Rabu, 31 Maret 2010

Nama-nama Remedial Ujian Semester

Nama-nama Peserta Remedial Ujian Semester Genap TP.2009-2010

SMA Harapan 1 Medan

Kelas XII IPS 1
1) Edriansyah Rendy
2) Vicko Varian Syahreza

Kelas XII IPS 2
1) Winda Andikasari Nst
2) M. Tazkara
3) M. Fadhli Syahiti

SMA Harapan 2 Medan


1) M. Zibron
2) M. Rahul
3) Mujibur Rahman
4) M. Mulfi Syahreza
5) Okky Prasetyo
6) Tri Yaldi Pane
7) Vito Fauzan Raksa
8) Caisar Rizki Anshary

Penentuan Tonggak Ekuator

Penentuan Tonggak EkuatorTIM ekspedisi internasional yang dipimpin oleh seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda datang ke Kota Pontianak untuk menentukan titik/tonggak garis ekuator atau Tugu Ekuator.

Berdasarkan catatan yang diperoleh pada 1941, konstruksi tugu pertama berbentuk tonggak dengan anak panah. Konstruksi tersebut dibuat berdasarkan hasil pengukuran yang menunjukkan posisi tepat Tugu Khatulistiwa berada pada 0 derajat, namun tidak dalam skala tepat 0 menit dan detiknya.

Menurut hasil pengukuran terbaru dengan menggunakan global positioning system (GPS) dan stake-out (titik nol garis khatulistiwa dikoreksi) oleh tim BPPT pada 2005 lalu, Tugu Khatulistiwa menunjukkan posisi tepat berada pada 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara, dan 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur.

Sedangkan posisi 0 derajat, 0 menit, dan 0 detik diperoleh melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari arah tugu tepatnya di belakang sebuah rumah di Jl Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir. Di tempat itu dibangun patok baru yang masih terbuat dari pipa PVC dan belahan garis barat-timur yang sekarang masih ditandai dengan tali rafia.

http://www.mediaindonesia.com/read/2010/03/31/132855/77/21/Penentuan-Tonggak-Ekuator
Rabu, 31 Maret 2010

Selasa, 30 Maret 2010

Jawaban Ujian Nasional 2009/2010

JAWABAN UJIAN NASIONAL 2009/2010
MATA PELAJARAN : GEOGRAFI

KODE : D18 - P02 - A
1. C, 2. B, 3. B, 4.  A, 5. B, 6. A, 7. A, 8. A, 9. C, 10. E
11. A, 12. A, 13. C, 14. D, 15, A, 16. E, 17. C, 18. D, 19. E, 20.A
21. C, 22, C, 23, E, 24. E, 25. A, 26. B, 27. C, 28. E, 29. B, 30. A
31. C, 32. C, 33. A, 34.D, 35. B, 36. A, 37. E, 38. C, 39. E, 40. B
41. C, 42.C, 43. D, 44. E, 45. C, 46. B, 47. D, 48. C, 49. E, 50. C


KODE : D18 - P35 -B
1. B, 2. C, 3. A, 4. B, 5. A, 6. B, 7. C, 8. D, 9. B, 10.E
11. C, 12. A, 13. E, 14. A, 15, C, 16. B, 17. D, 18. A, 19. A, 20.A
21. A, 22, D, 23, D, 24. A, 25. E, 26. A, 27. B, 28. B, 29. A, 30.E
31. D, 32. D, 33. B, 34.A, 35. D, 36. D, 37. C, 38. C, 39. B, 40.A
41. D, 42.E, 43. C, 44. C, 45. A, 46. D, 47. B, 48. B, 49. B, 50. C

Pembejar Seperti Apakah Kita?

Pembejar Seperti Apakah Kita?

Setiap orang belajar dengan gaya yang berbeda-beda,  dan semua gaya sama baiknya.  Setiap gaya mempunyai kekuatan sendiri-sendiri.  Yang dimaksud dengan gaya belajar adalah Visual (melihat), Auditory (mendengar) atau Kinestetik (bergerak/menyentuh).
Dalam kenyataannya, kita memiliki semua gaya belajar itu, hanya saja biasanya satu gaya yang mendominasi. Dengan mengenali gaya belajar terbaik, memberikan jalur-jalur untuk belajar dan hidup secara efektif. 

