Tampilkan postingan dengan label Strategi Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Strategi Pembelajaran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Oktober 2013

MENGABAIKAN ATAU BERHARAP

Sirene berbunyi, menandakan siswa dan guru dapat memulai kegiatan belajar pembelajaran yang dimulai pada jam 07.30 WIB. Guru-guru mulai berjalan perlahan memasuki ruang belajar dan siswa masih sebagian duduk-duduk di depan kelas dan ada siswa yang siap untuk belajar menunggu kehadirannya di dalam kelas. Begitu juga saya yang memasuki ruang belajar di kelas X (sepuluh) yang berada di kelas paling belakang dan ujung dari segala sisi areal sekolah ini.
IMG_20130927_101953Ketika memasuki ruangan, siswa sebagian keluar dan meminta ijin membeli kertas double folio, padahal setiap kali ulangan saya tidak menggunakan kerta double folio melainkan kertas yang ada pada siswa. Karena ulangan hari ini saya buat berbeda dari tahun pelajaran sebelumnya yang biasanya menggunakan kertas HVS yang berisi soal-soal pilihan berganda. Saat ini saya berlakukan ulangan hariannya berbentuk uraian karena dari ingin melihat tingkat ketercapaian dalam belajar siswa untuk SK/KD pertama. Sebelum melakukan ulangan harian, maka pemeriksaan jawaban siswa di LKS dilakukan secara bersama-sama guru dan siswa untuk mengetahui pemahamannya apakah benar atau salah yang dijawabnya sehingga dapat memunculkan diskusi kecil di ruang kelas.
Saat pemeriksaan, terdapat siswa yang tidak membawa persyaratan ketika belajar dengan saya, yaitu membawa stabilo untuk menyelesaikan pilihan jawabannya dengan stabilo. Ini digunakan untuk mengingatkan siswa untuk teliti dan mudah diperiksa karena stabilo berwarna sehingga mudah didapatkan jawabannya saat diperiksa. Namun beberapa siswa tidak melakukannya saat menyelesaikan soal-soal tersebut. Selain itu juga banyak siswa yang tidak menyelesaikan pekerjaan rumah ini, padahal saya berikan saat LKS ini pertama sekali dibagikan sekitar 5 minggu lalu. Saya akan meminta siswa mengumpulkan LKS dan pemeriksaan dilakukan langsung di tempat agar dapat menilai siswa yang benar-benar mengerjakan di luar jam sekolah dan peminatannya belajar geografi.
Sangat mencengangkan, hanya beberapa siswa yang mengerjakan, padahal soal-soal tersebut tergolong muda dan pilihan jawabannya ada pada LKS tersebut. Ini yang terjadi pada siswa saya di kelas yang berada di kelas ujung. Yang mengherankan saya adalah mengapa siswa ini banyak yang mengabaikan intruksi yang saya sampaikan pada saat awal pemberian tugas ini. Saya sampaikan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal ini dan dikumpulkan sewaktu-waktu saya minta. Tujuan saya melakukannya untuk menilai kesiapan siswa dalam mengerjakan dan peminatan belajar geografi. Ternyata banyak siswa yang tidak mengerjakan. Apakah ini saya salah melakukannya atau salah menyampaikannya. Atau benar siswa telah mengabaikan perintah saya sebagai guru agar lebih cepat memahami kompetensinya.
Atau bahkan siswa banyak yang berharap jawaban dari teman-temannya yang mengerjakan? Karena ini LKS, jadi siswa mempunyai kesempatan dan peluang untuk mencontek atau memberikan peluang untuk saling bekerjasama. Namun banyak siswa yang tidak mengerjakan, apalagi siswa yang tergolong memiliki keterlabatan dalam belajar. Semoga saya menjadi guru yang  tidak diabaikan siswa. Berharap jawaban yang dilakukan mencontek bagi siswa tidak dilakukan. Semoga saya menjadi guru yang berusaha melakukan yang terbaik untuk siswaku

Sabtu, 05 Oktober 2013

MENARIKNYA PRESENTASI


Suasana di pagi ini suasananya teduh dan dingin karena kemarin sore mengalami hujan deras hingga malam hari yang terjadi di Kota Medan. Namun di pagi ini membuat suasana berbeda karena kegiatan siswa yang presentasi dari hasil diskusinya pada minggu lalu. Materi yang didiskusikan menganai materi Prinsip dan Aspek Geografi. 

Materi ini merupakan materi awal pada kegiatan belajar geografi di kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014 di SMA Negeri 15 Medan. Presentasi siswa ini sangat bagus karena selain dikerjakan di sekolah juga dikerjakan di luar sekolah secara berkelompok. Siswa ini membuat hasil diskusinya dibuat di Ms. Power Point dengan mengembangkan kemampuan yang didapatkan di sekolah sebelumnya. Saya yakin siswa bisa membuatnya karena sudah belajar di SMP atau belajar secara otodidak. 

