MENU

Rabu, 01 Juni 2011

KAITAN HUJAN DAN AWAN

Nama Kelompok
1.Aidil Bahari
2.Charity Naysa Nst
3.Citra Maysarah Hrp
4.Dyah Maysarah
5.KArtika Rahmayanti
6.M.Yakub Adira Putra


Udara di sekitar kita adalah udara yang lembab.Itu artinya udara tersebut mengandung air dalam bentuk uap air.Udara hangat memiliki kemampuan leih besar menampung uap air dibanding udara sejuk,jadi jika udara mendingin udara tersebut tidak bisa menampung udara lebih banyak lagi.Kadar air tambahan ini harus dibuang ,jadi uap air itu akan mengembun menjadi air.Jadi udara yang didinginkan akan mengurangi kemampuannya menampung uap air dan akhirnya mendorong terbentuknya titik-titik air.

Perhatikan tepi-tepi awan ,tepi awan tersebut akan berubah-ubah apa yang anda lihat adalah proses pembentukan awan sedang berjalan.Jika anda lihat awan membesar berarti ,anda sedang melihat proses pengembunan uap air jadi titik-titik air.Dan jika awan mengecil anda sedang melihat proses penguapan titik-titik air yakni perubahan air cair yang terlihat menjadi uap air yang tak telihat.Jadi,pembentukan awan adalah proses yang panjang dan tidak berarti setiap awan akan menghasilkan hujan.Jadi bagaimana awan bisa menghasilkan hujan?
Untuk bisa menjadi hujan air yang mengembun diawan haruslah cukup berat agar bisa jatuh kebumi.Sama seperti kabut dan uap air didih titik air ini bisa saja ditiup angin ,diputar pusaran angin tergantung dan terjebak di udara.Jadi titik air,tersebut harus berubah menjadi tetesan dan menangkap uap air lebih banyak agar terus membesar.