Menentukan gaya belajar kita sendiri berarti mengenali bagaimana semua pengalaman memasuki otak dan secara alami jadi bisa kita pahami dan pelajari.
Begitu tahu gaya belajar kita adalah Visual atau Auditory atau Kinestetik, berarti kita sudah siap meraih kesuksesan.  Sebuah gaya belajar tidak bisa menggambarkan diri kita secara keseluruhan. Tetapi jika tahu cara belajar yang disukai otak, kita akan bisa memakai pengetahuan ini untuk mengatur informasi agar pas dengan otak.  Sehingga kita dapat lebih cepat memahami informasi dengan memasukkannya ke dalam gaya yang disukai otak.  Ini seperti memilih sepasang sepatu lari: bisa mencapai garis finish lebih cepat dengan memilih ukuran dan model yang paling pas untuk kita!
Bayangkan kita baru saja membeli drum atau tenda yang terdiri dari dua puluh bagian berbeda, dilengkapi buku panduan setebal dua puluh halaman untuk membantu kita merakit.  Apa langkah selanjutnya? Apakah semua yang kita baca di buku panduan itu terasa sama dan tak jelas sampai kita melihat gambarnya dan mulai menyatukan rangkaian itu? Atau sebaliknya yang terjadi: Kita bingung melihat kepingan rangkaian, tapi saat membaca buku manualnya, semua langsung tampak jelas.
Jika kita perlu secara nyata menyusun bagian-bagiannya berarti kita adalah pembelajar Kinestetik; kita belajar dengan menyentuh, merasakan dan bergerak.  Apabila membaca buku panduan atau melihat gambarnya sudah bisa membuat kita lebih mengerti, kemungkinan kita bergaya Visual.  Jika kita tak bisa memahami lewat gambar, tapi harus menghubungi perusahaan dan orang lain untuk mengatakan cara merangkainya baru kita bisa mengerti, itu pertanda jelas bahwa gaya belajar kita adalah Auditory.
Didalam program PELANGI TC, yaitu SuperCamp ketiga gaya belajar ini akan dipelajari oleh peserta. Mereka akan diminta untuk menjawab tes, yang akan menjelaskan kecenderungan gaya belajar mereka.  Diharapkan dengan mengetahui potensi yang ada di diri masing-masing, mereka dapat belajar lebih baik dan efektif.
Bagaimana program SuperCamp bisa membantu anak dalam menemukan potensi terbaiknya, PELANGI TC mengundang orang tua untuk hadir dalam acara SuperCamp FREE INTRODUCTORY PRESENTATION yang akan dibawakan oleh Amy Smith, fasilitator terbaik dari Quantum Learning Network, USA yang akan diadakan pada tanggal 27 Maret 2010 di Wisma Achilles Lt. 5 Jakarta Barat. (PS)

 

Fakultas Geografi dan University of Cologne Jalin Joint Fieldwork

Fakultas Geografi dan University of Cologne Jalin Joint Fieldwork

Yogyakarta, CyberNews. Fakultas Geografi UGM menjajaki hubungan kerjasama strategis dengan University of Cologne Germany dalam kajian Urbanization and Megacities. Salah satu bentuk realisasi kerja sama tersebut dalam bentuk ''joint fieldwork'' dengan mahasiswa program master Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Fakultas Geografi UGM di Jakarta.
Kepala Unit Kerja Sama Internasional Fakultas Geografi Dr Danang Sri Hadmoko MSc menuturkan, Fakultas Geografi UGM telah menjalin kerja sama dengan Department of Geography University of Cologne Germany sejak Tahun 2005.
Bentuk kerja sama tersebut antara lain pendidikan pada level master dan doktor yang direalisasikan dalam program ''joint education'' untuk program master, ''summer school'', ''sandwich programme'' untuk level pendidikan doktor serta ''guest lecture''.
"Adapun kegiatan ''joint fieldwork'' difokuskan pada studi banjir perkotaan, manajemen persampahan dan penanganan kebutuhan air bersih," ujarnya di kampus UGM.
Selain kegiatan ''joint fieldwork'', delegasi dari University of Cologne Germany Prof Dr Frauke Kraas dari Department of Geography juga menyampaikan kuliah umum di Pascasarjana UGM, yang diikuti lebih dari 78 peserta dari dosen maupun mahasiswa S1, S2 dan S3 baik dari lingkungan UGM maupun dari luar UGM.
Tema yang menjadi fokus dalam kegiatan itu, yang dibuka oleh Prof Dr Suratman MSc Dekan Fakultas Geografi UGM, adalah ''urban geography'' terutama ''Urbanisation and egacities in Indonesia and South-East Asia''.
"Tema itu menjadi sangat penting sejak urbanisasi menjadi isu global terutama pada daerah-daerah megacities," tambahnya.

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/03/28/50344/Fakultas-Geografi-dan-University-of-Cologne-Jalin-Joint-Fieldwork Selasa, 30 Maret 2010

Bocoran Jawaban Matematika dan Geografi Marak Beredar di Jabar

Bocoran Jawaban Matematika dan Geografi Marak Beredar di Jabar

Bandung - Kunci soal jawaban ujian Matematika dan Geografi yang dilangsungkan hari ketiga dan keempat Ujian Nasional (UN) SMA, marak beredar di Jabar. Tingkat akurasinya lebih dari 90 persen. Hal ini dituturkan oleh Ketua Tim  Investigasi Komite Independen Pemantau UN Dan Satriana kepada wartawan ketika ditemui di Cafe Orange, Kamis (25/3/2010). "Yang terakhir beredar SMS jawaban Tipe soal B Geografi P 45," tutur Dan.Dari jawaban yang beredar, guru di sekolah mencoba menjawab soal dan mencocokan dengan sms yang beredar hanya dua nomor yang salah," tuturnya."Jawaban yang salah hanya salah di nomor 7 dan 8," imbuhnya.
Diprediksi, sms beredar sebelum ujian lewat sms. "Beredarnya sekitar pukul 05.00 WIB. Namun ini baru prediksi," tutur Dan.

http://bandung.detik.com/read/2010/03/25/162429/1325461/486/bocoran-jawaban-matematika-dan-geografi-marak-beredar-di-jabar Selasa, 30 Maret 2010