Mengapa saya tugas kelompok siswa ini dikerjakan di PPt karena melihat, sebagian siswa di sekolah ini sudah banyak membawa laptop/notebook ke sekolah namun hanya untuk mengejakan tugas dari gurunya atau sekedar mendownload atau bermain games. Dari pada siswa punya laptop/notebook namun tidak dimanfaatkan secara optimal maka dilakukannya diskusi kelompok dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Dari beberapa siswa yang diajak berbicara, apakah ada sudah melakukan kegiatan ini sebelumnya, ternyata belum pernah melakukan seperti ini untuk di tingkatan kelas X, selain itu kerjaan yang disuruh juga monoton sehingga tidak menark. Misalnya mencari artikel namun harus diprint, dijilid dan banyak mengeluarkan biaya, padahal di sekolah ini sebagian siswa secara biaya tidak mampu melakukan seperti itu.

Dengan melakukan kegiatan yang melibatkan siswa untuk berkelompok maka diharapakan siswa bisa berbagai dan juga belajar langsung tentang program komputer sehingga ilmu yang didapatkan semakin baik tentang perkembangan teknik informasi dan komunikasi ini. Selain itu banyak siswa ketika belajar juga menggunakan hp untuk BBM an atau sms sesama teman-temannya, ini berakibat tingkat perhatian siswa terhadap materi berkurang. Untuk itu diskusi kelompok memanfaatkan TIK ini sangat bermanfaat.

Dari sekian kegiatan yang menarik diatas ialah, ketika siswa melakukan presentasi. Mengapa demikian karena dari kegiatan ini tampak siswa yang berani untuk berbicara di depan teman-temannya. Karena jumlah anggota kelompok ini berjumlah 4-5 orang, maka di dalam kelompok berbagi sesuai format presentasi yang disediakan, yaitu sebagai notulen, moderator dan penyaji. Banyak siswa yang tertarik dan berkomentar saat tampilan desktop kompternya tampil karena menampilan foto-foto pribadi yang punya laptop sehingga menjadi bahan komentar siswa ini. Selain itu didalam presentasi hasil diskusinya, foto kelompok juga harus ditampilkan dan menjadi media ekpresi siswa ini. Dan lebih menarik ternyata siswa ini hasil tampilan power pointnya sangat menarik untuk seusianya.

Di presentasi kelompok, maka ada tanya jawab dilakukan antara siswa dan kelompok presentasi. Namun untuk menguji keberhasilan dari presentasi maka yang presentasi juga akan bertanya pada siswa yang diinginkan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, bila siswa yang ditanya tidak bisa maka dilakukan hukuman yaitu dengan mencoret siswa dengan spidol memberi tanda silang sebagai sangsi tidak bisa menjawab. Ini dilakukan antara siswa yang presentasi dan yang mendengarkannya memperhatikan hasil diksusi yang dilakukan. 

Semoga disksusi ini menjadi menarik dan apalagi siswa menggunakan lasser pointer untuk memindahkan slide yang ada. Beberapa siswa bahkan menyajikannya secara bergantian sehingga memacu siswa untuk berani mengungkapkan apa yang ada di bahan presentasi. Dan daya nalar siswa juga berkembang. Selain itu siswa duduk seperti belajar seperti biasa dan hanya yang maju yang duduknya berkelompok. Semoga hal ini memberikan daya tarik pada siswa untuk berdisksui kelompok dan berani menyampaikan materi kepada teman-temannya.

Selama ini didapatkan siswa tidak berani bertanya, menjawab bahkan berbicara di depan teman-temannya di dalam belajar. Semoga kegiatan geografi ini membangkitkan siswa untuk berani untuk mengungkapkan pertanyaan, jawaban dan tanggapan di dalam diksusi kelas ini

Belajar dan terus memperbaiki agar kegiatan diskusi dan presentasi semakin menarik untuk kegiatan belajar siswa di SMA Negeri 15 Medan. Amin

Rabu, 11 September 2013

PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK KELAS XI IPS


Pagi ini rabu, 11 September 2013, siswa di kelas XI IPS-2 akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang dikerjakannya selama seminggu. Tugas kelompok diberikan pada pertemuan minggu lalu pada hari rabu, 4 September 2013. Materi yang disdiskusikan  yaitu mengenai biosfer dengan sub tema Persebaran Flora di Dunia. Persebaran flora di dunia dikelompokan menjadi:
  1. Bioma hujan tropis
  2. Bioma musim
  3. Bioma steppa
  4. Bioma sabana
  5. Bioma gurun
  6. Bioma tundra
  7. Bioma taiga
Siswa dikelompokan menjadi tujuh kelompok dengan membahas hutan tersebut, pengertian, ciri-ciri, wilayahnya, jenis flora dan fauna yang hidup di hutan tersebut. Dari kegiatan ini diharapkan siswa dapat berinteraksi sesama kelompok dan antar kelompok, selain itu juga siswa dapat lebih memahami dengan menjelaskan antar teman. Yang menarik dari kegiatan hasil diskusi ialah siswa di kelas XI IPS-2 bisa tanya jawab tentang materi yang disampaikan. 
 
