MENU

Jumat, 09 April 2010

Radar Cuaca Mampu Prediksi 4 Menit Sebelum Bencana

Radar Cuaca Mampu Prediksi 4 Menit Sebelum Bencana

Perubahan iklim menyebabkan tingkat kelembaban udara semakin tinggi.
Akibatnya, curah hujan semakin meningkat dan bisa menimbulkan bencana alam. Seperti banjir bandang yang menimpa Kecamatan Sayurmatinggi
Kabupaten Tapanuli Selatan, (4/4) lalu serta gempa yang terjadi di Sinabang (7/4) lalu.
Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofiska Wilayah I Sumut, Drs Heri Saroso mengatakan, BMKG merasa perlu untuk menindak lanjuti masalah tersebut. “Dari dua bencana yang terjadi dalam selang waktu yang relatif berdekatan, disebabkan oleh adanya perubahan musim serta naiknya air laut. Untuk itu dengan pemasangan radar cuaca dan peralatan kalibrasi diharapkan bisa meminimalisir bencana yang akan terjadi,” terang Heri saat acara peresmian operasional peralatan radar cuaca dan kalibrasi BMKG Sumut Wilayah I di Jalan Ngumban Surbakti Medan, kemarin (8/4).
Ditambahkannya, alat yang didatangkan dari Amerika Serikat tersebut bisa menjangkau atau memprediksi keadaan cuaca dalam jangka waktu 4 menit sebelum kejadian. “Untuk hujan, dan perubahan-perubahan iklim dengan adanya radar cuaca ini, bisa dideteksi dengan cepat. Pendeteksiannya, misalnya tentang cuaca yakni perubahan cuaca yang terjadi bisa diketahui jumlah curah hujan, ketinggiannya, dimana letak akan turunnya, berapa kecepatan anginnya dan fungsi-fungsi lainnya,” tuturnya.
Ditambahkannya, radar cuaca dan peralatan kalibrasi tersebut juga bermanfaat bagi navigasi pesawat terbang. Bisa mengatur take off dan landingnya pesawat terbang secara teratur.
“Radar cuaca ini bisa menjangkau jarak 400 Km, yang mencover keseluruhan area yang sebesar 400 Km tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala BMKG Pusat, DR Ir Sri Woro B. Harijono mengatakan, perubahan iklim yang terjadi belakangan ini menyebabkan sering terjadinya perubahan kondisi seperti pergeseran awal musim.
“Dalam hasil telaahan BMKG terlihat juga kenaikan temperatur rata-rata di Indonesia dalam 100 tahun terakhir yang mencapai 1,14 derajat celsius. Selain itu permukan air laut juga mengalami peninggian sebesar 18 centimeter,” katanya. (mag-13)

http://www.hariansumutpos.com/2010/04/radar-cuaca-mampu-prediksi-4-menit-sebelum-bencana.html