Jumat, 19 Maret 2010

Tes Gaya Belajar

TES GAYA BELAJAR
(Penentuan Gaya belajar Visual, Auditorial dan Kinestetik)

Petunjuk :
 Bacalah pernyataan di bawah ini dengan baik, tanyakanlah jika terdapat hal yang kurang jelas
 Jawaban dituliskan di lembar soal dengan cara memberikan tanda lingkaran pada nomor pernyataan yang ada setujui
 Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Pernyataan
1. Anda rapi dan teratur ?
2. Anda berbicara dengan cepat ?
3. Anda perencana dan pengatur jangka panjang yang baik ?
4. Anda pengerja yang baik dan dapatkan anda melihat kata-kata dalam pikiran anda ?
5. Anda lebih ingat apa yang dilihat daripada yang didenganr ?
6. Anda menghafal dengan asosiasi visual ?
7. Anda sulit mengingat perintah lisan kecuali jika dituliskan dan apakah anda sering meminta orang mengulang ucapannya ?
8. Anda lebih suka membaca daripada dibacakan ?
9. Anda suka mencoret-coret selama menelpon/menghadiri rapat ?
10. Anda lebih suka melakukan demosntrasi daripad berpidato ?
11. Anda lebih menyukai seni daripada musik ?
12. Anda tahu apa yang harus dikatakan tetapi tidak berfikir kata yang tepat ?
13. Anda berbica kepada diri sendiri saat bekerja?
14. Anda mudah terganggu oleh keributan ?
15. Anda menggerakan bibir/melafalkan kata saat membaca?
16. Anda suka membaca keras-leras dan mendengarkan?
17. Ada mengulang dan menirukan nada, perubahan dan warna suara?
18. Anda merasa menulis itu sulit, tetpai pandai bercerita ?
19. Anda berbicara dengan pola berirama ?
20. Menurut anda, anda adalah pembicara yang fasih ?
21. Anda lebih menyukai musik dari pada seni ?
22. Anda belajar melalui mendengar dan mengingat apa yang didiskusian daripada yang dilihat ?
23. Anda banyak bicara, suka berdiskusi dan menjelaskan panjang lebar ?
24. Anda lebih baik mengeja keras-keras daripada menuliskannya ?
25. Anda berbicara dengan lambat ?
26. Anda menyentuj orang untuk mendapatkan perhatiaanya?
27. Anda berdiri dekat-dekat saat berbicara dengan seseorang ?
28. Anda berorientasi pada fisik dan banyak bergerak ?
29. Anda belajar melalui manipulasi adan praktik ?
30. Anda menghafal dengan berjalan dan melihat ?
31. Anda menggunakan jari untuk menunjuk saat membaca ?
32. Anda banyak menggunakan isyarat tubuh ?
33. Anda bisa duduk tenang untuk waktu lama ?
34. Anda membuat keputusan berdasarkan perasaan?
35. Anda mengetuk-ngetuk pena, jari atau kaki saat mendengarkan
36. Anda meluangkan waktu untuk berolahraga dan berkegiatan fisik lainnya
37. Ketika berbicara, anda berbicara dengan tempo cepat
38. Ketika berbicara, anda berbicara dnegna tempo sedang
39. Ketika berbicara, anda berbicara dnegna tempo lambat
40. Anda paling ingat pada kejadian
41. Anda paling ingat pada peristiwa
42. Anda paling ingat pada emosi
43. Anda paling ingat pada orang
44. Anda paling ingat pada lingkungan
45. Anda paling ingat pada wajah
46. Anda paling ingat pada perkataan
47. Anda paling ingat pada suara
48. Anda ingat pada nama
49. Anda mengahafal dengan mengulangi kata-kata sekeras mungkin
50. Anda mengahafal dengan menulisnya berulang-ulang
51. Anda menghafal dengan menghafalnya sambil berjalan-jalan
52. Anda terganggu oleh gerakan
53. Anda terganggu oleh benda-benda disekitar anada
54. Anda terganggu oleh suara
55. Ketika mengeja sebuah kata, Anda membayangkan kata itu
56. Ketika mengeja sebuah kata, Anda menuliskannya
57. Ketika mengeja sebuah kata, Anda menyebutkan denga keras
58. Anda lebu suka musik
59. Anda lebu suka lukisan
60. Anda lebu suka dansa/sport
61. Ketika mengikuti instruksi cara merakit, Anda lengsung merakit bagian-bagiannya
62. Ketika mengikuti instruksi cara merakit, Anda mengikuti diagaram
63. Ketika mengikuti instruksi cara merakit, Anda lebih senang diberitahu bagaimana melakukkannya
64. Anda lebih suka mengatakan kelihatannya bagus
65. Anda lebih suka mengatakan rasanya enak
66. Anda lebih suka kedengarannya bagus
67. Ketika membaca, Anda menggerakan bibir sambil membaca dalam hati
68. Ketika membaca, Anda lebih suka membaca dnegan bersuara
69. Ketika membaca, Anda mengikuti bacaan Anda dengan jari
70. Ketika ingat pantai, yang pertama kali muncul dalam pikiran Anda : halusnya pasir atau perasaan yang tenang
71. Ketika ingat pantai, yang pertama kali muncul dalam pikiran Anda : pemandangan laut yang indah
72. Ketika ingat pantai, yang pertama kali muncul dalam pikiran Anda : suara ombak dan angin sepoi-sepoi
73. Ketika hendak tidur, yang paling penting bagi Anda : kamar yang gelap
74. Ketika hendak tidur, yang paling penting bagi Anda : kamar yang tenang
75. Ketika hendak tidur, yang paling penting bagi Anda : ranjang yang nyaman

Kamis, 18 Maret 2010

Bangun Climate Change Center

Jakarta - Perubahan iklim rupanya menjadi salah satu fokus penelitian di Universitas Indonesia (UI), Depok. Sebuah pusat penelitian tentang perubahan iklim (Climate Change Center) pun didirikan di kampus tersebut.

