Minggu, 26 Mei 2013

Air sebagai Anugerah Bagi Kota Cimahi


Letak geografis yang strategis dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) tertuang sesuai di logo Kota Cimahi dan slogannya "Saluyu Ngawangun Jati Mandiri" memberikan pengaruh besar pada pembangunan dan kemajuan kualitas penduduk dan wilayahnya. Kota Cimahi yang terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang tersebar wilayah datarannya dari utara ke selatan di lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu, serta dialiri oleh beberapa sungai utama dan anak sungai serta sumber mata air yang begitu besar. Hal ini menjadikannya sebagai wilayah dengan potensi yang besar dari topografi yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian serta volume air yang besar dapat memenuhi kebutuhan air penduduk di Cimahi dan daerah sekitarnya.

Melimpahnya sumber mata air dan sungai/kali yang mengalir di Kota Cimahi memberikan dampak bagi perkembangan dan pertumbuhan di bidang pertanian, pariwisata dan ketersediaan energi air untuk listrik. Di bidang pertanian, selain dianugerahkan lahan yang subur dan air yang mengalir sepanjang tahun dapat mendukung ketersedian air untuk pertanian sehingga hasil produktifitas meningkat. Begitu juga di bidang pariwisata, maka aliran sungai ini dijadikan arena olahraga arung jeram bagi wisatawan lokal dan diluar daerah Cimahi juga sebagai sarana rekreasi akhir pekan. 


Sumber : 
http://bandung.panduanwisata.com/air-terjun-curug-cimahi/


Anugerah yang begitu besar untuk ketersediaan air juga, maka secara volume dapat dijadikan sumber energi listrik yang bisa dimanfaatkan secara lokal. Dengan demikian potensi air ini sebagai anugerah terbesar bagi Kota Cimahi untuk menunjang kesejahteraan penduduknya di bidang pertanian, pariwisata dan ketersedian energi. Ini tidak dimiliki oleh wilayah sekitar Kota Cimahi lainnya. Oleh karena itu lambang dari Kota Cimahi sangat sesuai dengan filosifi daerah ini. Selain itu akan menjadikan penduduk lokal menjadi masyarakat yang dapat hidup menyelaraskan kehidupan dengan alam karena dengan memanfaatkan air melalui aliran sungai tidak akan menggangu keadaan alam dari kerusakan. Demikian juga penduduk akan bisa mendapatkan pekerjaan dari pariwisata karena menjadi pemandu dan menjual hasil kerajinan untuk wisatawan lokal atau domestik sehingga tidak perlu melakukan untuk merantau mencari penghidupan diluar kota, karena potensi sudah mendukung untuk kemajuan. 
Sumber :
http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/4-sungai-cimahi-dipasangi-sensor-permukaan-air
Selain itu penduduk setempat dapat menjaga ketersediaan volume air karena air sebagai anugerah dari Allah SWT akan mempengaruhi ketersediaan  listrik untuk kebutuhan rumah tangganya. Air juga menjadi sumber air mineral yang dapat di komersilkan yang tidak mengubah kondisi alam yang dikelola oleh PDAM. Air dan lahan yang subur menjadi satu kesatuan bagi kemandirian penduduk. Kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan yang merata bagi penduduk Kota Cimahi akan dapat terwujud jika penduduk dengan potensi yang berlimpah melakukan secara bergotong royong, bahu membahu, selaras dengan alam sehingga dapat membangun citra diri dan akan menjadi kota yang produktif. Otonomi Daerah memberikan kesempatan besar bagi daerah untuk mengeloa potensinya untuk mensejahterakan, meningkatkan taraf sejahtera dan kualitas pendidikan, kesehatan yang tinggi.

Wilayah yang dikelilingi dengan lahan yang subur dan aliran sungai yang memiliki volume besar akan memberikan daya tarik bagi investor untuk turut membantu percepatan pembangunan. Selain karena statusnya sebagai kota administratif akan menjadi daya tarik bagi daerah sekitar yang masih berstatus kabupaten untuk mencontoh dan belajar dari pengelolaan yang baik untuk kemajuan suatu daerah. 

Selain itu juga, anugerah air ini akan berpengaruh negatif jika kelestarian dan keberadaannya tidak dijaga, maka bahaya selalu datang dimana dan kapan saja. Pelestarian dan penjagaan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya menjaga kualitas air dan volume airnya. Jika tak dijaga maka banjir akan menghancurkan pertanian dan pemukiman penduduk. 

