Jumat, 05 Oktober 2012

KARTUN SEBAGAI MEDIA APERSEPSI DAN EKPLORASI


Siswa baru akan beradaptasi dengan kondisi dan situasi sekolah yang berbeda dari jenjang pendidikan sebelumnya. Begitu juga dengan siswa SMA yang masih malu-malu karena masih mempelajari transisi dari SMP yang menggunakan celana/rok pendek warna biru ke celana/rok panjang yang berwarna abu-abu. Begitu juga ketika siswa di dalam kelas melihat dan memahami guru yang masuk dikelasnya dan banyak pertanyaan muncul siapa guru itu? atau guru ini mengajarkan pelajaran apa.
Pengalamanan yang begitu mengesankan ketika mengajar geografi untuk kelas X (sepuluh). Siswa akan merasakan pengalaman baru jika diberikan apersepsi tentang pelajaran yang akan dipelajarinya. Untuk mengekplorasi pengetahuan awal maka dilakukan apersepsi melalui tontonan kartun yang pernah dilihatnya ketika masih SD ataupun SMP, atau tontonan yang sering dilihatnya. Misalnya, ketika memberikan pengetahuan awal untuk belajar geografi maka diarahkan siswa untuk mengekplorasi kartun DORA yang selalu membawa peta. Peta merupakan ciri khas dalam pelajaran geografi, maka siswa akan terus untuk mengekplorasi tontonan kartun tersebut. Dengan kartun Dora maka geografi lebih dikenal dan mudah untuk dipahami.
Begitu juga dengan film kartun lainnya, maka diarahkan siswa untuk melihat gambar di papan tulis sebuah gambar dataran rendah, tinggi, gunung, sungai, dan samudera, maka akan diarahkan pada tontonan kartun NINJA HATORI. Ninja Hatori akan mengajak siswa aktif dalam bersuara dan bernyanyi.
"........
mendaki gunung lewati lembah,
sungai mengalir indah ke samudera
bersama teman bertualang"

dengan lagu ini, maka siswa semakin bersemangat untuk belajar dalam memahami materi pertama pelajaran geografi. Itulah apersepsi dan ekplorasi yang dilakukan dalam langkah-langkah dalam pembelajaran.
Begitu juga diarahkan acara yang berkaitan dengan geografi misalnya membandingkan pelajaran lain agar kedudukan geografi itu penting bagi siswa. Misalnya yang sering dilihat di TV adalah NATIONAL GEOGRAPHY, tidak ada National Fhisis atau National Biology. dan lain-lainnya.
Begitu juga tontonan di TV mengenai Boneka Si Unyil, Bolang (Bocah Petualang), Panji Penakluk Ular, Ekpedisi, Archiepelago, Jelajah daln lain-lain. Ini memberikan siswa lebih memahami apersepsi dan ekplorasi jika dilakukan untuk kelas X (sepuluh) Semester Ganjil Pelajaran Geografi pada siswa baru yang baru mengenal sekolah yang barunya.
Bahwa Televisi (TV) itu bagian yang positif untuk ditonton oleh siswa sebagai menambah kecintaan pada Tanah Air Indonesia sesuai dengan Nilai Karakter Bangsa, juga memberikan nilai positif dalam menonton TV bagi siswa.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.