"Climate Change Center itu wadah bagi para penliti UI yang akan mengembangkan keahliannya secara interdisipliner," ujar Rektor UI Prof Dr Gumilar Rusliwa Somantri saat konferensi pers usai menghadiri pembukaan International Workshop on Climate Change di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/3/2010).

Namun, lanjutnya, tidak hanya peneliti UI maupun peneliti di dalam negeri saja yang bisa memafaatkan lembaga baru tersebut. Para peneliti asing pun dipersilakan untuk melakukan kegiatan penelitian sehingga terjalin kerjasama yang erat.

Gumilar menjamin, pusat penelitian baru itu bisa menghasilkan produk-produk yang konkret bagi upaya memerangi perubahan iklim.

"Oh konkret. Dan kita tidak mau main-main lagi dengan hal-hal yang bersifat teoritis. Teori penting. Jadi teori yang bisa langsung diaplikasikan, dan aplikasinya harus memecahkan persoalan masyarakat dan bangsa," katanya.

Dikatakan dia, pendirian pusat pengkajian perubahan iklim itu merupakan bagian dari aksi-aksi sebelumnya yang pernah dilakukan UI. Misalnya saja, UI mengajak para mahasiswa untuk naik sepeda ke kampus, rencana pembangunan trem, dan penanaman 200 ribu pohon di kampus Depok selama dua tahun ini.

"Ini sebagai sebuah action dari center seperti ini. Dan kita ingin hal-hal yang dikembangkan riset diimplementasikan di kampus, menjadi contoh, dan disebarluaskan dan memberikan inspirasi bagi menteri-menteri," jelas dia.

Sementara itu, salah satu peneliti di Climate Change Center, Tiarko Nurlambang, mengatakan, lembaga itu dioperasikan mulai bulan ini. Pertamakalinya, pusat penelitian ini akan fokus kepada strategi mitigasi dan adaptasi.

"Bentuknya bisa penelitian bersama, atau membangun model-model aplikasi yang lebih tepat guna dan juga untuk memberikan kapasitas yang tinggi kepada masyarakat umum dan industri untuk lebih bisa mempersiapkan diri menghadapi climate change," kata Tiarko yang juga menjadi Kepala Pusat Penelitian Geografi Terapan UI ini.

http://www.detiknews.com/read/2010/03/18/144206/1320451/10/perangi-perubahan-iklim-ui-bangun-climate-change-center, Kamis, 18 Maret 2010

Rabu, 17 Maret 2010

Nilai UN Gografi yang Rendah

20 Persen/4.450 Siswa SMA/SMK Kota Bekasi Tak Lulus Tryout UN

Rabu, 17 Maret 2010 04:44 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 188 kali
Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Sekitar 4.450 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan tidak lulus dalam kegiatan `try out` Ujian Nasional (UN) 2010.

"Sekitar 20 persen dari total 22.285 peserta UN tahun ini tidak lulus try out UN yang kami selenggarakan serentak akhir Februari lalu," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Dedi Junaedi, kepada ANTARA, di Bekasi, Selasa.

Kendati hasil try out belum menunjukkan hasil yang memuaskan, kata dia, Disdik Kota Bekasi tetap optimistis tingkat kelulusan siswa SMA dan SMK pada UN yang berlangsung tanggal 22 hingga 24 Maret 2010 mencapai 99 persen.

Dedi mengatakan, try out UN 2010 diikuti oleh 22.285 siswa kelas III SMA dan SMK negeri mau pun swasta di 12 Kecamatan Kota Bekasi. 11.085 diantaranya siswa SMA, dan 11.200 siswa SMK.

"80 persen siswa dinyatakan lulus, sedangkan 20 persennya gagal," ujar Dedi.

Mayoritas siswa yang dinyatakan tidak lulus dalam try out, kata dia, berasal dari sekolah swasta. Sejumlah mata pelajaran yang sulit dihadapi peserta adalah Matematika, Bahasa Inggris dan GEOGRAFI.

"Siswa banyak mendapat nilai kurang memuaskan pada tiga kategori pelajar tersebut," katanya.

Menurut Dedi, ketiga mata pelajaran tersebut kerap menjadi soal yang menakutkan bagi sebagian kalangan siswa hampir setiap tahun menjelang UN. "Hampir setiap tahun tiga mata pelajaran itu sulit dikerjakan siswa," katanya.

Guna memperbaiki situasi tersebut, Disdik Kota Bekasi telah melakukan try out tahap ke dua yang telah berlangsung awal Maret 2010. Hasilnya akan diketahui pada pekan ini. "Saya harap hasilnya tidak seburuk pada gelombang pertama," ujarnya.