Untuk itu ketersedian air akan menjadikan Kota Cimahi menjadi sumber kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan serta berimbas/berdampak bagi kemajuan daerah sekitar. Maka Air harus tetap menjadi Anugerah Terbesar bagi Kota Cimahi untuk mendukung kemajuannya. Semoga filosofi logo, slogan akan tercapai dengan visi, misi rencana stragis yang dilakukan oleh Walikota dan Wakil Walikota menjadi kota Mandiri yang selaras dengan kehidupan alam, penduduk, daerah sekitarnya.

*Tulisan ini diikutkan ke dalam lomba Cimahi Blog Competition.

Dimana Guruku ???


Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya sarana prasarana, sumber belajar, media pembelajaran, termasuk juga keadaan guru. Siswa merindukan guru yang profesional dengan inovasi, kreatifitas, motivator dan lainnya. Siswa akan merasakan kenyamanan dalam belajar jika guru yang diinginkan selalu masuk mengajar bahkan guru tersebut masuk untuk pelajaran lain. Namun ada beberapa siswa yang menginginkan gurunya tak mengajar pada jam yang ada karena anggapan bahwa guru tersebut tidak kreatif, monoton dalam mengajar, tidak sistematis, bukan sebagai motivator tapi sebagai penyindir tentang latar belakang siswa.
Beberapa sekolah untuk semua tingkatan dari TK, SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA terdapat penyebaran kualitas guru yang tidak merata. Hal ini terutama beberapa guru yang usianya di atas 40 tahun atau guru yang memasuki masa pensiun masih mengajar dengan persiapan yang seadanya sehingga tidak merasa siap jika akan memasuki kelasnya. Beberapa guru bahkan sudah mendapat gelar profesional dengan sertifikat yang didapatkan dari PLPG namun mengajarnya tidak mengalami peningkatan. Apalagi menuntut kepada pihak sekolah agar dapatkan jam 24/minggunya. Karena merasa senior dan faktor lainnya sedangkan guru muda hanya bisa mendapatkan siswa jam yang ada. Padahal secara kenyataan di lapangan beberapa guru muda (< 40 tahun) lebih diminati karena lebih energik dan memahami karakteritik siswa sesuai dengan perkembangan psikologis saat ini dan mendapatkan jam yang sedikit bahkan sisa dari jam guru-guru yang sudah tersertifikasi. Perbandingan guru ini menjadi masalah baru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Bahkan siswa selalu kecarian guru yang sudah tua yang katanya "kaya pengalaman" namun jarang masuk karena berbagai alasan, ada kerjaan diluar, sakit, dan faktor lainnya. Sehingga guru yang energik akan menggantikan guru yang tak datang sehingga memunculkan masalah baru. Siswa tidak akan mau belajar dan tidak termotivasi bila guru yang sebenarnya masuk kelas dan memilih guru penggantinya. Namun apa yang terjadi, tak mungkin guru yang energik dapat melayani siswa di dalam kelas karena tak ada jam mengajar sehingga guru yang energik dengan inovasi, kretifitas dan motivatornya mengajar lebih banyak di luar karena kualitasnya yang unggul. Ini banyak terjadi untuk sekolah negeri dan swasta. Bila guru negeri yang mengajar di sekolah swasta akan tetap di gunakan sebagai pengajar karena kualitas dan dedikasinya yang tinggi pada siswa dibandingkan guru yang hanya mengajar di sekolah negeri.

Dimanakah guruku???
Guruku tidak ada di kelas dan ada di kantin sekolah. 

Guruku lebih senang mengajar di luar (swasta) dibandingkan di sekolah utamanya (negeri)
Itulah kenyataan yang ada, guru jarang di kelas bahwakan adapun hanya pada 10 menit-menit di awal selanjutnya akan duduk di meja piket, ruang guru atau di kantin. Kalau hal ini terjadi maka kualitas siswa tidak akan meningkat karena kemampuan guru di bidang pedagogik, profesionalnya kecil sehingga siswa selalu mencari guru yang lain karena kenyamanan dalam belajar tidak didapatkan selama ini. Guru energik dengan keprofesionalnya yang belum tersertifikasi karena faktor usia, masa pengabdian yang kurang serta senioritas mengakibatkan tidak dapat mengabdi dan meningkatkan kualitas siswa secara utuh karena lebih nyaman mengajar di luaran. Siswa juga akan merasa kehilangan guru bila masa-masa pemberkasan sertifikasi dimulai, banyak siswa tak ada gurunya karena gurunya lebih mementingkan menyiapkan berkas untuk pengajuan tunjangan yang akan didapatkan.

