Senin, 31 Maret 2014

JUARA CERDAS CERMAT BMKG WILAYAH I MEDAN TAHUN 2014

Prestasi Siswa SMA Negeri 2 Soposurung Balige berhasil menjadi Juara I dalam Lomba Cerdas Cermat yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I di Medan pada babak Final 21 Maret 2014 yang menyisihkan dari semua peserta yang ada. Sedangkan Juara II diraih oleh SMAN 1 Medan dan Juara III diraih sekolah SMA Harapan Mandiri Medan. 


Penyerahan hadiah dilaksanakan pada 24 Maret pada upacara peringatan hari Meteorologi oleh BMKG Wilayah I Medan. Untuk Juara I mendapatkan uang Rp. 5.000.000,-. Juara II mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp. 2.500.000,- dan juara III mendapatkan hadiah Rp. 1.500.000,-. Masing-masing juara juga mendapatkan plakat dan piagam penghargaaan.

Lomba yang ini diikuti oleh 36 sekolah se-Sumatera Utara. Dimulai dengan babak penyisihan tanggal 10-11 Maret dan Final - Semifinal diselenggarakan pada tanggal Jum'at 21 Maret 2014. Materi perlombaan cerdas cermat terkait Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, Lingkungan Hidup, MKKuG, instansi BMKG, serta Mitigasi Kebencanaan. 
 
Penyelenggaraan ini dilaksankana untuk memperingati Hari Meteorologi Dunia yang ke 64. Kegiatan ini bertemakan "Weather and Climate, Engaging Youth".

Sabtu, 29 Maret 2014

PAK, KENAPA SAYA TAK DIHUKUM ?

 

Kebiasaan siswa yang sering terjadi dan melanggar peraturan sekolah ialah urusan merokok di lingkungan sekolah. Untuk mengkelabui guru dan siswa lain, melakukannya di tempat tertentu seperti kantin, belakang sekolah bahkan di toilet.

Begitulah peristiwa itu terjadi pada hari sabtu, 29 Maret 2014. Siswa yang selama ini mempunyai kemampuan belajar yang kurang, keluar dari toilet pria. Kebetulan bapak guru lewat dan tidak curiga apa yang mereka lakukan. Ada anak penjaga sekolah yang bertanya, kenapa mereka pak? merokok ya? Kemudian dijawab bahwa mereka tak melakukan apa-apa. Kemudian guru berlalu begitu saya, namun hatinya ada yang janggal. Kemudian karena penasaran terhadap anak tersebut apa yang dilakukannnya walau siswa tersebut sudah keluar dari toilet. Ternyata setelah di cermati toilet tersebut seperti bau rokok dan siswa asap rokok masih tersisa.

Ketika bapak guru melewati ruang kelas kedua siswa tersebut dan kemudian memanggilnya. Sebenarnya bapak guru tersebut akan mengajar di kelas sebelah, namun karena memanggil kedua siswa tersebut, bapak guru meletakan hanya meletakan tasnya di kelas yang akan diajarnya dan memerintahkan siswa untuk menenangkan diri di dalam kelas. Keluar dari kelas yang diajarnya, maka guru menjumpai kedua siswa tersebut diluar kelas dan duduk bersama. Tampak dari jauh ibu guru kedua siswa tersebut masuk, siswa disuruh untuk permisi karena ada urusan dengan guru yang mengurusi siswa yang bermasalah ini. Kata ibu guru tersebut, ternyata bapak juga tertarik dengan kedua siswa ini ya. Mungkin kedua siswa ini didalam kelas terkadang memiliki masalah yang rumit di kelasnya, selain kemampuan otak yang lambat dalam belajar juga tingkah lakunya yang lain.

Mengurus siswa ini, memang butuh yang ekstra. Bapak guru itu mengintrogasi kedua siswa ini dari berbagai pertanyaan. Mengapa merokok, dari mana rokoknya, sudah lama melakukannya, pekerjaan orang tua dan lain-lain. Setelah itu, kedua siswa tersebut disuruh masuk, namun tidak mau masuk dan minta dihukum. Mungkin siswa ini heran sama bapak guru ini kenapa tidak dihukum. Bapak guru tersebut hanya bilang mau urusan ini sama BP, walikelas, Kepala sekolah atau sama bapak guru aja. Mereka menjawab sama bapak saja urusan ini diselesaikan. Namun keheranan mereka terus mengalir dan sampai menangis. Padahal mereka itu terkesan "garang" kalau dikelas saat belajar dengan bapak guru yang mengajar dikelasnya dan mengurusi masalah ini. Herannya mungkin kenapa tak dihukum sama sekali sedangkan jika bermasalah dengan guru lain selalu dihukum dan melakukan perjanjian tertentu. 

Disuruh masuk kelas juga tak masuk pada ibu guru yang sudah memulai pelajaran. Wajahnya merah dan ari matanya sedikit mulai keluar. Dan kedua siswa tersebut terus meminta hukuman dan bapak guru juga tak memberi hukuman. Akhirnya bapak guru tersebut meninggalkan mereka dan siswa tersebut akhirnya masuk ke dalam kelas untuk belajar. 

Bapak guru itu terus berfikir, mungkin cara seperti inilah yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa jika bersalah. Bukan terus menghukumnya dengan sanksi atau perjanjian. Namun bapak guru tersebut tak mau perjanjian dan sanki, namun hanya mengisyaratkan bahwa kepercayaan mereka  akan tetap terjaga bila "mulut"nya juga akan menjadi saksinya.