Secara terpisah, Mariska Astrina Putri, siswi tingkat III SMU N 2 Kota Bekasi, mengatakan belum memiliki kesiapan yang cukup untuk menghadapi UN tahun ini. "Saya masih takut dengan mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, sebab banyak soal-soal yang sifatnya menjebak. Tapi mau tidak mau harus saya hadapi," katanya.

Mariska mengaku harus kehilangan waktu bermainnya demi mendalami mata pelajaran tersebut. Caranya, dengan mengulang kembali sejumlah soal yang diujikan dalam try out tahap pertama. "Mudah-mudahan upaya keras saya ini bisa membuahkan hasil yang maksimal," ujarnya. (Ant/K004)

http://www.antara.co.id/berita/1268775854/20-persen-4450-siswa-sma-smk-kota-bekasi-tak-lulus-tryout-un
Rabu, 17 Maret 2010

Rabu, 10 Maret 2010

Hasil Kuis SDA

Hasil Kuis SDA Kelas XI IPS SMA Harapan 1 Medan

LULUS
1. Fariz : 80
2. M. Irvan : 70
3. Ayu Sabena : 72
4. Maghfira : 80
5. Rica : 70
6. Nadya : 82
7. M. Imam ; 73
8. M. Fachri : 72
9. M. Rizal ; 83
10. Yessi Savira : 72
11. Laras : 73
12. Raja : 80


REMEDIAL
1. Rafindra : 30 
2. Firza : 40
3. Raynaldi : 65
4. Heri Septri : 40
5. M. Lutfi : 40
6. Poppy ; 67
7. M. Dwika ; 50
8. Ibnu : 50
9.Putri : 48
10. Juwanda : 45
11. M. Ikhsan : 52
12. Fahmi : 66
13. Rocky : 45
14. Rafisan : 38
15. Andri : 53
16. M. Safri : 53
17. M. Amin ; 55
18. Antasa : 56
19. Taufiq : 50



TAK ADA NAMA
1. 40

Kisi-kisi MID Semester Kelas XI IPS

KISI-KISI MID SEMESTER KELAS XI IPS

Standar Kompetensi :
Memahami Sumber Daya Alam

Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan pengertian SDA
2. Mengidentifikasi jenis-jenis SDA
3. Menjelaskan SDA secara Arif

Indikator :
  1. Menganalisis  pengertian sumberdaya alam
  2. Mengidentifikasi jenis-jenis  sumberdaya alam
  3. Menjelaskan perbedaan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui
  4. Menunjukkan persebaran sumberdaya alam pada peta Indonesia 
  5. Mendeskripsikan pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi
  6. Memberikan contoh pemanfaatan sumberdaya alam  berdasarkan prinsip ekoefisiensi
  7. Memberikan contoh pemanfaatan sumberdaya alam  berdasarkan prinsip ekoefisiensi
  8. Mendeskripsikan pengertian pembangunan berkelanjutan
  9. Menyimpulkan hubungan pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan berkelanjutan
  10. Mengidentifikasi ciri – ciri pengelolaan sumberdaya alam berwawasan lingkungan
  11. Merumuskan konsep, pembangunan berwawasan lingkungan


Selasa, 09 Maret 2010

Kenaikan Pangkat Bagi Guru

ATURAN KENAIKAN PANGKAT BAGI GURU
Perhatian untuk para guru dan kepala sekolah, saat ini sudah ada aturan baru untuk kenaikan pangkat guru (termasuk kepala sekolah), yaitu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 . Aturan ini akan mulai diimplementasikan mulai Tahun 2011. Yang berbeda dari sebelumnya adalah :
  1. Kenaikan pangkat dari III/a ke III/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit.
  2. Kenaikan pangkat dari III/b ke III/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 4 angka kredit.
  3. Kenaikan pangkat dari III/c ke III/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 3 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 6 angka kredit.
  4. Kenaikan pangkat dari III/d ke IV/a wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 8 angka kredit.
  5. Kenaikan pangkat dari IV/a ke IV/b wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit.
  6. Kenaikan pangkat dari IV/b ke IV/c wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 4 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 12 angka kredit (dan harus presentasi di depan tim penilai).
  7. Kenaikan pangkat dari IV/c ke IV/d wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah dengan 14 angka kredit.
  8. Kenaikan pangkat dari IV/d ke IV/e wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (pelatihan dan kegiatan kolektif guru) yang besarnya 5 angka kredit dan publikasi ilmiah/karya inovatif (karya tulis ilmiah, membuat alat peraga, alat pelajaran, karya teknologi/seni) dengan 20 angka kredit.