Jika ada lomba yang akan diikuti siswa, maka banyak guru tidak ada ditempat dan tidak ada waktu untuk membimbing sebelum, saat dan setelah kegiatan berlangsung. Untuk beberapa lomba misalnya olimpiade, karya tulis, olahraga atau lomba kreatifitas lainnya. Jika siswa mendapatkan juara maka beberapa guru sebagai pahlawan dan ada untuk mendampingi, jika kalah maka tak ada yang membangkitkan motivasi siswa lagi dan guru pada menjauh.

Jika siswa mencari guru, untuk mengisi jam pelajarannya maka jawablah kita sudah ada dikelasnya
Jika siswa mencari guru, untuk membimbing lomba/kegiatan maka jawablah kita ada disampingnya
Jika siswa mecari guru, untuk mencapai kompetensinya, maka jawablah kapan kita melakukan pengayaan
Jika siswa mencari guru, untuk mencari jawaban UN, maka sampaikan bahwa kita sudah bersama selama ini sebelum UN berlangsung dan saat berlansung UN selalu berdo'a untuk kemudahan menjawab soal yang ada.

Geografi Menjadi 10 Jurusan Yang Paling Diminati


Malam ini, 26 Mei 2013 saya mambaca artikel di kompas.com, bahwa setelah dilihat bahwa ternyata menjadi kebanggaan karena sesuai jurusan saya, GEOGRAFI menjadi favorit bagi siswa yang akan melanjutkan  ke jenjang selanjutnya. Ini menunjukan bahwa geografi menunjukan kemajuan sebagai disiplin ilmu yang banyak dibutuhkan dalam memecahkan permasalahan di muka bumi.

Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi pasti tidak ingin salah langkah dengan memilih jurusan nantinya. Ada baiknya untuk mengintip 10 jurusan yang dicatat oleh QS Top Universities belakangan ini. Sepuluh jurusan ini diketahui banyak dilirik oleh lulusan sekolah menengah atas saat akan meneruskan pendidikan.
1. Kedokteran
Peringkat pertama dipegang oleh jurusan kedokteran. Hal ini tentu saja tidak mengejutkan karena bidang ini terbilang cukup stabil dan permintaan untuk tenaga medis cukup banyak. Nah, bagi yang ingin memilih jurusan ini tentu harus mempersiapkan diri dengan baik karena persaingannya sangat ketat. Kemudian jangan lupa juga untuk memilih universitas yang memiliki jurusan kedokteran berkualitas.
2. Ilmu Komputer
Jurusan ini menempati posisi kedua setelah kedokteran. Tentu saja, karena perkembangan teknologi saat ini cukup pesat sehingga orang-orang yang memiliki kemampuan ini sangat dicari. Yang membuat jurusan ini menjadi pilihan, lulusan dari jurusan ini berkesempatan memperoleh pekerjaan dengan bayaran yang tinggi.
3. Hukum
Seperti jurusan kedokteran, jurusan ini merupakan salah satu subjek yang menerima banyak permintaan lulusan baru yang memiliki reputasi bagus. Namun tentu saja, untuk sukses di bidang hukum ini tidak boleh asal memilih universitas yang menawarkan jurusan hukum.
4. Ekonomi
Untuk jurusan non-eksakta, Ekonomi menduduki peringkat kedua setelah hukum. Meski lulusan yang berasal dari bidang ini cukup banyak, permintaan perusahaan tetap tinggi. Tujuan anak-anak yang memilih jurusan ini tentu saja agar mudah mendapatkan pekerjaan setelah selesai melanjutkan pendidikan tinggi.
5. Teknik Mesin
Jurusan ini banyak dilirik oleh anak-anak yang baru saja lulus SMA karena menawarkan pekerjaan dengan honor tinggi. Meski persaingan untuk masuk ke jurusan ini terbilang sulit, tapi minat untuk masuk jurusan ini tetap saja tinggi. Untuk itu, bagi yang berminat bisa menyiapkan diri saat ini.
6. Psikologi
Selain jurusan kedokteran, ada satu jurusan yang tidak berbeda jauh yaitu jurusan psikologi. Jurusan ini selalu masuk dalam 10 jurusan terpopuler di Inggris dan bahkan dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya minat anak-anak yang lulus SMA memilih jurusan psikologi sebagai pendidikan lanjutan.
7. Teknik Elektro
Untuk bidang teknik, jurusan teknik elektro menjadi jurusan kedua yang paling banyak diminati setelah teknik mesin. Jurusan ini terbilang unik karena menawarkan lahan kerja yang sangat disukai anak-anak masa kini yang senang dengan teknologi atau gadget.
8. Matematika
Jurusan selanjutnya adalah matematika. Meski ilmu ini adalah ilmu dasar, permintaan akan ahli matematika tetap saja tinggi. Pasalnya, ahli matematika saat ini memiliki lahan kerja yang sangat luas dibandingkan jurusan lain.
9. Fisika
Tidak berbeda jauh dengan jurusan matematika, jurusan fisika juga banyak diminati. Uniknya, minat di jurusan fisika ini meningkat karena banyaknya film bertema science seperti The Big Bang Theory membuat anak-anak muda berubah pikiran bahwa menjadi ilmuwan ternyata keren.
10. Geografi
Jurusan yang terakhir ini baru-baru saja banyak diminati yaitu jurusan geografi. Mempelajari ilmu ini banyak dibilang orang membosankan tapi karena banyaknya permintaan terhadap ahli geografi maka jurusan ini menjadi satu yang diminati.

