halaman pertama digunakan untuk cover dan judul;
komik tidak mengandung SARA, dan pornografi
Hasil Perlombaan dikirimkan paling lambat 26 Agustus 2013 dan dikirimkan melalui Pos ke :
Satker DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN Prov.SU,Dekonsentrasi Bidang Penataan Ruang
d/a. Jln. Willem Iskandar No. 9 Medan,
atau pun
ke email : tarukimsu@gmail.com

Pemenang Lomba akan diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2013 di website :
www.penataanruang-sumut.net

Kamis, 06 Juni 2013

Lomba Karya Tulis MPR RI 2013



LOMBA KARYA TULIS EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat dan mahasiswa, peningkatan penalaran, menumbuhkan semangat kehidupan berbangsa dan bernegara serta menggairahkan budaya menulis bagi masyarakat dan mahasiswa, MPR RI menyelenggarakan Lomba Karya Tulis 4 (empat) pilar, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan  Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peserta Katagori Masyarakat Umum Katagori Mahasiswa Strata 1 Tema dan Sub Tema Karya Tulis yang dilombakan adalah Implementasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peserta dapat menentukan sub tema sendiri, tetapi tidak boleh lepas dari tema 4 (empat) pilar tersebut. Contoh sub tema dalam penulisan, antara lain sebagai berikut: 2.1.         Katagori Masyarakat Umum Pancasila sebagai pendorong kemajuan bangsa; Urgensi GBHN dalam sistem ketatanegaraan; Implementasi otonomi daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Optimalisasi peran MPR dalam struktur ketatanegaraan Indonesia. 2.2.         Katagori Mahasiswa Pancasila dalam membangun persatuan dan kesatuan; Pancasila sebagai identitas dan nilai luhur bangsa; Memperkukuh kedaulatan negara melalui pembangunan berwawasan nusantara; Kebhinekaan sebagai alat pemersatu bangsa. Jadwal Penyelenggaraan 3.1.  Naskah harus sudah diterima Panitia Lomba paling lambat tanggal 16 Agustus 2013 (cap pos). 3.2.  Pengumuman peserta yang masuk final pada bulan September 2013. 3.3.  Presentasi Finalis, Penetapan, dan Pengumuman Juara pada September/Oktober 2013. Peserta yang pernah menjadi juara pada tahun 2012 tidak dapat ikut sebagai peserta pada tahun 2013. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi (021) 5789 5069 atau sms/telp no. 0821 1111 7845 atau email : biropersidangan@setjen.mpr.go.id Naskah hard copy karya tulis dikirimkan melalui pos dan ditujukan kepada Biro Persidangan MPR RI, PO BOX 4363 JKP 10043.     

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui sebagaimana mestinya.
Jakarta, 1 April 2013 

SURAT klik disini
PANDUAN klik disini


Sumber : http://www.mpr.go.id/berita/read/2013/04/03/11842/lomba-karya-tulis-4-pilar-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara-mpr-ri-tahun-2013