Senin, 08 Maret 2010

Kisi-kisi Ujian Semester Kelas XII IPS

KISI-KISI UJIAN SEMESTER KELAS XII IPS
SMA HARAPAN 1 DAN 2 MEDAN

Standar Kompetensi :
Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar
1. Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota
2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah
3. Menganalisis wilayah/ perwilayahan negara maju dan berkembang

Indikator Soal 1-50
• Mendefenisikan desa
• Mengklasifikasi macam-macam desa
• Mengklasifikasikan desa berdasarkan kegiatannya
• Mengidentifikasi ciri-ciri desa
• Memahami potensi dan fungsi desa
• Mengidentifikasi ciri – ciri struktur ruang desa
• Mengidentifikasi potensi desa
• Mengidentifikasi potensi desa kaitannya dengan perkembangan desa kota
• Mendeskripsikan potensi desa
• Menganalisis pertumbuhan desa
• Mendeskripsikan penduduk desa
• Mendeskripsikan fungsi desa
• Mnganalisis pola pemukiman penduduk desa
• Menganalisis ciri-ciri kehidupan masyarakat desa
• Memahami ciri-ciri kehidupan masyarakat desa
• Memahami pembentukan pola pemukinan
• Memahami unsur-unsur terbentuknya desa
• Memahami pengaruh tranportasi pedesaan
• Memahami batas administrasi desa
• Memahami unsur-unsur penduduk desa
• Memahami bentuk transportasi di desa
• Menganalisis ciri penduduk desa
• Memahami faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pemukinan
• Memahami pola pemukiman desa
• Memahami faktor permasalahan di desa
• Memahami ciri-ciri kota
• Mendefenisikan kota
• Memahami Stadium perkembangan kota
• Memahami pola struktur kota
• Menganalisis sistem transportasi perkotaan
• Menganalisis faktor terjadinya urbanisasi
• Memahami pengaruh terjadinya urbanisasi
• Memahami struktur perkembangan kota
• Menghitung interaksi desa – kota
• Menghitung interaksi penduduk desa kota
• Menghitung konektivitas
• Menghitung
• Menghitung interaksi penduduk desa kota
• Memahami interakasi desa-kota
• Memahami faktor interakasi desa- kota
• Merumuskan pengertian konsep wilayah dan pewilayahan
• Membedakan generalisasi wilayah (region generalization) dan klasifikasi wilayah (region classification)
• Memahami konsep wilayah
• Mengidentifikasi tentang tahapan – tahapan perkembangan negara menurut W.W. Rostow
• Mengungkapkan tahapan fase – fase pertumbuhan suatu wilayah
• Memberikan contoh negara-negara berkembang
• Memberikan contoh indikator keberhasilan dengan tepat negara maju menurut UNRISD (United Nations Research Institute For Social Development) tahun 1997
• Menganalisis pusat – pusat pertumbuhan di Indonesia
• Memahami faktor-faktor pertumbuahan wilayah
• Mengidentifikasi ciri/indikator negara maju dan negara berkembang

Sabtu, 06 Maret 2010

Juara Olimpiade

SMA 1 Metro Juara Olimpiade Geografi
Tim SMA 47 Jakarta gagal mempertahankan gelarnya sebagai pemenang Olimpiade Geografi Nasional Tingkat SMA 2010 dan harus mengakui keunggulan SMA 1 Metro (A) Lampung yang meraih juara I. Dengan juru bicara Imron Tim SMA 1 Metro berhasil mengungguli 9 besar lainnya, sehingga berhak atas hadiah Rp 3 juta dan trofi Mendiknas. Menurut Ketua Panitia Olimpiade Geografi Nasional Tingkat SMA 2010 Yudhistiro Tri Nurteisa, Jumat (12/2), juara II dan II diraih tim SMA 1 Surakarta dan SMA 1 Banjarnegara, masing-masing memperoleh hadiah uang Rp 2,5 juta trofi Gubernur DIY dan Rp 2 juta trofi Rektor UGM. Juara I bebas biaya masuk Fakultas Geografi UGM dan mendapat biaya pendidikan selama 4 tahun. “Kami sedang mengusulkan untuk sepuluh besar nantinya mendapat fasilitas masuk ke Geografi UGM gratis,” ujar Yudhistira sambil menambahkan untuk kategori the best presentasi diraih tim SMA 1 Banjarnegara, best point SMA 1 Metro Lampung, esai SMA Taruna Nusantara, poster SMA 47 Jakarta. Lomba ketangkasan geografi SMP juara I dan II diraih SMPN 8 Yogyakarta dan juara III SMP 1 Sanden. Olimpiade Geografi yang diikuti 70 tim dari 48 SMA kerja sama SKH Kedaulatan Rakyat ini diselenggarakan 8-11 Februari, dimeriahkan pula dengan workshop 2 hari untuk pelatihan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (SIG) untuk guru dan pameran geografi ‘Earthernal Fair’, lomba ketangkasan geografi merupakan agenda baru diikuti 15 tim SMP se DIY. Sementara peserta atau tim yang masuk 10 besar olimpiade antara lain SMA Rembang A dan B, SMA 47 Jakarta A dan B, SMA 1 Banjarnegara (B), SMA 1 Metro Lampung (A), SMA Taruna Nusantara A dan B, SMAN 1 Muntilan dan SMAN 1 Surakarta. Tema olimpiade tahun 2010 ini ‘Geografi dalam Kontelasi Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kelestarian Lingkungan’.