Semoga geografi bisa membantu manusia dalam memecahkan masalah sehingga Perguruan Tinggi, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berfikir untuk menjadi landasan dalam Penyusunan Kurikulum 2013 sebagai pengembangan atau revisi yang dilakukan.

Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/25/14275535/10.Jurusan.Kuliah.Paling.Diminati?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang Peternakan dan Pertanian FPP Universitas Diponegoro Semarang




PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN
LKTI merupakan lomba karya tulis ilmiah berskala nasional yang ditujukan untuk pelajar SMA/ SMK se-Indonesia. Program kerja ini merupakan program kerja terbesar dari bidang Edukasi yang juga diikut sertakan dalam rangkaian Festival Agriculture. LKTI tahun ini mengambil tema“Pemberdayaan Potensi Lokal Dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pangan BerbasisPeternakan dan Pertanian.”. LKTI ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia peternakan dan pertanian kepada para siswa SMA/ SMK sehingga mereka tertarik untuk memajukan peternakan dan pertanian Indonesia.
Waktu pelaksanaan: 9,10,11 Oktober 2013
A. Ketentuan Administratif
1.      Peserta harus terdaftar sebagai siswa aktif SMA dan SMK atau sederajat baik negeri maupun swasta (ditandai dengan foto kopi kartu tanda pelajar serta surat keterangan dari kepala sekolah yang menandakan bahwa peserta masih terdaftar aktif dalam kegiatan belajar mengajar).
2.      Peserta dapat perorangan ataupun kelompok (maksimal 3 orang).
3.      Penulis wajib melampirkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak lima lembar, biodata diri (CV), identitas sekolah dengan nomor telepon yang dapat dihubungi
4.      Karya tulis yang dikirimkan selain dikiriman melalui pos, wajib dikirimkan juga melalui email lktifpp_undip@yahoo.com Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah Himpunan Mahasiswa S1 Peternakan Fakultas Peternakan danPertanian, UNDIP.
5.      Hanya diperkenankan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) karya tulis ilmiah, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau kedua-duanyasebagai anggota kelompok.
6.      Setiap kelompok hanya boleh didampingi oleh satu guru pendamping.
7.      Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 200.000,00 melalui rekening Bank Mandiri KCP Semarang Universitas Diponegoro dengan nomor rekening 900-00-0171735-5 atas nama MUHAMMAD YUNUS atau melalui rekening BRI cabang Girimarto Wonogiri dengan nomor rekening 6945-01-000122-50-3 atas nama MITAQUL ZAITUN NISAH.
8.      Menyertakan bukti transfer pembayaran dari Bank Mandiri KCP Semarang Universitas Diponegoro pada saat mengirimkan karya ilmiahnya.
9.      Melampirkan formulir pendaftaran yang dapat di download Disini
10. Karya tulis diterima panitia paling lambat 24 Agustus 2013 (cap pos) dan dikirim ke: Panitia LKTI Himpunan Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Jln. Drh. Suyono Kusumowardojo, Tembalang, Semarang, 50275.
11. Pengumuman sepuluh finalis dapat diakses melalui website peternakan www.fp.undip.ac.id pada tanggal 9 September 2013 dan di Blog LKTI lktifppundip.blogspot.com serta para finalis akan dihubungi oleh panitia.
12. Sepuluh finalis harus mempresentasikan karya tulisnya dengan power point dihadapan dewan juri dan audien umum pada saat babak final yaitu pada tanggal 10 Oktober 2013.
13. Sepuluh finalis harus mempresentasikan karya tulisnya dengan power point dihadapan dewan juri dan audien umum pada saat babak final yaitu pada tanggal 10 Oktober 2013.
14. Keputusan dewan juri mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
B. Sifat dan Isi Karya Tulis Ilmiah

Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1.      Kreatif dan Objektif
a.      Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat.
b.      Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif.
c.       Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya.
d.      Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
2.      Logis dan Sistematis
a.      Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut
b.      Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis,
3.      kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.
4.      Isi tulisan berdasarkan tela'ah pustaka
5.      Materi Karya Tulis
6.      Materi yang ditulis harus sesuai dengan tema karya tulis yang diplih

C. Sistematika Penulisan

1. Bagian Awal
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan (oleh guru pembimbing dan kepala sekolah)
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Ilustrasi
- Daftar Tabel
- Daftar Lampiran
2. Bagian Inti
- Pendahuluan (berisi latar belakang masalah, tujuan dan manfaat)
- Tinjauan Pustaka
- Materi dan Metode
- Pembahasan/ Isi (berisi penjabaran/ pembahasan karya tulis)
- Kesimpulan dan Saran
3. Bagian Akhir
- Daftar Pustaka
- Lampiran (berisi dokumentasi kegiatan, data-data yang mendukung karya tulis)
- Daftar riwayat hidup (CV)

D. Petunjuk Penulisan 
·         Tema : "Pemberdayaan Potensi Lokal dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pangan Berbasis Peternakan dan Pertanian
·         Warna Cover Karya Tulis Ilmiah sesuai dengan sub tema"Komoditas Hasil Olahan dan Limbah" yang diambil.
Sapi Potong    : Warna cover Coklat Tua
Jagung           : Warna cover kuning
Sapi Perah      : Warna cover Coklat Muda
Padi               : Warna cover Hijau Tua
Kambing         : Warna cover Merah
Singkong        : Warna cover Hijau Muda
Domba           :  Warna cover Merah Muda
Kedelai          : Warna cover Ungu
Unggas          : Warna cover Orange
Kelapa Sawit  : Warna cover Biru

·         Naskah diketik 2 (dua) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, Times New Roman, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 4 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah.
·         Judul karya tulis diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digaris bawahi.
·         Penomoran karya tulis terletak pada kanan atas dengan menggunakan angka numerial, Times New Roman.

E. Hadiah
·         Juara 1:Trophy , uang sebesar Rp. 6.000.000,00, Piagam Penghargaan, dan souvenir.
·         Juara 2: Trophy , uang sebesar Rp. 4.000.000,00, Piagam Penghargaan, dan souvenir.
·         Juara 3: Trophy , uang sebesar Rp. 2.000.000,00, Piagam Penghargaan, dan souvenir. 
10 finalis mendapatkan 
Piagam Penghargaan, Souvernir, Setiap satu pendamping finalis akan mendapatkan sertifikat dari panita.

Fasilitas Bagi 10 Finalis
Sepuluh finalis berhak mendapatkan fasilitas penginapan dan transportasi.

Sabtu, 18 Mei 2013

Mengajar PPKn ???


Suara telephon berdering, dan diangkat ternyata adik angkatan di kampus yang menanyakan tentang adakah soal-soal latihan untuk UKG online untuk mengikuti sertifikasi 2013. Setelah di telephonnya, maka menjadi penasaran karena adik angkatan itu aja belum lama mengajarnya dibandingkan saya. Karena akan UKG pada hari Rabu di SMKN 5 Medan. Karena kesebikan lain, maka hal ini tak menjadi prioritas untuk mengetahuinya. Dengan perasaan penasaran yang tinggi, maka beranikan diri untuk bertanya tentang jadwal UKG tersebut. Setelah di chek di beberapa informasi, didapatkan informasi tersebut. Sebelum mendapatkannya, saya membuka dulu situs dinas pendidikan dimana saya bekerja, melihat informasi itu tidak ada sama sekali dan informasi-informasi yang ada sudah lama sekali. Saya merasa heran mengapa ini terjadi, padahal untuk hal ini anggarannya begitu besar. he.he

