Sabtu, 15 September 2018

LITERASI, MIMPI, MEDALI DI AJANG OSN

Kalungkan Medali di Ranah Minang
"Aku ingin makan rendang di Padang, kalau dirimu apa rencana nantinya"
"Saya cuma ingin dikalungkan medali OSN di Padang nantinya"
"Kalau Aku ingin membahagiakan orangtua untuk meraih cita-cita kuliah di UI"

Itulah mimpi-mimpi yang ingin dicapai oleh siswa/i Kota Medan yang akan berangkat ke ajang nasional untuk siswa/i se Indonesia. OSN sebagai ajang dambaan siswa karena disana sebagai jalan untuk memudahkan meraih cita-cita di Perguruan Tinggi Negeri pilihan hasil meraih medali. 

Jonni Siallagan bersama 
Kepala SMKN 2 P. Siantar
Buku Kalungkan Medali Ranah Minang (KMRM) sebagai buku karya bersama (bukabe) berbentuk motivasi diri siswa sendiri dari berbagai sekolah di Kota Medan yang akan mengikuti seleksi di Olimpiade Sains Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018. Penyusunan bukabe KMRM dilakukan bersamaan pada kegiatan pembekalan peserta sebelum berangkat pada seleksi OSP pada 16-18 April 2018. Pada Kamis, 12 April 2018 dengan berbagai arahan, bimbingan, motivasi oleh Kepala UPT Medan Selatan, Fahruroji (CEO/Owner POSI). 

Dari kegiatan pembekalan peserta, terkumpulah tulisan siswa dari SMA Sutomo 1 Medan, SMA Sutomo 2 Medan, SMA Metodist 3 Medan, SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan, SMA Santo Thomas 1 Medan, SMAN 1 Medan, SMAN 3 Medan. Beberapa Kepala SMA Negeri/Swasta, beberapa pembina/pelatih Olimpiade Sains di Kota Medan juga turut serta berpartisipasi untuk menjadi kontributor tulisan dengan motivasi-motivasinya. Ini sebagai catatan untuk saling memotivasi agar mimpi-mimpi yang diharapkan akan mudah tercapai pada ajang OSN nantinya. Penulisan buku dilaksanakan di Aula SMAN 3 Medan sebagai fasilitator lokasi kegiatan.

Kalungkan Medali di Ranah Minang (KMRM) diterbitkan oleh Penerbit Ernest Kendal Jawa Tengah di dukung oleh MKKS SMA Kota Medan, UPT (Cabang Dinas/Sekarang) Medan Utara dan Medan Selatan, POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia), APPOS (Asosiasi Pembina dan Pelatih Olimpiade Sais) Sumatera Utara. Kolaborasi ini juga sebagai bagian dari menggerakan Literasi di Kota Medan dan Sumatera Utara.

KMRM di atas Tanaman
Berliterasi sejak dini dengan menerbitkan buku sebagai upaya bersama-sama untuk mengerakan literasi di semua komponen pendidikan. Kepala sekolah, guru, siswa dan keterlibatan berbagai pihak akan menjadikan gerakan literasi akan membudaya bidan. Berliterasi bukan saja membaca, menulis namun bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya menonton, mendengarkan, menjelaskan dan menganalisis berbagai permasalahan yang ada. Literasi sebagai modal kecakapan hidup dimasa akan datang yang penuh persaingan.  Dengan berkolaborasi dan komunikasi yang terarah akan menjadikan literasi terus bergerak. 

Meraih cita-cita melalui OSN dengan meraih medali harus dibekali dengan literasi. Semakin kokoh literasinya maka akan semakin berpeluang meraih medali setiap kompetisi yang diselenggarakan. OSN sebagai ajang kompetisi tahuan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Selain OSN, Direktorat PSMA juga menyelenggarakan berbagai kegiatan berbasis literasi misalnya OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia), LDBI (Lomba Debat Bahasa Indonesia) dan sebagainya. Untuk itu, dengan berliterasi, mimpi meraih medali diberbagai ajang bergengsi akan mudah tercapai. OSN, OPSI dan LDBI sebagai jalan meraih mimpi dan cita-cita bersama. 

"Literasi, Mimpi, Medali Menyatu dalam Hidup Kita"


Medan, 15 September 2018