Sumber : http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=209043&actmenu=43

Kamis, 04 Maret 2010

Prediksi Soal MID Semester Kelas X

1. Lapisan inti bumi yang tersusun atas unsur nikel dan besi merupakan lapisan …
a. Barisfer d. Pedosfer
b. Crust e. Stratosfer
c. Mantel
2. Batuan beku terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu batuan beku ….
a. Dalam, korok dan luar
b. Mineral ringan, sedang dan berat
c. Dalam, mineral ringan dan berat
d. Depan, tengah dan belakang
e. Ringan, sedang dan berat
3. Hasil dari batuan beku ialah …
a. Granit d. gamping
b. Marmer e. koral
c. gips
4. Tenaga eksogen berasal dari luar bumi dan sifatnya merusak permukaan bumi. Yang termasuk bagian dari tenaga eksogen ialah …..
a. Pelapukan, sedimentasi, masswasting dan erosi
b. Gempa bumi, erosi, pelapukan, masswasting
c. Tektonik, vulkanik dan gempa bumi
d. Vulkanik, gempa bumi dan Masswasting
e. Pelapukan, Erosi dan Tektonik
5. Erupsi linier yaitu magma yang keluar dari
a. Retakan kulit bumi
b. Lubang di permukaan bumi
c. Dapur magma
d. Melalui kepundan
e. Kawah gunung api
6. Perbedaan utama antara tenaga tektonik epiroginesa dan oroginesa pada bagian ……
a. Perbedaan waktu prosesnya dan wilayah yang mengalami perubahan
b. Wilayah dan bahan yang mengalami perubahan
c. Gerakan dan prosesnya
d. Kekuatan proses terjadinya dan bahan pembentuknya
e. Hasil pembentukan tenaga itu dan waktunya yang berbeda
7. Tenaga orogenesa mempunyai karakteristik bentuk hasil dari tenaga tersebut yaitu patahan dan lipatan. Pada bagian patahan terdapat bagian yang terarangkat naik dan turun yang disebut dengan …
a. Horst dan slenk d. Folding dan faulting
b. Warping dan folding e. Antiklinal dan sinklinal
c. Faulting dan jointing
10. Bentukan stalaktit, stalagmit, doline sebagai hasil pelapukan ...
a. Kimiawi d. Fhisis
b. Biologis e. Organis
c. Mekanik
11. Bentukan yang hancur karena akar tumbuhan sebagai hasil pelapukan ...
a. Biologis d. Khemis
b. Mekanik e. Fhisis
c. Kimiawi
12. Pelapukan terbagi menjadi 3 bagian yaitu pelapukan kimiawi (khemis), phisis (mekanik) dan biologis (organis). Hancurnya batuan adalah contoh dari hasil pelapukan fhisis. Pelapukan khemis (kimiawi) dapat terjadi karena faktor …
a. Curahan air hujan dan suhu udara yang tinggi
b. Angin yang bertiup ke batuan dan temperatur udara yang tinggi
c. Temperatur rendah dan kelembaban yang tinggi
d. Perbedaan suhu pada siang dan malam hari
e. Tumbuhan yang hidup di batuan
13. Pusat gempa yang terjadi di permukaan bumi disebut dengan ...
a. Episentrum d. Hiposentrum
b. Oposentrum e. Pleistoseista
c. Isosiesta
14. Pengendapan oleh angin dapat membentuk
a. Sand dune d. tombolo
b. Spit e. Cliff
c. Delta
15. Sedimentasi aelois adalah endapan yang diangkut melalui tenaga ….
a. Angin d. Gletser
b. Air hujan e. Air Sungai
c. Air permukaan
16. Peristiwa yang terjadi pada 26 Desember 2004 di NAD dan Pulau Nias dan sebagian negara yang berada di Samudera Hindia sebagai hasil dari terjadinya Tsunami dengan menimbulkan korban bagi daerah dan negara tersebut adalah akibat proses dari tenaga geologi yaitu
a. Gempa bumi dan vulkanis
b. Tektonik dan vulkanis
c. Tektonik dan gempa bumi
d. Masswasting dan tektonik
e. Gempa bumi dan masswasting
17. Kekuatan gempa dapat diukur dengan satuan skala rikter dengan alatnya ialah …..
a. Seismograf d. Anomemeter
b. Stereoskop e. Fluviometer
c. Barometer
18. Perisitiwa keluarnya lumpur panas di kawasan PT. Lapindo yang berada di Sidoarjo (Jawa Timur) adalah sebuah contoh peristiwa yang berakibat tertutupnya daerah permukiman dan lahan persawahan. Hal ini menunjukan bahwa peristiwa ini terkait gejala yang sama dengan ..…..
a. Vulkano d. Epirogenesa
b. Oroginesa e. Gempa bumi
c. Tektonik
19. Pantai di sebalah barat Sumatera lebih terjal dibandingkan dengan pantai timur sumatera. Pantai Sibolga dengan pantai yang terjal menjadi landai karena pengikisan batuan air laut yang disebut ..
a. Abrasi d. Erupsi
b. Masswasting e. Rabrasi
c. Sedimentasi
20. Sungan Deli yang melintasi kota Medan bentuknya berkelok–kelok dan menuju arah Belawan semakin melebar sungainya sebagai akibat pengikisan dinding sungai karena erosi bersifat …
a. Horizontal d. Cepat
b. Vertikal e. Berputar – putar
c. Lambat

Rabu, 03 Maret 2010

Offside

Blatter Ingin Hapus Aturan "Offside"
Rabu, 3/3/2010 | 05:05 WIB

Presiden FIFA Sepp Blatter mempertimbangkan penghapusan aturan offside dalam sepak bola karena aturan ini sering menimbulkan kontroversi dan mengurangi daya tarik sepak bola.