Setelah data dilihat, maka hanya beberapa data yang benar, namun mengherankan adalah PT terkahir, tak sesuai, bahkan untuk tahun kerja juga demikian.Yang lebih memperhatinkan adalah Mata Pelajaran yang diampuhnya, ternyata saya mengajar PPKn, padahal saya bertugas mengajar Geografi. Begitu juga teman saya yang saya tanyakan, datanya juga demikian. Saya merasa heran, mengapa data ini seperti ini, apakah tidak ada data yang terverifikasi secara baik. Data yang selama ini yang dikirim sesuai permintaan melalui Dinas Pendidikan.

Yang menyenangkan hanya, bahwa nama saya keluar sebagai calon sertifikasi 2013 yang akan di tes pada UKG saat ini. Semoga berhasil dan mencapai guru profesional yang bermartabat. Amin

Kamis, 16 Mei 2013

PAPA, kenapa tak perhatikan diriku?

Catatan Seorang Guru


Pak, saya mau ceritalah ! bolehkan
Mau cerita apa anakku, ada masalah apa?
Begini lho pak, kenapa saya jadi begini karena kondisi papa (panggilan ayah laki-laki) saya. Saya begini karena papa tak pernah perhatikanku lagi. Coba terangkan apa sebenarnya yang terjadi?
Papa kan sekarang sibuk dengan pekerjaannya di luar kota sebagai kepala cabang, jadi kami jarang ketemua padahal dulu janjinya kalau jadi kepala cabang akan banyak meluangkan waktunya untuk keluarga. Tapi apa yang terjadi, sampai sekarang masih tetap begitu. 

Saya akui lah pak, saya emang bandel dari dulu, sekarang pun sering pergi lagi kalau sudah sampai di rumah dan tak betah. Saya pergi ke warnet sama teman-teman sampai malam terkadang saya juga merokok. Tapi tak minum-minuman keras dan narkoba kan? itu kataku.

Ya tidaklah pak, saya kan masih ngerti hal begituan. Emang masalah ini pernah cerita sama mamamu? saya sudah bercerita sama mama dan mama hanya mendinginkan suasanya saja agar saya tetap memahami papa yang begitu keras. Kalau papa pulang ke Medan, maka kami hanya makan di luar lalu pulang kerumah lagi, tak banyak bisa bercerita apa-apa. Kalau di rumah, papa lebih banyak istirahat dan pulangnya 1 atau 2 minggu sekali dari luar kota yang memang kerjaannya jauh dari rumah kami disini. 

Dari kecil saya dekat sama mama, namun sama papa tidak begitu dekat? kenapa bisa begitu?
Karena dari dulu papa sibuk dengan pekerjaannya sampai sekarang. 
Saya sebenarnya ingin menunjukan prestasi belajar saya saat ini yang meningkat secara draktis dari sebelumnya, namun papa tak memberikan penghargaan atau tak mengerti bagaimana diri saya. Saya tak pernah rangking namun sekarang saya mendapat rangking bagus dibandingkan sebelumnya, saya giat belajar tapi papa tak memperhatikan perubahan ku juga. Makanya saya terkadang keluar rumah, ngumpul sama teman-teman di warnet. 

Papa tak mau menegur bila saya salah padahal saya melakukan itu agar ditegur, sama papa dibiarkan saja. Kalau prestasi tak diberi penghargaan. Menurut saya, papa tak memperhatikan saya, yang sudah berubah dan selalu mencari perhatian papa. Yang saya kesalkan janjinya kalau sudah menjadi kepala cabang akan lebih memperhatikan keluarga terutama anak-anaknya, itulah janjinya. Itu yang membuat saya kecewa. Makanya nilai saya anjlok lagi, mama juga mama marah sih tapi papa tak memberikan reaksinya. Jadih sedih saya pak. 

Kenapa menangis ?
Ngak apa-apa pak, cuma sedih aja, sepertinya saya tak diperhatikan sama papa.
Oh begitu ya nak.

Sebagai guru, maka saya hanya bisa mengatakan sama si anak, bahwa papa bekerja sibuk itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Papa cari duit kan untuk keluarga, kakak kan kuliah jadi biayanya besar di Yogyakarta sana, adikku masih sekolah, mama tak kerja. Kalau papa tak kerja, siapa yang bisa membiayai kebutuhan keluarga?