Semoga pendekatan ini akan menyelesaikan masalah yang dihadapi, bahwa merokok itu berdampak pada dirinya dan orang lain. Karena orang tuanya berhenti merokok karena terus mengalami kesakitan dan siswa satu lagi menyatakan bahwa nafasnya juga terasa sakit jika merokok. Semoga ini dapat menyadarkannya agar kedua siswa tersebut sadar dan kebaikan untuk dirinya agar tidak melanggar peraturan yang ada. 

Bapak guru sebenarnya menyayangi mereka namun cara menyelesaikan masalahnya dengan cara yang berbeda. Terima kasih untuk semuanya karena itu bagian dari belajar untuk kehidupan.

Kamis, 20 Maret 2014

SISWA GALAU MEMILIH PROGRAM STUDI SNMPTN UNDANGAN


Siswa SMA/SMK/MA dan sederajat sudah disibukan dengan kegiatan persiapan Ujian Nasional sebagai penilaian akhir di tingkatnya. Sebelum kegiatan tersebut, siswa disibukan dengan pilihan program studi untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Siswa semakin galau karena tidak memahami mau kemana setelah menyelesaikan studinya di tingkat SMA/SMK/MA. 

Untuk pemilihannya, siswa datang untuk berkonsultasi ke wali kelas XII, guru BP,  wakil kepala sekolah, tentor bimbingan belajarnya, orang tua bahkan guru favoritnya di sekolahnya. Konsultasi terkadang siswa tidak mendapatkan keinginannya karena tidak sesuai apa yang ada difikiran dan hatinya. 

Kegalauan ini banyak terjadi, bukan saja di sekolah di daerah pedalaman, bahkan sekolah yang dianggap favorit di perkotaan. Siswa mengalami kegalauan sangat mendasar, bakan pengalaman yang ada pada tahun sebelumnya, siswa memilih program studi yang selama ini tidak ada dalam fikirannya atau bukan kesimpulan dari konsultasi yang dilakukannya.

Ini terjadi karena tidak kesiapan psikologis yang terjadi pada siswa dalam pengambilan keputusan dalam hidupnya. Menyikapi permasalahan tersebut, maka siswa harus disiapkan untuk pemilihan program studi di perkuliahannya tidak dilakukan di kelas XII, namun dilakukan semenjak sekolah. Dengan demikian siswa dapat dibimbing dan diarahkan oleh orang tua dan guru untuk meraih mimpi dalam kehidupannya. Kegiatan pembimbingan tidak bisa dilakukan hanya dalam beberapa kali saja, namun harus berkelanjutan untuk melihat perkembangan yang ada. 

Pada usia ini, siswa pada usia 15-19 tahun merupakan proses pencarian jati diri, maka diperlukan pendampingan secara terus menerus. Disinilah siswa akan mendapatkan pilihan yang sesuai dengan bakat, minat, bahkan mimpinya dalam meraih cita-cita. Kegalauan akan hilang sehingga dapat frustasi jika gagal tidak akan berpengaruh pada perkembangan kejiwaannya.

Pilihlah progam studi yang sesuai dengan kata hati dan mimpinya dari hasil berbagai pertimbangan yang ada. Persaingan didalam kelas selalu ada, apalagi sesama siswa di sekolah tersebut, bahkan dengan sekoah lain. Pilihlah program studi yang yang memiliki peluang untuk menjadikan pribadi-pribadi siswa ini akan menjadi dewasa dalam menjalani kehidupan yang masih panjang ini. 

Film India "3 Idiot" akan dapat menjadikan inspirasi bagi kita semua terutama orang tua, guru serta siswa dalam mimilih program studi pada SNMPTN Undangan tahun 2014. Sukses untuk kita semua.

MENUNGGU JUARA LOMBA CERDAS CERMAT BMKG


Perlombaan Cerdas Cermat BMKG Wilayah I Medan ke 3 belum berakhir. LCC ini berlangsung untuk penyisian 36 tim dari SMA/SMK/MA  di Sumatera Utara antara lain SMA Unggul DEL Laguboti, MAN Kisaran, SMA Matauli, SMA Negeri 15 Medan, SMA Methodits 2 Binjai dan lain-lain. Kegiatan berlangsung tanggal 10-11 Maret 2014 dan Semifinal dan Final diselenggarakan pada hari Jum'at, 21 Maret 2014 serta penyerahan hadian pada 23 Maret 2014. Penyelenggaraan ini dalam rangka hari Meterorologi Dunia yang diperingati setiap tanggal 20 Maret.

Untuk babak semifinal dan final mempertemukan sekolah-sekolah juara-juara sebelumnya seperti SMA Cahaya Medan, SMA Negeri 1 Medan dan SMA Negeri 15 Medan dan beberapa sekolah lainnya. Sampai saat ini belum bisa dipastikan tim mana yang akan memenangkan perlombaan cerdas cermat ini. LCC BMKG menjadi agenda tetap dan menjadi kompetisi di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika yang menjadi favorit guru dan siswa. Materi yang diperlombakan terdapat pada pelajaran geografi.

Untuk kelanjutan lomba ini akan berlangsung esok hari. Kita tunggu siapa yang menjadi JUARA pada tahun 2014. Apakah muncul juara baru atau juara-juara tahun lalu?