Dia pun berdiskusi dengan Presiden Federasi Hoki Internasional Leandro Negre. Hoki telah menghapus aturan offside pada 1998. Faktanya, penghapusan itu membuat pertandingan menjadi lebih menarik dan menghibur. Oleh sebab itu, jika memungkinkan, maka FIFA ingin menghapus offside.

Spekulasi semakin panas jika FIFA juga akan menghapus aturan offside. Negre mengungkapkan, Blatter sudah berbicara kepadanya. Namun, dia masih mempertimbangkan akibat dari penghapusan itu dan belum membuat sebuah kesimpulan.

"Blatter banyak mengajukan pertanyaan kepada saya tentang penghapusan offside. Di hoki, (penghapusan tersebut) sejauh ini sudah sukses. Meski dia tak mengajukan pendapat, rasanya akan sulit menerapkan penghapusan ini di sepak bola," kata Negre kepada Sky Sport.

"Tapi, Blatter benar-benar tertarik terhadap penghapusan offside itu," tambahnya. (SKY)

Sumber : http://bola.kompas.com/read/xml/2010/03/03/05054086/Blatter.Ingin.Hapus.Aturan.Offside

Hasil Ujian Materi SDA

HASIL UJIAN KELAS XI IPS SMA HARAPAN 2 MEDAN
Materi SDA

Ayuning : 68, Bagus : 60, Amira : 75, Hilda : 60, Imam : 65, Mirza: 50, Haekal : 50, Manchester : 60, Meltri, 65, Mutia : 75, Nur Amaliana : 68, Aina : 80, Oetomo : 60, Putri : 65, Pramana : 60, Raudhah ; 65, Reza Indra : 65, Rahmad : 60, Reza Adlin : 60, Risa : 75, Ummi : 65, Raees : 65. Rudiansyah (tidak ujian)

Hasil Remedial Tanggal Selasa, 9 Maret 2010 Lulus semua


Yang belum remedial : Imam Arifin



Senin, 01 Maret 2010

2013, Sampah Dilarang Dibuang Langsung

2013, SAMPAH DILARANG DIBUANG LANGSUNG

Bantul, Kompas - Untuk mengurangi produksi sampah yang mempercepat penuhnya volume tempat pembuangan akhir, masyarakat harus mulai mengolah sampah sendiri secara sederhana. Untuk mendorong pengolahan sampah, pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 yang melarang pembuangan sampah secara langsung pada 2013.

Ajakan dan peringatan itu mengemuka dalam Grebeg Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, Minggu (28/2). Hadir dalam acara itu, Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Gendut Sudarto, dan Tribangun L Sony dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Tribangun mengatakan, tahun 2013, sampah yang dibuang dari rumah tangga harus diolah terlebih dahulu. "Yang dibuang tinggal sampah- sampah tidak terolah. Masyarakat diimbau mulai meninggalkan plastik karena sulit diurai. Umurnya di tanah bahkan bisa sampai 500 tahun," katanya.

Herry menargetkan, tahun 2015 setidaknya separuh rumah tangga di Yogyakarta sudah mengolah sampah sendiri. Di TPA Piyungan, Yogyakarta menjadi kontributor sampah terbesar, sekitar 300 ton per hari. Total sampah yang masuk Piyungan sekitar 500 ton per hari.

Grebeg Sampah juga diramaikan peragaan busana ala sampah, pertunjukan seni oleh Jemek Supardi, dan ruwatan bola sampah. "Acara ini kami gelar untuk mengingatkan kembali masyarakat akan keberadaan sampah. Apalagi sekarang musim hujan, sampah bisa menyebabkan banjir," kata ketua panitia, Agus Hartono.

Dari sumbernya
Secara terpisah, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mendorong pemerintah kabupaten/kota mengolah sampah dari sumbernya untuk mengurangi volume sampah. Dengan pengolahan dan daur ulang, diharapkan dapat mengurangi beban TPA Piyungan. Apalagi sampai sekarang belum ada lokasi pengganti TPA Piyungan.

"Harus diolah dari sumbernya. Seperti di Bantul, ada beberapa pasar yang bikin kompos langsung. Di Sleman, di Pasar Induk Buah dan Sayur Gemah Ripah, Gamping, memiliki instalasi pengolah sampah menjadi biogas untuk menghidupkan lampu di pasar buah itu. Dengan cara seperti ini, kita bisa mengurangi beban di TPA Piyungan. Karena yang paling besar, kan, memang sampah di pasar-pasar," ungkapnya.

Dengan cara itu, sampah-sampah tidak lagi dikirim ke TPA Piyungan. Pemprov hingga kini belum menyiapkan lokasi pengganti TPA Piyungan. Mencari lokasi pengganti, ujar Sultan, tidak akan menyelesaikan persoalan, namun justru melahirkan persoalan baru.

"Pindah lokasi bukan solusi. Kalau penuh, nanti pindah lagi, menghabiskan tempat. Masyarakat juga tidak mau di dekatnya ada TPA. Kalau dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa mengolah sampah yang ada di Piyungan, itu lebih baik," paparnya. (ENY/RWN)

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2010/03/01/10525768/.2013..Sampah.Dilarang.Dibuang.Langsung. Senin, 1 Maret 2010