Ayo jawab anakku?
Papalah.... (dijawab terbata-bata)

Seandainya papa tak ada lagi, siapa lagi yang bisa membiayai sekolahmu, adikmu dan kualiah kakakmu?
Mama tak kerja, jadi biayanya dari mana padahal biaya sekolah dan kuliah besar itu besar jadi harus dipersiapkan dari sekarang. Fahamkan?
Faham sih pak tapi kenapa papa juga tak memperhatikan sekolah kami ini terutama saya untuk prestasi?

Ya udah, tunjukan prestasimu di sekolah dan belajar giat agar papa menjadi heran kenapa dirimu bisa mencapai prestasi yang tinggi seperti itu. Terus ikutlah lomba, nanti papa akan tersadarkan jika dirimu berprestasi dan dapat membanggakannya di suatu saat nanti. Papa bekerja untuk keluarga, maka perhatiannya sedikit berkurang sehingga kedekatan berkurang dibandingkan mama. Ia kan?

Maka, teruslah belajar dan berprestasi dan jauhi warnet dan organisasi yang pernah kamu geluti sehingga akan mengubah dirimu menjadi lebih baik lagi.

Sedih mendengarkan kisahnya namun setelah melihat jam pelajaran ternyata sudah habis, tak jadi mengajar ni.Wali kelas jadi tempat curhatan namun siswa lain tak jadi belajar. Mudah-mudahan anak-anakku menjadi siswa yang kuat dan sayang kepada kedua orang tuanya. Karena orang tua berbagi peran antara ibu dan bapak. Ibu menjadi ibu rumah tangga untuk mengurusi kebutuhan dan kegiatan harian anak-anaknya di rumah, sedangkan bapak mempunyai peran sebagai pencari nafkah. 

Peran inilah yang terkadang tak difahami anak-anak usia muda dan mengandalkan ego nya, terkadang juga orang tua sibuk bekerja lupa akan kehadirannya di keluarga. Semoga peran sebagai orang tua seperti papa yang menjadi pencari nafkah dan kepala keluarga dapat ditampakan di depan anak-anaknya dan dibangun komunikasikan sama keluarga untuk dapat memahaminya.

Senin, 13 Mei 2013

Senin, 06 Mei 2013

SMA Negeri 5 Medan Juara 1 Futsal Hydro Coco Regional Medan







SMAN 5 juara Hydro Coco Cup regional Medan (foto: Harry)


SMA Negeri 5 Medan menjadi juara Hydro Coco Nation Futsal 2013 Region Medan, setelah mengalahkan SMK Tunas Pelita Binjai dengan skor tipis 1-0 di GOR Samudera, Medan, Minggu malam (5/5).
SMA N 5 sendiri lolos ke final setelah menundukkan SMA Hang Tuah Medan 4-2. Sedangkan SMK Tunas Pelita menang 4-2 atas SMK 9 Medan di Semifinal.
Laga final ini berlangsung sengit. Duel-duel keras disertai skill pemainnya menambah seru laga. Hingga babak pertama usai, kedua tim masih bermain imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, pemain andalah SMK 5, Ridwan Silitonga berhasil membawa timnya unggul sementara. Sepakan kerasnya dari jarak jauh berhasil memperdaya penjaga gawang Tunas Pelita, sekaligus memastikan kemenangan 1-0 timnya.
"Pertandingan final ini paling sulit, karena lawan juga bermain bagus. Tapi Senang bisa menjadi penentu kemenangan," ujar Ridwan seusai pertandingan.
Posisi ketiga turnamen antar pelajar berskala nasional ini diraih oleh SMK Negeri 9 Medan setelah menang 4-0 atas SMA Hang Tuah Medan. (Harry)
Futsal:
Juara 1 - SMA 5 Medan.
Juara II - SMK Tunas Pelita Binjai.
Juara III - SMK N 9 Medan.
Juara IV - SMA Hang Tuah.
Top skorer:
-Abi Panggabean (9 gol) SMA 5 Medan
Best player:
-Ade Sidik (SMA Tunas Pelita Binjai)
Tradisional games:
1. SMA Panca Budi.
2. SMA Hang Tuah.
3. SMA Tritech Medan.
Modern dance:
1. SMA Tritech Medan (poin 1269)
2. SMA Hang Tuah Medan (poin 1065)
3. SMA Ahmad Yani Binjai (poin 910)

Sumber : http://www.duniasoccer.com/Duniasoccer/Futsal/Berita/SMAN-5-Kampiun-Hydro-Coco-Cup-Regional-Medan#.UYbJLerk11c.facebook

Jumat, 03 Mei 2013

Siswaku Banyak Yang Remedial ?

