Senin, 11 Februari 2013

Strategi Pembelajaran Materi Vulkanisme

 Gambar 1. Gunung Merapi Jawa Tengah

Materi vulkanisme pada semester II (dua) di kelas X, keinginan tahuan siswa sangat tinggi karena dari banyak pertanyaan muncul saat materi akan dibahas bahkan sampai selesai pembelajaran. Karena Kota Medan merupakan dataran rendah dan untuk mencapai dataran tinggi butuh waktu sekitar 1 - 3 jam perjalanan dengan kendaraan roda dua atau empat untuk mencapainya. Keberadaan gunung dengan lokasinya yang jauh dan berada di sekitar dataran tinggi atau berada di sekitar Bukit Barisan menjadi daya tarik. Siswa hanya bisa melihat dari TV atau surat kabar namun secara langsung sulit dicapai. Rasa takut menjadi pengahalang untuk mengetahui secara dekat keberaan gunung berapi yang ada di Sumatera Utara.

Gambar 2 : Gunung Sibayak Sumatera Utara

Dengan mengilustarikan seperti "orang yang muntah" atau "orang ketika buang air besar" maka lebih mudah untuk difahami. Seperti magma yang akan keluar permukaan bumi seperti halnya dengan orang muntah. Magma akan keluar ke permukaan bumi karena tekanan yang tinggi sehingga bisa keluar, begitu juga dengan orang yang BAB, maka akan keluar karena tekanan yang ada di dalam perut. 

Material yang dikeluarkan akan berbentuk gas, padat dan cair pada gunung meletus, begitu juga dengan orang muntah dan BAB akan mengeluarkan material yang sama. Maka hal ini akan mudah difahami oleh siswa. Karena untuk datang langsung melihat objek gunung butuh waktu dan biaya yang lebih besar. Atau juga dapat diilustrasikan proses keluarnya magma dari perut bumi seperti tempat air yang ditekan akan keluar air yang ada didalamnya tergantung pada tekanan yang diberikan ketika menekan wadah/tempat air tersebut. 

Alternatif-alternatif untuk menggantikan objek ini, akan lebih mendekatkan pada peningkatkan pepahaman siswa pada materi vulkanisme.