Selanjutnya untuk menguji tingkat keberhasilan kegiatan ini ialah dengan memberikan kesempatan pada kelompok yang presentasi untuk bertanya kepada kelompok yang diinginkan untuk ditanyai. Jika kelompok yang ditanyai dan dinginkan penanya maka kelompok yang tidak tahu dari pertanyaan yang diajukan kelompok yang presentasi maka akan diberikan hukuman. Hukuman itu antara lain wajah siswa diberi tanda silang dengan spidol.

Jika kelompok yang presentasi tidak bisa menjawab maka akan dihukum juga sebagaimana hukuman yang diberikan bagi yang tidak dapat menjawab dengan diberi tanda silang di wajah dengan spidol. Ternyata kegiatan  diskusi ini menarik karena siswa saling tanya jawab. Menjadikan suasana kelas menjadi aktif akan diskusi yang dibuat. 

Dari kegiatan pagi ini maka ada yang menarik dan menjadi evaluasi dari kegiatan ini antara lain:
  1. Siswa aktif dalam presentasi dan tanya jawab yang berlangsung
  2. Siswa termotivasi untuk memahami materi yang disampaikan dan keingin tahuan tentang materi sangat tinggi
  3. Siswa serius mencari bahan pertanyaan-jawaban dari fasilitas hp siswa yang digunakan dengan memanfaatkan internet yang ada
  4. Siswa terus Siswa kelas XI IPS lebih suka bertanya namun terkadang pertanyaannya terlalu mendasar dan tidak terkait dengan materi geografi
  5. Siswa saling berkompetisi untuk menunjukan hasil diskusinya dari slide power point, performance, isi materi dan lain-lain
  6. Siswa fokus dalam kegiatan diskusi karena materi semua sudah disiapkan sebelum presentasi
  7. Siswa yang presentasi terkadang tidak mengetahui isi materi yang dibuatnya karena hanya tidak semua siswa yang mengerjakan diskusi kelompoknya
Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan siswa mengetahui tentang persebaran flora di dunia. Selain itu juga bisa diterapkan pada metode diskusi kelompok  dengan memvariasikan dengan kreatifitas dan karakteristik siswa yang ada.

Senin, 11 Februari 2013

Strategi Pembelajaran Materi Vulkanisme

 Gambar 1. Gunung Merapi Jawa Tengah

Materi vulkanisme pada semester II (dua) di kelas X, keinginan tahuan siswa sangat tinggi karena dari banyak pertanyaan muncul saat materi akan dibahas bahkan sampai selesai pembelajaran. Karena Kota Medan merupakan dataran rendah dan untuk mencapai dataran tinggi butuh waktu sekitar 1 - 3 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua atau empat untuk mencapainya. Keberadaan gunung dengan lokasinya yang jauh dan berada di sekitar dataran tinggi atau berada di sekitar Bukit Barisan menjadi daya tarik. Siswa hanya bisa melihat dari TV atau surat kabar namun secara langsung sulit dicapai. Rasa takut menjadi pengahalang untuk mengetahui secara dekat keberaan gunung berapi yang ada di Sumatera Utara.

Gambar 2 : Gunung Sibayak Sumatera Utara

Dengan mengilustarikan seperti "orang yang muntah" atau "orang ketika buang air besar" maka lebih mudah untuk difahami. Seperti magma yang akan keluar permukaan bumi seperti halnya dengan orang muntah. Magma akan keluar ke permukaan bumi karena tekanan yang tinggi sehingga bisa keluar, begitu juga dengan orang yang BAB, maka akan keluar karena tekanan yang ada di dalam perut. 

Material yang dikeluarkan akan berbentuk gas, padat dan cair pada gunung meletus, begitu juga dengan orang muntah dan BAB akan mengeluarkan material yang sama. Maka hal ini akan mudah difahami oleh siswa. Karena untuk datang langsung melihat objek gunung butuh waktu dan biaya yang lebih besar. Atau juga dapat diilustrasikan proses keluarnya magma dari perut bumi seperti tempat air yang ditekan akan keluar air yang ada didalamnya tergantung pada tekanan yang diberikan ketika menekan wadah/tempat air tersebut. 

Alternatif-alternatif untuk menggantikan objek ini, akan lebih mendekatkan pada peningkatkan pepahaman siswa pada materi vulkanisme.