Untuk menjadi guru profesional haruslah kreatif dalam memilih alternatif dalam metode, strategi, dan model pembelajaran yang digunakan. Untuk Mata Pelajaran Geografi di sekolah banyak siswa khususnya kelas X di semester genap pada Ulangan Harian I sesuai KD 2.1 yaitu Menganalisis Fenomena Litosfer dan Pedosfer dan pengaruhnya bagi kehidupan di permukaan bumi tidak banyak yang lulus.

Dari beberapa analisa yang ada dari pengalaman siswa sebelumnya menunjukan bahwa:
Pertama: Kompleksitas materi ini sangat sulit karena berhubungan dengan unsur geologi dan pedologi. Siswa kurang memahami materi ini karena istilah-istilah yang digunakan banyak sekali, namun banyak materi ini sebenarnya menarik untuk dipelajari. Misalnya tentang struktur lapisan bumi, batuan, tenaga endogen (tektonik, vulkanik, gempa bumi), tenaga eksogen (pelapukan, erosi, sedimentasi, masswasting) serta mempelajari tentang tanah. Bahwa materi ini banyak ditemukan dirasakan oleh siswa namun untuk secara konsep dan istilah banyak siswa yang tidak memahami.

Kedua, Intake siswa yang memang lemah karena siswa yang masuk di sekolah ini tidak begitu ketat untuk mendaftar masuk sekolah. Jadi persaingan tidak begitu ketat seperti sekolah lainnya sejenis dengan berbagai tes dan kegiatan pembinaan yang baik. Selain itu motivasi siswa untuk belajar geografi dipengaruhi dari kondisi sekolah dimana siswa bersekolah. Karena faktor guru dan lainnya, maka siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar geografi walau ada sebagian yang termotivasi. Tapi bagaimana pun harus ada pembenahan dalam menerima siswa agar sekolah menjadi berkualitas

Ketiga, Daya Dukung dari sarana yang ada juga minim terutama bahan praktik atau media pembelajaran yang disediakan sekolah. Oleh karena itu guru harus mencari dan membiayai media yang akan diajarkan. Sekolah lebih memfokuskan pada mata pelajaran eksakta dan penjaskes yang lebih lengkap untuk media dan sarana prasarana yang disediakan. 

Keempat, Waktu Pembelajaran hanya 1 jam/les dibandingkan pelajaran yang lain misalnyanya Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, Bahasa Inggris, Ekonomi yang ditambah pelajarannya.  Sehingga waktu yang tersedia tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Dengan beberapa metode dan strategi yang diterapkan belum efektif juga karena elemen lain tidak singkron dengan kondisi yang ada.

Melihat kondisi tersebut, guru harus memiliki motivasi, inovasi dalam melakukan pembelajaran namun terkadang mengalami titik jenuh. Faktor lain juga mempengaruhinya. Ketika siswa dikumpulkan di lapangan ternyata paling banyak yang remedial dibandingkan mata pelajaran lainnya. Ini menjadi pertanyaan, apakah siswanya yang kurang termotivasi atau faktor dari dalam siswanya untuk mempelajari geografi atau karena gurunya yang kurang optimal untuk mempelajarinya.

Dari 2 faktor tersebut, ternyata keduanya ada dalam mempengaruhi hasil belajar. Yang menjadi masalah lagi adalah hanya beberapa yang memiliki motivasi untuk memperbaiki nilai dengan remedial atau  pengayaan. Bagaimana ini bisa terjadi. Ketika dipanggil pimpinan, mengapa ini bisa terjadi, apa metode yang diterapkan dan jawaban dikembalikan sama guru bagaimana mengelola kelas dan menerapkan metode tersebut. Semoga bukan guru saja menjadi faktor utama kesalahan, bisa saja faktor lain di luar guru dan siswa. Guru dan siswa harus kerjasama dan faktor luar harus memberikan dukungan. Semoga program remedial yang dilaksanakan guru lebih berarti dan siswa lebih termotivasi bahwa kegagalan tidak mencapai KKM dalam Ulangan Harian menjadi intropeksi diri bahwa KITA BISA DAN UNGGUL !

Remedial lagi remedial lagi    ........................ tidak akan terjadi lagi